Kedua Anaknya Berkebutuhan Khusus, Agatha Suci Lebih Banyak Bersyukur

#AkuPerempuan "Tuhan tahu aku capable!"

Agatha Suci, penyanyi jebolan Indonesia Idol 2004, telah berkeluarga dan dikaruniai dua orang anak. Namun, kedua anak Agatha cukup spesial dibandingkan anak-anak lainnya. Kedua anak Agatha berkebutuhan khusus.

Meskipun begitu, Agatha gak berubah menjadi Ibu yang sedih dan patah semangat. Justru dirinya merasa lebih banyak belajar dan bersyukur, lho! Kira-kira apa sih rahasianya? Yuk simak cerita Agatha!

1. Anak pertama Agatha didiagnosa mengalami autisme dan anak keduanya mengalami keterlambatan bicara

Kedua Anaknya Berkebutuhan Khusus, Agatha Suci Lebih Banyak Bersyukurinstagram/agatha_suci

Agatha Suci menikah dengan Jeffry Thung pada tahun 2009 silam. Ia kemudian dikaruniai anak pertama yang diberi nama Kahlia Adinda. Sang putri didiagnosa mengalami autisme saat berusia satu tahun. Agatha mengetahui hal ini karena sang putri sering tidak menunjukkan kontak mata dengan orang meskipun dipanggil. 

Lalu, kira-kira dua tahun kemudian Agatha Suci melahirkan anak keduanya yang diberi nama Arsa Nuraga. Awalnya Arsa tidak menunjukkan tanda-tanda berkebutuhan khusus seperti sang kakak. Namun, sang putra akhirnya juga terdeteksi mengalami gangguan berbicara.

2. Meski awalnya sempat hancur dan sedih, Agatha Suci belajar untuk bangkit. Ia merasa beruntung karena memiliki keluarga dan suami yang selalu mendukungnya

Kedua Anaknya Berkebutuhan Khusus, Agatha Suci Lebih Banyak BersyukurAgatha Suci dalam press conference #BedaKeluargaBedaCerita. 27 November 2019. IDN Times/Klara Livia

Memiliki dua anak berkebutuhan khusus tentu bukan hal yang mudah untuk Agatha. Ia merasakan hancur dan sedih. Namun untungnya Agatha memiliki support system yang mampu membawanya kembali semangat.

"Prosesnya memang gak gampang awalnya. Namun saya beruntung punya keluarga yang sangat mendukung. Papa mama saya adalah support system yang luar biasa. Saya juga punya suami yang juga luar biasa," tutur Agatha Suci di Rumah Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (27/11).

3. Agatha Suci belajar bersyukur dan menghargai proses sekecil apa pun itu

Kedua Anaknya Berkebutuhan Khusus, Agatha Suci Lebih Banyak BersyukurAgatha Suci dalam press conference #BedaKeluargaBedaCerita. 27 November 2019. IDN Times/Klara Livia
dm-player

Agatha juga merasa banyak belajar dan bersyukur setelah memiliki dua buah hatinya tersebut. Dia tidak mau menuntut apa pun untuk sang anak dan menghargai proses perkembangan anak sekecil apa pun itu.

"Menjadi Ibu anak berkebutuhan khusus membantu saya menjadi orang yang lebih banyak bersyukur dan menghargai proses sekecil apa pun itu," ungkapnya.

Agatha Suci lalu bercerita tentang si bungsu kini suka bermain 'pretending'. "Anak keduaku sekarang suka main pretending, jadi kita kayak pura-pura minum teh bareng. Dia tahu itu teh," tuturnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil: Berkumpul dan Berkomunikasi Kunci Keluarga Harmonis

4. "Tuhan tahu aku capable!"

Kedua Anaknya Berkebutuhan Khusus, Agatha Suci Lebih Banyak Bersyukurinstagram/agatha_suci

Agatha juga percaya bahwa Tuhan memberinya dua anak berkebutuhan khusus karena ia mampu. Prinspinya sekarang adalah: jalani saja. Baginya, menjadi orangtua merupakan a never ending process yang harus ia jalani.

"Tuhan tahu aku capable makanya aku mendapat dua anak berkebutuhan khusus. Tapi, aku sekarang lebih melihat segala sesuatu secara positif dan mencoba menjadi apa adanya. Ya, jalani saja. Ini sangat menurunkan beban pikiran," ucap pelantun Cintai Aku Lagi ini.

5. Ketika anak kita berbeda, mari edukasi diri! Anak butuh Ibu yang supportive bukan Ibu yang patah hati

Kedua Anaknya Berkebutuhan Khusus, Agatha Suci Lebih Banyak BersyukurPress conference #BedaKeluargaBedaCerita. 27 November 2019. IDN Times/Klara Livia

Untuk menanggapi kisah Agatha Suci ini, Psikolog Roslina Verauli, MPsi menjelaskan bahwa anak berkebutuhan khusus butuh penanganan. Oleh karena itu, orangtua butuh mendapatkan edukasi. 

"Ketika anak kita berbeda, kita perlu edukasi diri. Kita sadar bahwa anak butuh penanganan khusus sehingga kita harus mendapat edukasi penanganan. Anak berkebutuhan khusus gak butuh Ibu yang patah hati dan gak semangat. Mereka butuh Ibu supportive," tutup Vera.

Baca Juga: Punya 4 Anak, Ini Rahasia Keluarga Harmonis Joanna Alexandra

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya