6 Kolaborasi Parfum HMNS Paling Ikonik, Ada Film Sore!

Sebuah kolaborasi istimewa antara HMNS dan Tsana, seorang penulis hebat di balik Rintik Sedu. Elea, fragrance mist yang digambarkan sebagai dewi tak kasat mata yang akan hadir setiap kali kamu menyemprotkannya. Terasa seperti pelukan di masa sulit dan seperti bisikan lembut yang menemani saat kamu di penghujung keresahan. Elea tidak berbicara, namun kehadirannya terasa menyentuh dan menenangkan.

Dengan sentuhan citrus floral dari grapefruit, bergamot, jasmine, dan honey musk, Elea adalah perwujudan dari kehangatan dan kekuatan feminin yang mengalir tenang.

“Elea is for those who protect without shouting, love without demanding, and stay without clinging.”

Cocok untuk kamu yang menyukai wangi yang tumbuh perlahan dan menetap lama di hati.

Dirancang bersama aktor dan entrepreneur, Christian Sugiono, The Perfection adalah perwujudan dari kerja keras, penyempurnaan tanpa henti, dan dedikasi untuk menjadi versi terbaik. Tak heran, HMNS membutuhkan 145 kali percobaan demi meracik parfum ini hingga mencapai formula yang sempurna. Aromanya menggabungkan karakter spicy dengan nuansa luxurious clean dan sedikit sentuhan aquatic freshness, menciptakan kesan elegan yang powerful tapi tetap terasa ringan.

Dengan tipikal aromatic spicy maskulin, parfum ini ditujukan untuk pria yang percaya bahwa kesempurnaan bukan sekadar hasil, tapi juga proses. The Perfection adalah pilihan sempurna untuk kamu yang ingin tampil effortlessly charming dalam keseharian.

The Prestige juga dirancang bersama Christian Sugiono. Lahir sebagai perayaan dari setiap perjuangan, langkah kecil, dan keberhasilan yang layak diapresiasi. HMNS ingin menciptakan sesuatu yang berbeda, parfum yang tak hanya memikat penciuman, tapi juga membangkitkan rasa bangga atas proses hidup. Jiwa dari parfum ini adalah tobacco, simbol dari keteguhan dan karakter yang matang. Dengan aroma yang kuat, elegan, dan sedikit smoky, The Prestige hadir sebagai teman terbaik untuk malam istimewa menyelimutimu dalam aura percaya diri, kemewahan, dan semangat untuk terus melangkah. Cocok untuk kamu yang ingin tampil bold namun tetap elegan, karena setiap malam punya cerita dan The Prestige akan membuatnya tak terlupakan.

Sebagai bentuk perayaan 20 tahun perjalanan bermusik Maliq & D’Essentials, Untitled Humans lahir dari keyakinan bahwa musik dan parfum memiliki satu kesamaan penting, keduanya mampu membangkitkan reaksi emosional yang dalam. Untitled Humans: Aroma 01 diciptakan sebagai bentuk ekspresi yang jujur dan autentik. Mengajak kamu mengenal diri, tanpa definisi, hanya kamu, dan keharuman yang merepresentasikan karakter unik yang kamu miliki.

Parfum ini dibuka dengan aroma coriander seeds, violet leaves, dan ambrette yang hangat, membangkitkan rasa tenang sejak semprotan pertama. Kemudian hadir aroma figolide yang manis. Saat mengering, aroma Untitled Humans ditutup dengan balutan kayu cendana creamy, cypriol earthy, dan vanila alami, meninggalkan kesan akhir yang tenang namun penuh karakter. Ini adalah parfum untuk kamu yang ingin merayakan siapa dirimu sebenarnya.

Dalam kelanjutan kolaborasi eksklusif bersama Maliq & D’Essentials, HMNS menghadirkan Untitled Humans: Aroma 02. Parfum ini terasa seperti lagu kesayangan yang awalnya tak kamu sadari, tapi perlahan tumbuh jadi teman setia di saat hati sedang gundah. Wangi ini hadir untuk kamu yang menyukai kelembutan dan keindahan. Dibuka dengan aroma anise rose absolute, parfum ini membawa sensasi manis dan segar yang sedikit misterius.

Kemudian middle notes hadir dengan aroma violet orris yang memberikan sentuhan elegan yang terasa personal. Based notes ditutup dengan musk, milk, dan cashmere yang membuat orang betah berada di dekatmu lebih lama. Untitled Humans: Aroma 02 adalah interpretasi keindahan untuk kamu yang ingin merasa dicintai melalui aroma.

Wangi bisa menjadi pintu masuk ke dalam cerita. Itulah yang dilakukan HMNS dalam kolaborasi sinematiknya bersama film Sore: Istri dari Masa Depan, karya terbaru dari Yandy Laurens yang tayang pada 10 Juli 2025, dibintangi oleh Sheila Dara Aisha dan Dion Wiyoko. Melalui film ini, HMNS mencoba membawa aroma sebagai medium untuk menyentuh emosi penonton, bukan sekadar lewat visual dan dialog pemeran, tapi juga lewat penciuman, indera yang paling dekat dengan ingatan dan perasaan.

Sebagai bagian dari kolaborasi HMNS X Cerita Films, setiap penukaran tiket bioskop Sore, HMNS memberikan vial eksklusif parfum edisi spesial SORE, sehingga kamu bisa membawa pulang potongan emosi yang tertinggal setelah lampu bioskop padam. Parfum ini menggabungkan aroma hangat dan lembut yang mencerminkan romansa yang hadir di sepanjang cerita. Parfum SORE sebagai pengingat bahwa waktu tak pernah kembali, tapi emosi yang ditinggalkan bisa tetap tinggal, bahkan lewat satu semprotan kecil di balik telinga.

Setiap kolaborasi parfum HMNS paling ikonik tidak hanya menciptakan aroma baru, namun memberikan serangkaian pengalaman seolah tiap semprotan mengandung potongan narasi, kenangan, dan refleksi diri. HMNS bukan hanya menawarkan kesempurnaan dalam bentuk aroma yang universal, tapi kejujuran dalam bentuk ekspresi. Maka tak heran, tiap varian terasa sangat personal dan mungkin salah satunya bisa menjadi favorit kamu. Jika harus memilih satu signature scent manakah yang akan jadi pilihanmu? Coba berbisik dan beritahu aku.