Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Tren Ombre Concealer, Bikin Makeup On Point!

ilustrasi makeup (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi makeup (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tren ombre concealer tengah menjadi sorotan di dunia kecantikan, menghadirkan teknik baru dalam merias wajah yang menggabungkan gradasi warna concealer dan blush on untuk menciptakan tampilan wajah yang lebih berdimensi dan natural. Berbeda dengan penggunaan concealer konvensional, tren ini memadukan beberapa warna concealer dan blush on, biasanya dari yang terang hingga gelap, untuk menonjolkan area tertentu sekaligus memberikan efek kontur yang halus. 

Popularitasnya meningkat seiring dengan kebutuhan akan riasan yang lebih personal dan fleksibel, serta dipengaruhi oleh konten kreator kecantikan di media sosial yang memperkenalkan teknik ini secara luas. Yuk, simak bersama tentang tren ini!

1. Pengertian ombre concealer

ilustrasi makeup (pexels.com/George Milton)
ilustrasi makeup (pexels.com/George Milton)

Didefinisikan dengan penggunaan berbagai warna perona pipi dan concealer, teknik tata rias yang sedang tren ini merupakan sentuhan avant-grande pada tata rias bawah mata tradisional yang selama ini kita gunakan dalam rutinitas harian. Melansir Real Simple, Sam Kyle, penata rias, menjelaskan, bahwa teknik aplikasi viral ini tidak hanya mengoreksi warna dan mencerahkan area bawah mata, tetapi juga menciptakan efek gradasi bercahaya yang cantik untuk musim semi. Ini sempurna untuk menutupi masalah kulit seperti hiperpigmentasi, lingkaran hitam, dan kemerahan.

"Teknik ini merupakan gabungan dari dua trik yang sudah terbukti, yakni koreksi warna dan draping. Penggunaan warna peach atau korektor warna di bawah mata telah digunakan selama bertahun-tahun untuk membantu mencerahkan dan menetralkan lingkaran hitam. Penempatan perona pipi ini dikenal sebagai draping dan telah berkembang selama bertahun-tahun, tetapi sangat populer di tahun 70-an," kata penata rias Elanna Pecherle, melansir Glamour.

2. Tips mendapatkan look ombre concealer

Ilustrasi makeup (pexels.com/PNW Production)
Ilustrasi makeup (pexels.com/PNW Production)

Untuk mendapatkan look ombre concealer, kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini:

  1. Kamu akan membutuhkan tiga warna concealer dan dua warna perona pipi untuk menciptakan tampilan ombré ini. Kyle menyarankan untuk menggunakan concealer cair atau krim dan perona pipi karena lebih mudah untuk menggunakan produk yang memiliki jenis formula yang sama saat mencoba membaurkannya untuk hasil akhir yang sempurna. Mulailah dengan mengaplikasikan concealer dengan warna lebih terang dari alas bedakmu ke sudut dalam bawah mata, buat bentuk titik melingkar.
  2. Selanjutnya, gunakan concealer yang satu tingkat lebih terang dari alas bedakmu, buat titik lain ke arah tengah bawah mata. Lalu, buat satu titik terakhir concealer di tengah bawah mata dengan warna yang hampir sama dengan alas bedakmu.
  3. Mulai dengan perona pipi merah muda dengan warna yang lebih terang, aplikasikan sedikit tepat setelah concealer yang paling gelap, lalu akhiri dengan mengaplikasikan perona pipi yang lebih gelap tepat di bawah sudut luar mata. Kamu akan dapat melihat efek ombre secara visual pada tahap ini karena warnanya tampak paling terang hingga paling gelap di wajahmu.
  4. Setelah semua warna diaplikasikan, saatnya untuk mulai membaurkannya. Dengan menggunakan spons favoritmu, mulailah dari sudut dalam bawah mata dan baurkan ke arah samping wajah, dengan urutan yang sama seperti saat kamu mengaplikasikan produk. Penting untuk membaurkannya hingga menghasilkan efek garis yang kabur agar warna yang berbeda dapat menyatu dengan sempurna. Jika perlu, haluskan garis-garis yang kasar dengan menggunakan makeup blender yang basah untuk menyempurnakan tampilan. 
  5. Setelah semuanya tercampur, aplikasikan bedak tabur transparan pada area bawah mata. Kalau kamu ingin tampilan yang lebih berani, coba gunakan perona pipi bubuk di sudut luar bawah mata untuk menyempurnakan tampilan dengan sedikit kontras warna.

3. Tujuan mengaplikasikan ombre concealer

ilustrasi makeup (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi makeup (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dengan menggunakan beberapa warna concealer, kamu akan menciptakan efek mencerahkan dan mengangkat yang lebih mulus. Regional manager of education and artistry, Randi Orlinsky, melansir New Beauty mengatakan, bahwa kedua warna akan menciptakan gradasi untuk menjaga fokus pencerahan di dekat area mata bagian dalam dan warna yang sesuai dengan warna kulitmu akan membaurkan perubahan warna tambahan di dekat area mata bagian luar.

Emily Gray, seorang penata rias selebriti menjelaskan, "Produk cair cenderung tidak mudah menempel, atau setidaknya mengering lebih lambat, jadi kamu punya cukup waktu untuk membaurkan concealer dan perona pipi cair dengan sempurna," katanya.

4. Tips memilih produk untuk tampilan ombre concealer

ilustrasi makeup (pexels.com/Anderson Guerra)
ilustrasi makeup (pexels.com/Anderson Guerra)

Produk untuk teknik ini harus dipilih berdasarkan warna kulitmu. Satu concealer harus satu atau dua tingkat lebih terang dari warna kulit alamimu, concealer lainnya harus sesuai dengan warna kulit aslimu.

Saat memilih concealer, David Birdwell, seorang celebrity makeup artist menyarankan untuk mempertimbangkan undertone dan apa yang paling cocok untuk menutupi kegelapan di bawah matamu. Gray menyarankan untuk mempertimbangkan jenis kulitmu. Misalnya, ia lebih suka concealer yang menghidrasi karena bagian bawah mata membutuhkan kelembapan ekstra, terutama di bawah riasan. Concealer juga dapat membantu riasan bertahan lebih lama dan membantu bagian bawah mata agar tidak terlihat kering dan datar.

Mengenai perona pipi, Gray berkata, "Kamu dapat memilih berdasarkan warna dasar kulit atau warna dasar riasanmu hari itu. Kalau kamu menggunakan warna dasar kulitmu sebagai penentu, perona pipi warna peach dan oranye lebih cocok dengan undertone warm, sedangkan warna merah muda dan rose lebih cocok dengan undertone cool."

Tren ombre concealer tidak hanya memperkaya teknik makeup, tetapi juga membuka ruang bagi kreativitas dan ekspresi diri dalam merias wajah. Dengan memanfaatkan gradasi warna secara cermat, tampilan akhir menjadi lebih halus, proporsional, dan sesuai dengan karakter masing-masing individu. Seiring berkembangnya inovasi di dunia kecantikan, teknik ini menunjukkan bahwa makeup bukan sekadar menutupi kekurangan, melainkan juga merayakan keunikan fitur wajah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us