Sampai saat ini, masih banyak perempuan di Indonesia yang percaya dengan mitos-mitos seputar menstruasi. Bagaimana tidak? Mitos-mitos tersebut sudah sangat melekat dalam masyarakat kita yang masih menjunjung tinggi adat dan tradisi. Dan kebanyakan dari mitos-mitos seputar menstruasi justru membuat kamu tidak produktif selama masa haid yang berdurasi dari 3-7 hari.
Nah, biar nggak salah kaprah lagi, IDN Times sudah mengumpulkan lima mitos seputar menstruasi yang gak perlu kamu percaya lagi.
Mitos seputar menstruasi paling hits yang pertama adalah dilarang keramas selama masa menstruasi. Kalau pun kamu ngebet banget pengen keramas karena nggak tahan dengan rambut kamu yang lepek dan nggak banget, kamu harus menggunakan air hangat. Konon, saat menstruasi pori-pori kulit kepala terbuka lebar sehingga sangat sensitif dan rentan terkena sakit kepala.
Faktanya, sakit kepala yang sering dialami wanita selama menstruasi berkaitan dengan premenstrual syndrome (PMS). Bukan karena air dingin yang membasuh pori-pori kulit kepala yang sedang terbuka lebar. Justru, kamu harus menjaga kebersihan diri kamu dengan ekstra selama menstruasi agar kamu tetap merasa nyaman dan percaya diri.
Ngaku deh, pasti ibu kamu sering ngelarang kamu minum air dingin selama menstruasi biar siklus haid kamu lancar jaya. Itu karena dulu orang-orang percaya bahwa air dingin yang kamu konsumsi dapat membekukan darah haid dan menempel pada dinding rahim. Duh, serem banget ya mitos yang satu ini.
Faktanya, air dingin yang kamu konsumsi dengan siklus haid kamu gak ada hubungannya sama sekali. Menstruasi berhubungan langsung dengan sistem reproduksi sementara air dingin yang kamu konsumsi berhubungan langsung dengan sistem pencernaan. Kalau pun siklus haid kamu sedikit terganggu, itu disebabkan oleh faktor fisik dan psikis kamu. Misalnya kamu sedang mengalami sakit yang cukup parah atau stres berat gara-gara skripsi kamu revisi mulu.
Katanya sih, kalau berenang saat haid bisa membuat siklus menstruasi kamu kacau balau hingga kemandulan yang disebabkan oleh tekanan air di kolam renang. Ada juga yang bilang kalau berenang di laut saat menstruasi dapat memancing kehadiran hiu dan memangsa kamu.
Mitos ini murni dibuat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama kamu berenang saat menstruasi seperti air kolam berubah menjadi merah. Sementara untuk serangan hiu, sampai sekarang tidak ada kasus serangan hiu yang terjadi pada wanita yang sedang menstruasi. Faktanya, hiu sembilan kali lebih sering menyerang pria ketimbang wanita di laut bebas.
Tidak sedikit perempuan menganggap siklus menstruasi yang normal adalah 28 hari. Maksudnya, rentang waktu dari hari pertama menstruasi bulan A ke hari pertama menstruasi bulan B berjarak 28 hari.
Mitos yang satu ini benar-benar salah kaprah. Pada dasarnya, siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Pasalnya, siklus menstruasi pada seorang wanita berkisar dari 21-35 hari. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Mulai dari berat badan yang tidak stabil, kesibukan sehari-hari, stres, pengobatan, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, siklus menstruasi akan memendek seiring bertambahnya usia.
Mitos yang terakhir, dilarang berhubungan seks selama menstruasi. Itu karena berhubungan intim saat menstruasi merupakan hal menjijikan dan dianggap tidak menghormati wanita.
Sebenarnya boleh-boleh saja jika kamu dan pasangan kamu ingin berhubungan seks saat kamu sedang menstruasi asalkan kamu memakai pengaman untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa melakukan hubungan intim selama menstruasi memiliki banyak manfaaat.
Salah satunya adalah membantu meringankan kram perut. Itu terjadi karena gairah seksual dan orgasme melibatkan kontraksi otot yang mampu membuat kram perut menjadi lebih baik.
Gimana? Udah nggak gamang lagi kan? Sekarang, kamu bisa tetap melakukan aktivitas kamu seperti biasa sekali pun tamu bulanan kamu sedang datang.