11 Perdebatan Konyol yang Cuma Dipahami Kamu dan Sahabat Cewekmu

Tentunya, kamu para cewek, memiliki teman-teman satu geng yang isi gengnya cewek semua? Dalam pertemananmu, tentu tidak semua hal bisa berjalan dengan mulus. Terkadang, kamu akan mengalami beberapa argumen – yang seringkali konyol – dengan sesama teman-teman se-gengmu itu. Apakah salah satu atau 11 argumen konyol ini pernah kamu hadapi?

1. Berargumen sengit seputar cowok : Si A lebih ganteng daripada si B. Padahal, kenal aja nggak.

Admit it, girls. Saat kamu bertemu duo cowok yang super duper ganteng, kamu akan melirik teman cewekmu dan langsung berargumen, “Yang kiri yang lebih ganteng, kali!”

2. Saling bersinis ria karena menyukai aktor pria berbeda dalam sebuah film.

Percaya nggak percaya, ada lho teman-teman wanita yang bertengkar hanya karena temannya menyukai aktor yang berbeda disebuah film. Padahal, bertemu saja tidak pernah, kenal saja nggak!

3. Saat mendapatkan sindiran, langsung balas menyindir. Akhirnya : Perang sindir menyindir.

Entah mengapa, saat mendengar sindiran dari teman wanitamu, kamu pasti balas menyindir pula. Secara tidak sadar, akhirnya kalian berdua saling sindir menyindir dan diakhiri dengan peperangan.

4. Belum lagi perang dingin yang tiada akhirnya.

Pokoknya, kamu bersikeras bahwa dirimu yang benar, dia yang salah. “Gengsi”mu berperan dalam argument ini. Kalau dipikir-pikir lagi, konyol banget lho alasan kalian berargumen! Iya nggak, sih?

5. Perang kalimat saling “tusuk-menusuk”.

Auch! Tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana sengitnya kalian bertengkar.  Bahkan, secara tidak sadar kalian bisa bertengkar di depan umum dan mengeluarkan kata-kata “indah”.

6. Apalagi... kalau kalian menyukai pria yang sama! Perang dunia ke-3 sepertinya akan datang...

Oke, ini memang cukup menyebalkan. Namun, coba berpikir sekali lagi, apakah pria tersebut pantas kalian perebutkan? Maybe not.

7. Saling ngotot gaun, aksesoris, bahkan lipstik mana yang lebih bagus diantara semuanya.

“Ini tuh lebih bagussss, saayy!!!”

“Diihh... jelek kali! Ini aja!”

Akhirnya, kalian berdua sama-sama memilih pilihan yang pertama tadi, kok. Yang paling buruk, bisa-bisa kalian berdua telat ke acara!

8. Kadang-kadang, saat temanmu mencontek tugas, kamu langsung marah tak karuan.

Entah lagi PMS atau apa, tiba-tiba kamu sewot aja gitu saat temanmu mencontek tugas. Padahal, biasanya juga nggak papa tuh, bahkan contekan saat ulangan pun akan kamu kasih. PMS selalu mengganggu hari kamu, kan?

9. Ketika temanmu melupakan hari ulang tahunmu dan kamu langsung “melupakan” hari ulang tahunnya, bahkan dirinya juga kamu lupakan.

Ada kalanya kamu akan melupakan sebuah hal, mungkin yang terpenting buatmu. Ini juga terjadi pada semua orang, termasuk temanmu. Jangan terlalu marah lho kalau temanmu lupa hari ulang tahunmu. Siapa tahu dia sedang dilanda banyak masalah, kan?

10. Temanmu mendapatkan seorang teman baru – padahal dia tak meninggalkanmu.

“Eh, gue kenalan lho sama anak sebelah, namanya April!”

Baru begitu saja, kamu sudah merasa dikhianati. Padahal, bisa saja jumlah geng kalian bertambah dengan kehadiran si “April” ini. Bukan berarti dia meninggalkanmu dan beralih ke April, kok.

11. Namun... kamu merasa ditinggalkan olehnya dan ingin memperoleh dia kembali, hanya untukmu dan disisimu sebagai teman baikmu!

Yep... pada akhirnya, entah seberapa banyak kalian berargumen, salah paham, bahkan bertengkar, kamu akan merindukannya sebagai seorang teman baikmu. Kamu akan melupakan segala kesalahannya dan selalu menerimanya kembali, apa adanya.

Well, it’s a girl-friendship things, right?