5 Kegelisahan Anak Perempuan Pertama yang Segera Nikah, Merasakannya?

Tersenyumlah untuk mereka yang mencintaimu

Menikah adalah salah satu tahapan di dalam hidup yang akan dilalui oleh semua orang. Kehidupan yang lebih menantang pastinya harus dipersiapkan dengan sangat matang. Tak sekedar memilih dengan siapa kita akan menghabiskan waktu sampai tua. Tidak juga sekedar menciptakan suasana yang megah dan memberikan kesan terbaik bagi undangan. Terlebih bagi sebagian besar wanita yang menjadi anak pertama dalam sebuah keluarga. Mereka tak sekedar memikirkan dengan siapa ia bersanding, tapi lebih dari pada itu.

Semua orang jelas mengalami, tapi sebagai anak perempuan pertama di dalam keluarga memang sedikit berbeda. Mereka akan mulai memikirkan ini.

1. Sebelum lulus dari tanggung jawab orang tua, membahagiakan mereka dengan prestasi akan menenangkan hati

5 Kegelisahan Anak Perempuan Pertama yang Segera Nikah, Merasakannya?holidappy.com

Sebelum menikah, tinggal bersama dengan keluarga baru dan melepaskan status sebagai anak dari rumah orang tua, tentu saja yang pertama kali ingin dilakukan adalah membahagiakan mereka. Mulai dari menyelesaikan pendidikan sampai mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Kedua orang tua akan memberikan dukungan penuh untuk hal ini.

Bukan melarang kita untuk menikah dengan laki-laki yang dengan gagah meminta kita untuk menjadi istrinya, tapi kedua orang tua ingin sekali melihat bagaimana anak mereka tumbuh dan menjadi wanita yang penuh percaya diri dengan pilihannya nanti. Menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga, itu tetap hak pilih bagi seorang anak. Namun membahagiakan kedua orang tua juga masih menjadi kewajiban anak yang akan segera melepas masa lajangnya.

2. Memilih pasangan memang tidak mudah, yang mau mendampingi sebagai seorang anak tertua

5 Kegelisahan Anak Perempuan Pertama yang Segera Nikah, Merasakannya?unsplash.com/ Alvin Mahmudov

Yang akan sangat menjadi pertimbangan adalah pasangan yang mau mendampingi seorang wanita yang menjadi kakak tertua di dalam keluarga. Mereka yang akan menjadi dan memberikan banyak contoh, melindungi dan akan selalu mencintai keluarga. Tapi tetap saja, jangan terlalu selektif.

Kamu yang yakin dengan dia yang saat ini menemanimu akan menjadi imam, teruslah berjuang. Kalian berhak untuk mempertahankan apa yang ingin kalian raih. Rintangan dapat kalian lalui berdua. Kalian berdua dapat menjadi kakak yang akan selalu melindungi adik dan semua keluarga. 

3. Pengalaman pertama, membuat setiap proses seolah roller coaster yang seru sekaligus menyenangkan

dm-player
5 Kegelisahan Anak Perempuan Pertama yang Segera Nikah, Merasakannya?unsplash.com/Photos by Lanty

Jika kamu dan dia merupakan anak pertama, ini adalah pengalaman pertama yang akan banyak mengujimu. Mulai dari memperkenalkan kedua keluarga, mempersiapkan segala urusan pernikahan, sampai dengan prosesi yang harus dilalui nantinya.

Ya, semuanya menjadi pengalaman pertama. Sangat menegangkan, menakutkan tapi juga membuat kalian semakin ingin memperjuangkan. Semangatlah, meski sulit kalian akan mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan juga orang terdekat.

4. Tidak ingin banyak merepotkan, tapi tetap ingin membahagiakan karena keluarga menjadi prioritas

5 Kegelisahan Anak Perempuan Pertama yang Segera Nikah, Merasakannya?unsplash.com/Sweet Ice Cream Photography

Salah satu yang akan membuatmu berpikir keras adalah bagaimana caranya kamu bisa membahagiakan tanpa membuat mereka merasa direpotkan? Mulai dari proses sampai dengan biaya yang akan kamu keluarkan.

Sebagai anak pertama kamu mungkin ingin membantu kedua orang tua dalam hal biaya. Menabung dan berusaha untuk membantu kedua orang tua. Meski begitu, kedua orang tuamu tentu saja ingin memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Percayalah mereka ingin membuat semua anaknya bahagia di hari bahagia mereka, termasuk kamu. 

5. Diskusi panjang, salah paham sampai kesepakatan akan semakin mengeratkan keluarga

5 Kegelisahan Anak Perempuan Pertama yang Segera Nikah, Merasakannya?unsplash.com/Hannah Busing

Saay kamu hendak melangsungkan pernikahan, akan ada banyak diskusi yang kamu dan calon pasangan lakukan. Kedua keluarga juga akan banyak berdiskusi tentang proses yang nantinya harus dilalui. Diskusi inilah yang akan merekatkan hubungan kedua keluarga. Salah paham tentu akan terjadi. Tapi jangan jadikan itu sebagai penghambat kalian untuk bahagia. Jadikan setiap diskusi sebagai jalan bagi kalian untuk terus bersama.

Nah, apakah kamu merasakannya?

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya