Kulis Halus Seperti Bayi dengan Terapi Enzim, Gimana Sih Caranya?
Jumpa Pers dan Ramah Tamah dengan Founders DMK. 23 November 2019. IDN Times/Klara Livia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang nggak mau punya kulit wajah sehat dan memesona? Wajah memang menjadi aspek penting untuk menunjang penampilan. Gak heran kalau banyak banget yang mengeluarkan usaha dan tenaga dalam perawatan wajah. Bahkan, ada yang sampai rela bersakit-sakitan dengan filler, botox, hingga operasi plastik demi mendapatkan kulit wajah yang tampak sehat memesona.
Namun anggapan tampil memesona harus sakit itu, dibantah oleh Klinik DMK (Danne Montague-King). Klinik kecantikan ini memiliki metode berbeda, yaitu menggunakan terapi enzim yang fokusnya mengembalikan fungsi kulit itu sendiri. Mau tahu lebih lanjut tentang terapi enzim? Yuk, kita ulik!
1. Ketika lahir, kita memiliki kulit wajah yang mulus dan sehat. Namun seiring bertambahnya usia, kulit wajah kita mengalami kerusakan
Jumpa Pers dan Ramah Tamah dengan Founders DMK. 23 November 2019. IDN Times/Klara LiviaKetika masih bayi, kita memiliki kulit wajah yang halus dan belum terluka suatu apa pun. Seiring bertambahnya usia, kita semakin sering terpapar sinar matahari dan polusi, yang akhirnya menyebabkan beberapa kerusakan kulit wajah. Ditambah lagi, ada pola makan tidak baik dan gaya hidup tidak sehat. Ini dapat menimbulkan toksin dalam darah yang merangsang kerusakan kulit wajah.
"Ketika kita melihat di cermin, ada jerawat, noda hitam, kerutan di wajah dan kita langsung merasa tidak percaya diri. Namun, wajah yang kita lihat di cermin itu hanya ilusi palsu bahwa kulit kita bermasalah. Padahal, kulit tangan kita mulus dan sehat. Artinya, kulit asli kita sesungguhnya sehat," terang Dr. Danne Montague-King di Hotel Gran Mulia, Kuningan, Sabtu (23/11).
2. Terapi enzim mampu mengembalikan kulit wajah ke keadaan aslinya
Jumpa Pers dan Ramah Tamah dengan Founders DMK. 23 November 2019. IDN Times/Klara LiviaTerapi enzim bermaksud untuk mengembalikan fungsi kulit wajah seperti semula. Terapi ini mampu merangsang pertumbuhan kolagen dan sel baru dalam kulit, sehingga kulit tampak lebih sehat terawat kembali seperti saat bayi.
"Kulit itu mengambil oksigen dari dalam badan, bukan dari luar. Terapi enzim mampu melepas sel kulit mati, meningkatkan sirkulasi oksigen dan aktivitas sel kulit untuk memicu pertumbuhan kolagen," tutur Dr. Muchtar dari DMK Indonesia.
3. DMK mengembalikan kembali keseimbangan dalam kulit dengan empat tahap, yaitu remove, rebuild, protect, dan maintain
Jumpa Pers dan Ramah Tamah dengan Founders DMK. 23 November 2019. IDN Times/Klara LiviaEditor’s picks
Untuk mengembalikan fungsi kulit seperti semula, DMK memiliki 4 tahap perawatan yaitu remove, rebuild, protect dan maintan. Remove berarti membasmi kerusakan-kerusakan kulit wajah, seperti noda hitam hingga jerawat. Rebuild berarti membangun kembali sel kulit wajah yang sehat seperti semula.
Setelah kulit sehat kembali, tentu kita harus menjaga kulit (protect) dari faktor-faktor yang dapat kembali merusak kulit. Misalnya, dari matahari hingga makanan tidak sehat. Terakhir adalah maintain, yaitu mempertahankan kulit yang sehat.
Baca Juga: Pentingnya Merawat Kulit untuk Mengatasi Kerusakan dan Penuaan Dini
4. Salah satu pengguna DMK adalah aktor Thomas Djorghi. Meskipun sudah berusia 50 tahun, ia masih memiliki kulit sehat & kencang
Jumpa Pers dan Ramah Tamah dengan Founders DMK. 23 November 2019. IDN Times/Klara LiviaModel, penyanyi, sekaligus aktor Indonesia, Thomas Djorghi adalah salah satu pelanggan setia DMK. Meskipun sudah berusia 50 tahun, ia masih terlihat sangat muda tanpa kerutan atau masalah wajah lainnya.
"Perawatan itu penting banget buat usia seperti saya ini. Saya sudah 3 tahun di DMK dan sekarang kulit saya lebih kenyal dan fresh. Banyak yang bilang, saya gak kelihatan seperti berusia 50 tahun," ucapnya.
Selain itu, Thomas Djorghi memang menerapkan pola hidup yang sehat. Kakak kandung Sultan Djorghi ini, rutin berolahraga dan banyak minum air putih setiap hari.
5. Beauty is healthy skin, not pain!
Jumpa Pers dan Ramah Tamah dengan Founders DMK. 23 November 2019. IDN Times/Klara LiviaMelihat semakin banyak tren perawatan wajah akhir-akhir ini, DMK percaya bahwa sesungguhnya kunci kulit yang memesona hanya satu, yaitu kulit sehat. DMK berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai tren perawatan wajah yang bersifat merusak kulit, namun lebih fokus mengembalikan keseimbangan dalam kulit.
"Beauty isn't pain. Selama ini, masyarakat Indonesia punya mindset, untuk jadi memesona harus tahan luka. Padahal kalau kulit kita di dalamnya sudah sehat, maka tampak di permukaan akan bagus. Oleh karena itu, beauty is healthy, not pain," tutup Dr Muchtar.
Baca Juga: MUA Vinna Gracia Stop Pakai Foundation Setelah Kulitnya Bermasalah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
