Mau Ganti Skincare? Ini 5 Tipsnya Biar Wajahmu Gak Breakout

Jenis kulit itu dibagi menjadi 4, yaitu kering, berminyak, kombinasi, dan normal. Sedangkan kondisinya cukup beragam, ada acne prone, dehidrasi, sensitif, rosacea, eczema, pigmentasi, psoriasis, pokoknya masalah yang terjadi pada kulit. Lantas kulitmu termasuk tipe dan kondisi yang mana? Hal ini penting untuk menghindari salah memilih produk.

Jika tipe kulit kering, misalnya, tapi produk yang dipakai untuk kulit berminyak, maka kulitmu akan tambah kering. Sebab, tekstur produk biasanya ringan guna menghindari efek greasy. Coba kenali tipe dan kondisi kulit sebaik mungkin agar produk yang dipakai sesuai.

Apakah akhir-akhir ini kulit wajahmu bermasalah, seperti kemerahan? Jika iya, ada baiknya gunakan produk yang mengandung niacinamide, vitamin c, snail mucin, atau azelaic acid. Dilansir dari Science Becomes Her, kandungan ini ampuh melawan masalah kulit kemerahan.

Begitu pula dengan masalah kulit yang lain seperti acne prone, rosacea, dan sebagainya. Gunakan satu produk khusus untuk mengatasi masalah ini, lalu lanjut dengan penggunaan produk perawatan seperti biasanya.

Membaca kandungan suatu produk itu penting sebelum digunakan untuk mengetahui apakah produk itu bakal cocok atau tidak di wajah. Apabila kulitmu alergi terhadap kandungan parfum, misalnya, kamu bisa beralih ke produk yang fragrance free guna menghindari breakout. 

Selain itu, baca pula cara penggunaan produk yang benar. Apakah boleh dipakai setiap hari atau cuma 3-4 kali seminggu saja? Dan yang terakhir, baca review produk untuk mengetahui khasiat produk tersebut pada orang-orang yang mengalami masalah kulit yang sama denganmu.

Ambil contohnya essential oil. Meski essential oil ini bagus sebagai anti-inflamantori, anti-bakterial, dan melembapkan kulit, tidak semua cocok dengan kandungan ini. Pemakaian minyak esensial yang terlalu sering justru bikin kulit breakout, seperti yang dilansir Paula's Choice. 

Paula juga menambahkan kalau kebanyakan minyak esensial mengandung parfum, yang tentu membahayakan kulit dalam jangka panjang. Sebaiknya lakukan research terlebih dahulu tentang kandungan yang gak cocok untuk kulit kamu agar breakout gak terjadi lagi dan lagi.

Berdasarkan pengalaman pribadi, mengganti skincare dalam waktu bersamaan rentan bikin kulit breakout.  Sebab, kulit masih butuh waktu untuk menyesuaikan kandungan yang ada pada satu produk baru terlebih dulu. Setelah itu baru pada produk lainnya. Ketika kandungan baru yang masuk terlalu banyak, maka kulit lebih rentan breakout. 

Sebaiknya ganti produk satu per satu, lalu lihat reaksi yang muncul. Kalau memang gak cocok, hentikan dan cari produk pengganti lain yang lebih cocok. Selain untuk menghindari breakout, cara ini juga ampuh untuk menghemat pengeluaran skincare-mu.

Kalau mau ganti skincare dan gak mau kulitmu breakout, bisa banget terapkan tips-tips di atas. Kamu harus rajin-rajin mencari tahu tentang kondisi kulit, yang dibutuhkan kulit, hingga kandungan tertentu yang kemungkinan dapat menimbulkan iritasi. Butuh usaha ekstra lho untuk menemukan skincare yang sesuai. Semoga bermanfaat!