Do's and Don'ts Perawatan Kulit Jika Mengalami Psoriasis, Perhatikan!
ilustrasi wajah dengan kondisi psoriasis (pexels.com/Antoni Shkraba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak hanya jerawat dan flek, ternyata masih ada banyak masalah kulit yang bisa datang mengganggu penampilan hingga psikososial seseorang. Salah satu kondisi yang masih awam diketahui adalah psoriasis.
Menurut Dr. Grace NS Wardhana, SpKK, FINSDV, FAADV, selaku ERHA Dermatologist sekaligus narasumber dalam acara Diskusi Nyaman: Pahami Psoriasis yang dihadirkan oleh Erha Skinsitive pada Sabtu (17/6/2023) di Alila Hotel SCBD, psoriasis merupakan masalah pada kulit yang bisa disebabkan oleh tiga hal, yakni peradangan kronis, faktor genetik atau autoimun, dan adanya pertumbuhan epidermis yang berbeda.
Walau demikian, masalah kulit yang satu ini bukanlah sebuah penyakit yang banyak diidap oleh orang di dunia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Dr. Grace mengungkapkan bila ada 60 juta orang saja yang mengalaminya, sehingga perbandingan dengan populasi dunia hanya sebesar 0,75 persen.
Selain itu, berdasarkan data tahun 2022 yang dirilis oleh Global Psoriasis Atlas, salah satu badan riset mengenai epidemologi psoriasis, terdapat 10,7 juta orang yang hidup dengan psoriasis di benua Asia. Sementara, sumber serupa menyatakan bahwa secara khusus di Indonesia, prevalensi psoriasis mencapai 797.380 orang.
Oleh karenanya, meski bukan masalah yang serius saat ini, namun kamu harus tetap berhati-hati. Nah, bagi pengidap psoriasis yang ingin tetap melakukan perawatan, Dr. Grace membagikan beberapa hal yang boleh dan gak boleh dilakukan. Apa saja itu?
1. Cari tahu tingkat keparahan kondisi untuk menentukan obat yang tepat
Diskusi Nyaman: Pahami Psoriasis yang diselenggarakan oleh ERHA Skinsitive di Alila Hotel SCBD. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Sebelum berbicara tentang cara merawat kulit, kamu harus tahu terlebih dahulu bila psoriasis merupakan jenis masalah yang gak bisa disembuhkan. Meski begitu, Dr. Grace mengatakan bila kondisi tersebut tetap bisa diobati atau dikontrol.
Caranya, kamu harus cari tahu terlebih dahulu tentang jenis dan tingkat keparahan dari psoriasis yang dialami. Dari hal tersebut, nantinya baru dapat diketahui jenis perawatan apa yang tepat untuk masalah psoriasis yang kamu alami.
"Pengobatan ditetapkan dari beberapa faktor. Pertama, keparahan. Kedua, ketersediaan obat. Ketiga, dari kenyamanan pasien. Dan terakhir, harga yang harus dipertimbangkan," ujarnya.
"Dari tingkat keparahan, kalau hanya kurang dari 3 persen dan gak mengganggu aktivitas, cukup diberikan olesan yang melunakkan, seperti varian Ultracalm dari Erha ini. Pada dasarnya itu cukup, tapi kalau pakai itu kurang membantu dan mulai mengganggu, bisa ditambah penyinaran atau ultraviolet. Kalau makin luas, makin gatal dan mengenai sendi, ditambah obat oral. Tapi perlu cek kesehatan dulu, kalau standar gak membaik, kita kombinasi lagi dengan biologic agent melalui suntikan," lanjutnya.
2. Hindari paparan sinar matahari secara langsung, alkohol, dan rokok
Diskusi Nyaman: Pahami Psoriasis yang diselenggarakan oleh ERHA Skinsitive di Alila Hotel SCBD. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Selanjutnya, Dr. Grace juga memberi saran agar penderita psoriasis menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Gak hanya itu, kamu juga perlu menghapus alkohol dan rokok serta ragam makanan pemicu.
"Hindari tempat panas, alkohol, dan merokok karena itu sudah diteliti. Lalu, untuk makanan masih kontroversi karena tiap orang punya makanan pemicu yang berbeda. Jadi, kamu harus ketahui itu terlebih dahulu," jelasnya.
Editor’s picks
3. Perhatikan obat-obatan yang ingin dikonsumsi
Diskusi Nyaman: Pahami Psoriasis yang diselenggarakan oleh ERHA Skinsitive di Alila Hotel SCBD. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Selain alkohol, rokok, dan makanan tertentu, kamu juga perlu memperhatikan jenis obat-obatan yang dikonsumsi. Di sisi lain, pengidap psoriasis perlu mengontrol tingkat stres dengan baik karena itu bisa jadi pemicu yang membuat kondisi jadi makin buruk.
"Lalu hindari obat-obatan tertentu, seperti obat malaria, jantung, dan beberapa obat lain yang bisa memicu kondisi psoriasis. Selain itu, handle stress level dengan baik," tegas perempuan yang bekerja sebagai dematolog tersebut.
Baca Juga: 5 Produk Eyelash Serum, Perawatan Maksimal untuk Bulu Mata
4. Gunakan skincare yang bersifat soothing dan calming
Diskusi Nyaman: Pahami Psoriasis yang diselenggarakan oleh ERHA Skinsitive di Alila Hotel SCBD. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Tenang, bagi pemilik kulit dengan kondisi psoriasis tetap bisa melakukan perawatan skincare. Hanya saja, disarankan untuk memiliki jenis produk yang memiliki kandungan dengan sifat soothing ataupun calming.
"Cari perawatan yang soothing untuk melembapkan kulit biar gak terlalu terasa tertarik. Coba gunakan pelembap yang punya efek soothing dan calming, seperti calendula," ungkapnya.
5. Hindari penggunaan fragrance dan skincare yang bersifat iritatif
Diskusi Nyaman: Pahami Psoriasis yang diselenggarakan oleh ERHA Skinsitive di Alila Hotel SCBD. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)Selain itu, ada beberapa kandungan dalam produk perawatan kulit yang perlu kamu hindari. Beberapa di antaranya fragrance, AHA/BHA, SLS, atau bahan kimiawi lain yang bersifat iritatif dan berlebihan.
"Bahan perawatan kulit yang bersifat iritatif jangan digunakan. Kalau sunscreen harus! Bahan peeling, fragrance, facewash ada untuk kulit sensitif, jangan ada kandungan SLS atau bahan kimiawi berlebihan, dan AHA/BHA," tutupnya.
Sebagai brand yang berkomitmen untuk mengedukasi mengenai pemahaman kulit sensitif, Erha percaya selain dukungan support system, diperlukan juga pemilihan produk yang tepat. Untuk itu, hadir ERHA Skinsitive sebagai solusi untuk perawatan kulit sensitif yang menawarkan rangkaian produk dengan bahan lembut dan hipoalergenik yang cocok untuk penyintas psoriasis.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Ketombe Basah di Kulit Kepala dengan Efektif
Topik:
Berita Terkini Lainnya
