Tips Menemani Anak Bermain bagi Orangtua dan Manfaatnya, Ketahui!

Salah satunya berguna untuk pertumbuhan mereka

Sejak awal berdiri, IKEA memiliki kepedulian yang besar terhadap anak-anak. Gak heran, jika banyak produk khusus yang diciptakan untuk anak-anak. Hal inilah yang mendorong IKEA menciptakan kampanye Ayo Bermain.

Dalam acara media briefing pada Kamis (02/11/2022), IKEA mengumumkan tema kampanye di tahun ini adalah 'Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain.' Kampanye tersebut berlangsung mulai 28 Oktober - 20 November 2022. Inilah latar belakang dan konsep acara serta program yang hadirkan dalam kampanye ini.

1. Pentingnya bermain untuk anak-anak

Tips Menemani Anak Bermain bagi Orangtua dan Manfaatnya, Ketahui!Penyampaian dari Anastasia Satriyo (Psikologi Anak) dalam Media briefing kampanye IKEA bertajuk Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain pada Kamis (03/11/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Gak bisa dipungkiri, banyak orangtua yang sering kali melarang anaknya untuk bermain. Namun ternyata, bermain merupakan wahana belajar bagi anak-anak dan mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Bermain adalah aktivitas natural untuk anak. Bermain menjadi sarana bagi anak untuk belajar. Jadi, belajar bukan hanya sekadar duduk dengan kertas atau mendengarkan ceramah. Bermain bisa membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kepedulian anak-anak,” jelas Anastasia Satriyo, seorang Psikolog Anak.

Dengan memberikan berbagai macam permainan kepada anak, maka anak pun akan semakin mengembangkan otak dan pengetahuannya. Misal, seperti permainan role play, menyusun lego, bermain slime, dan sebagainya. Selain itu, bermain pun bisa membantu anak dalam mengembangkan power dan kontrolnya.

"Banyak kegiatan sehari-hari yang berada di luar kontrol anak-anak. Lewat kegiatan bermain yang dilakukan rutin, kita memberikan kesempatan untuk anak agar memiliki power dan kontrol sesuai minat mereka. Mereka akhirnya belajar bagaimana cara menggunakan power dan kontrol secara sehat," tambah Anastasia.

Anastasia menyebutkan juga, ternyata hal tersebut akan menjadi pondasi untuk mengembangkan pertumbuhan anak sampai mereka dewasa. Apalagi, saat bermain anak diberikan kebebasan untuk memilih permainan kesukaannya.

2. Bermain memiliki manfaat melatih fisik anak yang berdampak pada perkembangan emosinya

Tips Menemani Anak Bermain bagi Orangtua dan Manfaatnya, Ketahui!Penyampaian dari Anastasia Satriyo (Psikologi Anak) dalam Media briefing kampanye IKEA bertajuk Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain pada Kamis (03/11/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Bermain merupakan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik. Banyak orangtua yang belum mengetahui bahwa aktivitas fisik ternyata berdampak besar terhadap kecerdasan emosi anak-anak.

"Apa pun isu emosi anak, ternyata datang dari fisik terlebih dahulu. Kita gak bisa memaksa anak untuk fokus atau memiliki perkembangan emosi yang optimal, tanpa memikirkan pertumbuhan fisiknya, misalnya seperti bermain," kata Anastasia.

Ketika aktivitas fisik anak sudah terpenuhi, maka mood dan emosi anak pun cenderung akan lebih stabil. Karena gak bisa dipungkiri, bermain menjadi kebutuhan utama bagi anak-anak. Anastasia menambahkan, ternyata bermain bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan pada anak, salah satunya kesulitan berbicara atau speech delay.

"Saya sering melatih anak yang memiliki kesulitan berbicara. Ternyata, caranya bukan hanya menyuruh dan melatih anak untuk berbicara. Namun, bisa dengan menggunakan role play, agar anak terlatih untuk berbicara. Jadi, dampak bermain ini memang sangat powerful bagi anak," ujarnya.

Itulah mengapa, mulai saat ini jangan menganggap remeh terhadap kebutuhan bermain anak. Karena bagi anak-anak, bermain adalah kebutuhan krusial dan mampu menjadi wahana belajar.

