5 Cara Mencegah Kerutan di Wajah Akibat Stres, Begini Kata Ahli!
- Kulit terhidrasi mencegah kerutan
- Gunakan sunscreen minimal SPF 30
- Retinol membantu mencegah kerutan akibat stres
Dalam kehidupan, setiap manusia pasti akan mengalami penuaan seiring bertambahnya usia. Kerutan menjadi salah satu tanda-tanda penuaan yang akan kita rasakan. Namun, bagaimana jika kerutan muncul lebih cepat dari yang seharusnya?
Dikutip Cosmopolitan, Samer Jaber, MD, selaku dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Icahn, Mount Sinai, mengatakan bahwa penuaan pada kulit dibagi menjadi dua jenis, yakni penuaan intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan intrinsik umumnya disebabkan oleh proses penuaan alami tubuh, di mana produksi kolagen dan elastin kulit akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Sementara itu, penuaan ekstrinsik biasanya berasal dari faktor luar tubuh, seperti paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, dan stres kronis. Ya, tingkat stres yang tinggi dalam jangka panjang tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh, tetapi juga kulit.
Semakin kamu sering merasa stres, maka kadar kortisol (hormon stres) di dalam tubuhmu akan ikut meningkat dan hal itu bisa menyebabkan kerusakan kolagen serta elastin, sehingga mengakibatkan terbentuknya kerutan. Dengan kata lain, kerutan stres bisa muncul kapan saja meski kamu masih berusia muda.
Lantas, apakah kerutan stres bisa dicegah? Meskipun kerutan yang disebabkan oleh penuaan intrinsik tidak dapat dihindari, kabar baiknya kerutan akibat stres masih bisa dicegah. Berikut beberapa kiat yang dapat kamu lakukan menurut para ahli.
1. Jaga kulit agar tetap terhidrasi
Menjaga kulit agar tetap terhidrasi sangat penting untuk mencegah kerutan akibat stres dan faktor lainnya. Kulit yang lembap akan jauh lebih sehat, sehingga tidak mudah mengalami berbagai masalah.
“Saat stres, kamu cenderung mudah lupa untuk menjaga kelembapan kulit dan ini bisa memperparah kondisi kulitmu,” ujar Dr. Eric First, pakar stres, dikutip Byrdie.
“Ketika mengalami stres ataupun tidak, sebaiknya gunakan pelembap secara rutin serta minum air yang cukup untuk menjaga cairan di dalam tubuh,” imbuhnya.
2. Jangan skip sunscreen
Sunscreen berperan penting untuk merawat kesehatan kulit. Sunscreen bekerja dengan cara melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, yang termasuk sebagai faktor eksternal yang bisa memicu penuaan pada kulit.
Supaya kulit terhindari dari garis-garis halus dan kerutan, mengoleskan sunscreen dalam kondisi cuaca apa pun sangatlah penting. Dr. Jaber menyarankan untuk memilih sunscreen dengan minimal SPF 30. Namun jika kamu menemukan spektrum SPF yang lebih luas, maka itu jauh lebih baik.
“Saya menyarankan agar memakai tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari. Lalu, guna memastikan kinerja sunscreen berjalan optimal, kamu perlu mengaplikasikan ulang setiap 2 jam sekali saat berada di luar ruangan,” tutur Dr. Jaber.
3. Gunakan retinol
Para beauty enthusiast pasti sudah tahu kalau retinol sering dianggap sebagai produk perawatan anti-aging terbaik yang bisa membantu mencegah sekaligus mengatasi masalah penuaan. Produk ini tidak hanya membantu mencegah kerutan yang timbul akibat stres, tapi juga bisa mencerahkan wajah, merawat kekencangan kulit, dan meredakan jerawat.
Retinol juga bisa kamu temukan di pasaran karena produk ini dapat dibeli langsung tanpa melampirkan resep dokter. Meskipun begitu, bagi pemilik kulit sensitif dan kering harus berhati-hati karena produk ini tergolong keras sehingga bisa menimbulkan reaksi iritasi jika tidak digunakan dengan benar.
4. Lakukan perawatan kulit yang mampu merangsang produksi kolagen
Menurut Lori Friedman, praktisi perawat di Kate Somerville dan Skin Health Experts, dalam laman Byrdie, perawatan kulit yang mampu merangsang produksi kolagen bisa membantu mencegah sekaligus mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah. Ada beberapa jenis perawatan kulit profesional, seperti PRP Microneedling, chemical peeling, radiofrequency, dan laser.
Untuk melakukannya, kamu harus mendatangi klinik kecantikan dan berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter akan memberi jawaban terkait metode perawatan kulit yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
5. Ubah gaya hidup manjadi lebih seimbang
Melakukan perawatan kulit dari luar memang penting. Akan tetapi, menerapkan gaya hidup seimbang dan sehat bisa mendukung proses perawatan agar hasilnya jadi lebih optimal. Stres dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan, keuangan, bahkan lingkungan sosial.
Stres yang berkepanjangan tidak hanya membuat mood berantakan, tapi juga mengganggu rutinitas sehari-hari. Friedman menyarankan untuk menerapkan rutinitas penghilang stres dalam kehidupan sehari-hari, misal menulis jurnal, meditasi, atau olahraga.
Mengonsumsi makanan bernutrisi, menghindari minum minuman beralkohol, dan tidak merokok, akan membantu. Di samping itu, First menyarankan untuk tidur selama 8 jam karena waktu tidur sangat penting bagi tubuh untuk memulihkan kerusakan pada kulit.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu tempuh untuk mencegah kerutan akibat stres. Jangan lupa jaga kondisi pikiran dan suasana hatimu agar selalu happy. Lakukan juga perawatan kulit anti-aging yang tepat untuk menghambat kerutan dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.
