5 Manfaat Double Cleansing Wajah, Bikin Skincare Mudah Menyerap

08 Jun 2022, 16:06 WIB

ilustrasi double cleansing (freepik.com/diana.grytsku)

Double cleansing merupakan proses pembersihan wajah melalui dua tahap dengan dua produk yang berbeda pula. Tahap pertama, umumnya menggunakan cleanser berbahan dasar seperti minyak (cleansing oil), susu (milk cleanser), dan air (micellar water). Sementara pada tahap kedua menggunakan sabun.

Tahap pertama bertujuan untuk membersihkan wajah dari makeup, debu, dan kotoran yang menempel pada wajah. Sementara pada tahap kedua bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makeup, debu, dan kotoran yang belum sepenuhnya hilang pada tahap sebelumnya. Oleh karena itu, double cleansing dianggap efektif untuk mendapatkan kulit wajah yang benar-benar bersih dan mencegah penyumbatan pori-pori wajah.

Nah, kali ini akan dibahas lebih lengkap mengenai manfaat double cleansing yang perlu kamu tahu. Baca sampai selesai, ya!

1. Mengangkat kotoran dan sisa makeup secara maksimal sehingga wajah menjadi benar-benar bersih

ilustrasi perempuan sedang membersihkan wajah (freepik.com/Jcomp)

Double cleansing bisa membersihkan wajah secara maksimal. Penggunaan cleansing oil, milk cleanser, atau micellar water akan membersihkan wajah dari kotoran, sel-sel kulit mati, dan makeup.

Sementara penggunaan facial wash atau sabun pembersih akan membersihkan kotoran yang belum sepenuhnya hilang pada tahap sebelumnya. Kedua tahapan tersebut tentunya akan dapat membersihkan wajah lebih maksimal dibandingkan hanya dengan satu tahap pembersihan wajah.

2. Membersihkan pori-pori sehingga mencegah timbulnya jerawat

ilustrasi penyumbatan pori-pori menimbulkan jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Kotoran yang menempel pada wajah terkadang menimbulkan penyumbatan pada pori-pori. Penyumbatan akibat debu, sebum, kotoran, sel kulit mati, dan sisa makeup ini dapat menimbulkan jerawat.

Nah, teknik double cleansing ini berguna untuk membersihkan pori-pori wajah dari hal-hal tersebut. Apabila pori-pori bersih tentu tidak akan terjadi penyumbatan sehingga risiko munculnya jerawat menjadi lebih kecil.

3. Skincare lebih mudah menyerap sehingga dapat bekerja lebih efektif

ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro)

Teknik double cleansing dapat membersihkan wajah secara optimal. Wajah yang bersih akan membuat kulit menjadi lebih mudah dalam menyerap skincare seperti krim atau serum.

Hal ini disebabkan pori-pori dalam keadaan lebih bersih sehingga pelembap atau serum dapat lebih mudah masuk ke dalam kulit karena tidak ada penghalang. Apabila penyerapan skincare tersebut dapat maksimal tentunya efek yang diberikan juga lebih maksimal.

4. Membuat wajah menjadi lebih rileks

ilustrasi wajah lebih rileks (pexels.com/cottonbro)

Saat proses double cleansing tentu akan dibarengi dengan pijatan pada wajah. Pijatan pada wajah dapat membantu melancarkan peredaran darah di wajah. Selain itu, double cleansing akan membuat pori-pori menjadi lebih bersih dan tidak ada penghalang sehingga dapat melancarkan sirkulasi udara di kulit.

Secara singkatnya, pijatan ringan pada teknik double cleansing dapat membuat wajah menjadi lebih rileks. Bukan hanya itu, permukaan kulit yang terasa lebih halus pun akan bikin kamu merasa lebih tenang.

5. Mencegah timbulnya masalah lain pada kulit

ilustrasi masalah jerawat pada kulit (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Sisa makeup, debu, sel kulit mati, dan kotoran yang menempel pada wajah dapat menimbulkan masalah pada kulit. Beberapa masalah tersebut di antaranya penyumbatan pori-pori, timbulnya jerawat, wajah kusam, dan penuaan dini.

Penuaan dini terjadi karena penumpukan kotoran dapat merusak kolagen sehingga kulit menjadi lebih cepat kering dan muncul kerutan halus. Kondisi ini merupakan tanda-tanda dari penuaan dini.

Oleh karena itu, untuk mencegah masalah pada kulit sebaiknya dilakukan teknik double cleansing saat membersihkan kulit wajah. Cobalah melakukannya mulai sekarang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.