3. Tips bagi orangtua saat menemani anak bermain

dm-player
Tips Menemani Anak Bermain bagi Orangtua dan Manfaatnya, Ketahui!Media briefing kampanye IKEA bertajuk Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain pada Kamis (03/11/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Saat menemani anak bermain, gak sedikit orangtua yang pada akhirnya merasa bosan. Terlebih, jika anak memilih permainan yang kurang disukai oleh orangtua, seperti bermain slime, yang bisa membuat pakaian anak menjadi kotor. Anastasia memberikan solusi untuk permasalahan ini.

"Orangtua harus mempunyai proporsi. Misalnya, 60% aktivitas untuk permainan yang anak suka. Sedangkan 40% berdasarkan yang kita suka. Jadi, pembagian proporsi ini juga bisa mengajarkan anak untuk saling sharing atau bergantian ide. Ini juga berguna bagi orangtua yang memiliki dua anak atau lebih, agar anak mampu terhindar dari sibling rivalry," sarannya.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada para orangtua untuk memiliki basic knowledge terkait mainan sesuai usia anak. Karena ini menjadi fondasi juga bagi pertumbuhan anak.

"Sebagai orangtua, kita harus mengubah mindset bahwa bermain juga bisa membantu anak melakukan perubahan dalam hidupnya. Kita, sebagai orangtua, harus punya basic knowledge tentang 3 tahap bermain anak, yaitu sensorik play (balita), role play (4-5 tahun ke atas), dan problem solving (untuk umur yang lebih dewasa)," jelasnya.

Baca Juga: 5 Cara Mengasuh Anak yang Baik untuk Mengasah Pikiran Anak

4. Tujuan kampanye IKEA dan manfaatnya bagi pertumbuhan anak

Tips Menemani Anak Bermain bagi Orangtua dan Manfaatnya, Ketahui!Penyampaian dari Metha Tri Rizka (PR Manager IKEA Indonesia) dalam Media briefing kampanye IKEA bertajuk Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain pada Kamis (03/11/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Berbekal kepedulian terhadap anak-anak, IKEA menghadirkan kampanye Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain. Bukan tanpa alasan, ternyata tema acara ini memiliki latar belakang tersendiri.

"Salah satu alasan mengapa memilih tema ‘Bawa Perubahan Lewat Bermain,’ kami percaya bahwa selama anak bermain, orangtua dan anak bisa memiliki pengetahuan baru. Misalnya saat role play, anak bisa belajar untuk bermain berbagai macam peran melalui imajinasinya. Orangtua pun bisa belajar untuk menceritakan suatu peran tertentu kepada anaknya ketika bermain role play," jelas Metha Tri Rizka, Communication and Public Relation Manager IKEA Indonesia.

IKEA juga menyediakan berbagai macam produk yang bisa menunjang kegiatan bermain untuk anak-anak. Misalnya adalah boneka BLÅVINGAD yang berbentuk orca atau paus. Boneka ini bisa dijadikan sarana bagi orangtua untuk melakukan storytelling kepada anak. Selain itu, terdapat juga permainan lainnya seperti lego untuk mengembangkan kemampuan motorik anak.

5. Program yang dihadirkan IKEA dalam menunjang kebutuhan bermain anak-anak

Tips Menemani Anak Bermain bagi Orangtua dan Manfaatnya, Ketahui!Media briefing kampanye IKEA bertajuk Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain pada Kamis (03/11/2022). (IDN Times/Nisa Meisa Zarawaki)

Bukan hanya berupa produk, ternyata IKEA pun menghadirkan program lainnya dalam mendukung kampanye ini. Program yang diadakan pun bervariasi, mulai dari kegiatan offline hingga online.

"Melalui kampanye ini, toko IKEA menghadirkan berbagai macam aktivitas menarik yang bisa menunjang kebutuhan bermain anak. Melalui kegiatan online, IKEA juga menghadirkan filter Instagram yang bisa anak-anak gunakan untuk bermain," kata Metha.

Selain berupa kegiatan bermain yang menyenangkan, kampanye IKEA menghadirkan juga program donasi. Setiap pembelian satu boneka BLÅVINGAD, maka kamu sudah berdonasi sebesar 1 Euro. Nantinya, uang yang terkumpul akan didonasikan untuk sanitasi air bagi anak-anak di pedesaan.

Itulah konsep acara dan berbagai program yang dihadirkan di kampanye IKEA bertajuk Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain. Bukan hanya menikmati kegiatan menyenangkan, kamu juga bisa melakukan aksi baik melalui donasi.

Baca Juga: 5 Alasan Wajib Temani Anak Bermain di Luar Rumah, Perhatikan Bunda!

Nisa Meisa Photo Verified Writer Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya