Apakah Mengeringkan Rambut dengan Air Dry Lebih Baik? Simak!

- Air dry lebih sehat dan cocok untuk rambut dengan perawatan kimia berat
- Pro air drying: kurang paparan panas, mudah dirawat. Kontra: pengeringan lama, rentan patah
- Pro dan kontra blow-dry: memberikan kontrol tampilan rambut, namun bisa merusak jika tidak dilindungi dengan baik
Air dry atau mengeringkan rambut secara alami tanpa bantuan alat pemanas seperti hair dryer, sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat untuk menjaga keutuhan dan kelembapan rambut. Metode ini mengurangi risiko kerusakan akibat panas berlebih yang dapat membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan bercabang.
Namun meski terdengar ideal, air dry juga memiliki tantangan tersendiri tergantung pada jenis dan kondisi rambut. Apakah benar air dry selalu lebih baik untuk rambut? Yuk, simak lebih dalam bersama para pakar di bawah ini!
1. Apakah air dry lebih sehat?

Hana Chong, seorang penata rambut, dilansir Byrdie, menjelaskan bahwa mengeringkan rambut dengan udara benar-benar lebih sehat. Tidak ada panas yang terlibat, jadi tidak ada kerusakan. Mengeringkan dengan udara sangat bagus bagi kamu yang ingin mempertahankan tekstur alami rambut karena kamu dapat menata rambut dengan produk.
"Air drying juga baik bagi mereka yang rambutnya mengalami perawatan kimia berat untuk mencegah kerusakan dan patah lebih lanjut," tambah April Kayganich, seorang penata rambut.
2. Pro dan kontra air drying rambutmu

"Mengeringkan rambut dengan udara menawarkan paparan panas yang lebih sedikit, sehingga rambut biasanya lebih sehat. Selain itu, perawatannya mudah dan tidak membutuhkan banyak tenaga, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu, yang sangat cocok jika kamu sibuk," jelas Kayganich.
Namun ia menambahkan, kekurangan air dry adalah tergantung tekstur dan kepadatannya, pengeringannya bisa memakan waktu lebih lama. Rambut lebih rapuh saat basah, sehingga lebih rentan patah hingga kering. Chong menambahkan, bahwa tergantung pada faktor luar, rambut secara alami dapat mengering secara tidak konsisten dan pengeringan udara dapat mengakibatkan rambut menjadi kusut.
Dilansir InStyle, Dr. Gaby Longsworth, seorang praktisi rambut juga menjelaskan, kekurangan dari pengeringan rambut secara alami adalah apa yang terjadi pada kompleks membran sel helaian rambut. Ketika lapisan kompleks membran sel membengkak, rambut dapat melemah seiring waktu.
"Jika kamu keramas atau membasahi rambut setiap hari, pembengkakan dan pemulihan rambut yang konstan dan berlebihan dapat memengaruhi lapisan lipid, menyebabkan helaian rambut menjadi lemah, kering, dan kurang elastis, yang berujung pada kerusakan," kata Dr. Longsworth.
3. Pro dan kontra blow dry

Mengeringkan rambut dengan blow dry juga memiliki pro dan kontranya, nih. Kelebihan blow-dry adalah kamu dapat menciptakan tampilan rambut yang berbeda dengan teknik blow-dry.
"Blow-dry dapat memberikan kilau dan kehalusan. Kamu memiliki kontrol lebih besar atas hasil akhirnya. Kekurangan blow-dry adalah kerusakan rambut yang dapat terjadi jika dilakukan secara berlebihan dan tidak dilindungi dengan produk yang tepat, termasuk pelindung panas."
Pada akhirnya, memilih metode pengeringan rambut, apakah air dry atau menggunakan alat pemanas perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rambut masing-masing. Air dry memang menawarkan keuntungan dalam hal menjaga kesehatan rambut dari paparan panas, namun tetap memerlukan perawatan dan penataan yang tepat agar rambut tidak kusut atau lepek. Yang terpenting adalah memahami karakter rambut sendiri dan memberikan perawatan yang seimbang agar rambut tetap sehat, kuat, dan mudah diatur.