5 Alasan Beli Baju Baru Jelang Lebaran Bukan Hal Penting
![5 Alasan Beli Baju Baru Jelang Lebaran Bukan Hal Penting](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/04/pexels-sam-lion-5710153-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-ae77a60e65d679d5bcbba1778a30ec4c_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ramadan pada 2023 hampir berlalu. Sebentar lagi kita akan merayakan Lebaran. Momentum satu ini identik dengan baju baru. Ini seolah telah menjadi tradisi yang tidak bisa dilewatkan.
Kadang seseorang memaksakan diri membeli baju baru walaupun mengorbankan banyak kebutuhan. Padahal, ini tidak harus dilakukan.
Inilah lima alasan mengapa beli baju baru jelang Lebaran bukan hal penting.
1. Orang tidak akan mengamati detail baju kamu baru atau bukan
Jelang Lebaran, pusat perbelanjaan pasti penuh oleh mereka yang ingin beli baju baru. Tidak cuma beli satu, kadang ada juga yang memborong sekaligus. Boleh-boleh saja kamu melakukan hal tersebut, tetapi coba renungkan kembali.
Orang tidak akan mengamati detail apakah baju kamu baru atau bukan. Apalagi menanyakannya. Selama itu masih pantas dipakai, orang tidak akan meliriknya sedemikian rupa. Baju baru bukan kebutuhan utama.
2. Jika alasannya mengikuti tren, maka akan segera berlalu
Jelang Lebaran seperti ini, banyak sekali tren yang muncul. Salah satunya tren terkait baju Lebaran. Banyak orang rebutan membeli baju Lebaran hanya untuk mengikuti tren.
Cobalah berpikir kembali. Jika alasannya mengikuti tren, maka bukankah itu akan segera berlalu? Selepas Lebaran, baju itu tidak akan terpakai. Seringnya hanya berakhir sebagai pajangan karena sudah tidak tren.
Baca Juga: Sejarah Tradisi Beli Baju Lebaran, Begini Asal-usulnya
3. Selama lebaran banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi
Editor’s picks
Lebaran identik dengan banyak kebutuhan. Contohnya saja bahan pangan. Biasanya malah melambung jelang Lebaran. Namun, banyak orang justru lebih mementingkan baju baru daripada kebutuhan utama.
Inilah alasan mengapa beli baju baru jelang Lebaran tidak terlalu penting. Masih banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Jangan sampai kebutuhan utama dikorbankan cuma demi baju baru yang dikenakan sesaat.
4. Tidak memiliki baju baru bukan berarti kamu tidak boleh Lebaran
Semua orang bergembira menyambut Lebaran. Namun, ada satu tradisi yang kerap dijumpai jelang momen tersebut, yakni berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan untuk membeli baju baru.
Kadang timbul kekecewaan tersendiri saat tidak bisa membeli baju baru yang diinginkan. Coba tanyakan kepada diri sendiri: Apakah tidak memiliki baju baru berarti tidak boleh Lebaran? Inti dari Lebaran adalah saling memaafkan, bukan untuk pamer baju baru.
5. Inti dari lebaran adalah kesederhanaan dan saling memaafkan
Pada era sekarang ini, tren memegang kendali. Apalagi jelang Lebaran. Banyak baju baru bertebaran dengan desain yang dianggap keren. Namun, sudahkah kamu memahami makna Lebaran yang sesungguhnya?
Ketahuilah, Lebaran bukan hanya tentang baju baru. Inti dari lebaran adalah kesederhanaan dan saling memaafkan. Sebanyak apa pun baju baru tidak ada artinya jika kamu tidak memiliki kelapangan hati.
Sekarang cobalah perbaiki pola pikirmu tentang Lebaran. Hari raya Idulfitri bukan soal baju baru, tetapi kelapangan hati dalam memaafkan. Tidak memiliki baju baru bukan berarti kamu gak boleh Lebaran, lho.
Baca Juga: 5 Tips sebelum Membeli Baju Lebaran, Hati-hati Kalap!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.