Plan Indonesia Gelar Dukungan bagi Perempuan di Indonesia

#IDNTimesLife Mengadakan dua acara sekaligus!

Perempuan di Indonesia, termasuk anak-anak masih mengalami ketertinggalan dalam banyak aspek sosial. Beberapa di antaranya terkait dengan pendidikan dan pengembangan diri. 

Menanggapi permasalahan tersebut, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menggelar dua acara sekaligus, yakni dialog antargenerasi bertajuk “Women & Girls: Game Changers in Development” serta Ride For Equality “We Ride for Girls’ Education” guna memberdayakan anak dan kaum perempuan di Indonesia.

Kedua acara yang berlangsung pada Sabtu (6/3/2021) ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik dalam terciptanya kesempatan dan partisipasi setara bagi anak perempuan. Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai acara tersebut, mari simak ulasan di bawah ini.

1. Menteri Keuangan dan Plan Indonesia mengajak dialog ratusan perempuan muda untuk pembangunan setara

Plan Indonesia Gelar Dukungan bagi Perempuan di IndonesiaDoc. Yayasan Plan International Indonesia

Dalam kegiatan dialog antergenerasi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Plan Indonesia mengajak dialog ratusan perempuan muda untuk pembangunan setara. Acara ini sekaligus menjadi acara puncak rangkaian kegiatan Girls Leadership Program (GLP) dan sebuah komitmen nyata untuk memberdayakan anak dan kaum muda perempuan.

"Kalau saya melihat anak-anak perempuan ini yang masih sangat muda, memiliki kepercayaan diri, dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang positif, saya sangat bangga. Saya berharap leaders perempuan ini akan terus mengikuti passion, cita-cita kalian. Selalu lah percaya bahwa apa pun yang kalian hadapi, kecil atau besar, itu pernah dirasakan oleh mentor yang lain. Jangan cepat menyerah, fokus pada tujuan yang ingin kalian capai, dan memberikan yang terbaik,” kata CEO Plan International.

Salah satu Girls Leaders asal Mataram yang menjadi pembicara yaitu Silvia, berbagi cerita kegiatannya untuk dapat mengajak anak perempuan penyandang tuna rungu untuk berdaya.

“Saya ingin membantu dan menginspirasi anak perempuan penyandang tuli lainnya, bahwa kita juga bisa berkarya dan bekerja. Sebagai anak perempuan penyandang tuli, kita juga berhak diperlakukan setara. Dengan adanya program ini, saya bisa membantu meningkatkan keterampilan kerja dan kepercayaan diri teman-teman saya,” jelasnya.

Selain Menkeu dan CEO Plan International, berbagai pihak pun terlibat dalam dialog antargenerasi ini, termasuk pemerintah, sektor swasta, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga non-profit, media, dan kaum muda.

2. Plan Indonesia juga dukung pendidikan bagi anak perempuan di Indonesia melalui Ride For Equality “We Ride for Girls’ Education”

Plan Indonesia Gelar Dukungan bagi Perempuan di IndonesiaDoc. Yayasan Plan International Indonesia

Ride for Equality adalah kegiatan di mana ratusan pesepeda perempuan akan bersepeda serentak dengan jarak 21 KM – 210 KM secara virtual melalui aplikasi Zwift. Kegiatan bersepeda ini dilakukan secara virtual di 34 provinsi dan tidak dalam kelompok besar untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Para pesepeda pun memiliki kebebasan untuk memilih rute yang akan mereka tempuh dan waktu untuk bersepeda hingga tanggal 6 Maret 202. Ride For Equality “We Ride for Girls’ Education” ini juga menjadi bagian dari upaya Plan Indonesia untuk mendukung keberlanjutan pendidikan bagi anak perempuan di Indonesia, khususnya anak perempuan yang paling terpinggirkan dengan menyelenggarakan kelas kepemimpinan.

Kegiatan ini pun dihadiri oleh beberapa tokoh perempuan seperti Siti Atikoh, Sport Enthusiast Jawa Tengah dan Wulan Guritno, Aktris Indonesia.

dm-player

3. Kegiatan Ride for Equality dicatat dalam rekor MURI Indonesia sebagai kegiatan yang melibatkan pesepeda perempuan terbanyak di Indonesia

Plan Indonesia Gelar Dukungan bagi Perempuan di IndonesiaDoc. Yayasan Plan International Indonesia

Pendaftaran kegiatan yang telah dibuka sejak 7 Februari hingga 5 Maret 2021 melalui aplikasi Virtuathlon ini ternyata menarik cukup banyak pesepeda perempuan untuk ikut berpartisipasi mengambil bagian dalam memberikan dukungan untuk perempuan muda di Indonesia dalam mengemban pendidikan yang setara. 

Hal ini pun senantiasa mencatatkan kegiatan Ride for Equality dalam rekor MURI Indonesia sebagai kegiatan yang melibatkan pesepeda perempuan terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Plan Indonesia Ajak Masyarakat Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online

4. Dalam acara ini, beberapa pesepeda perempuan, seperti Wulan Guritno, Amanda Soekasah, & Janna Soekasah Joesoef menginisiasi Gerakan HOPE

Plan Indonesia Gelar Dukungan bagi Perempuan di IndonesiaDoc. Yayasan Plan International Indonesia

Sebagai bagian dari Ride for Equality, beberapa pesepeda perempuan yang terdiri dari Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah Joesoef menginisiasikan Gerakan HOPE. Gerakan ini merupakan kerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia dalam mendukung program kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan muda.

Adapun bentuk gerakan yang dibuat, yakni sosialisasi serta penggalangan dana publik melalui donasi sepeda yang akan dilelang atau yang dikenal dengan Bike for HOPE.

5. Masyarakat luas juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan upaya penggalangan dana publik yang dibuka melalui Kitabisa.com

Plan Indonesia Gelar Dukungan bagi Perempuan di IndonesiaDoc. Yayasan Plan International Indonesia

Ride for Equality juga merupakan kegiatan upaya penggalangan dana publik yang dibuka melalui Kitabisa.com. Oleh karena itu, masyarakat luas juga dapat berpartisipasi mendukung keberlanjutan pendidikan bagi anak perempuan melalui tautan kitabisa.com/rideforequality yang akan dibuka hingga 10 Maret 2021.

Nantinya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperkuat akses pelatihan bagi anak dan kaum muda perempuan melalui Girls Leadership Academy, sebuah wadah peningkatan agensi kepemimpinan anak perempuan yang dinaungi oleh Plan Indonesia.

Demikian informasi mengenai dua kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Plan Indonesia dalam mendukung anak perempuan serta perempuan muda di Indonesia untuk dapat berkembang dan setara dalam pembangunan maupun pendidikan. Semoga upaya dukungan ini bisa terus berlanjut, ya!

Baca Juga: Eva Nurcahyani Perjuangkan Isu Perempuan Lewat Studi Lingkar Feminis

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya