Independent Women Versi Yenny Wahid, Dirut AirAsia, dan Bos Plataran

Independent women bukan berarti lonely

Jakarta, IDN Times - Istilah independent women memang tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, banyak perempuan yang sekarang berlomba-lomba menjadi independent women. Di sisi lain, ada juga anggapan bahwa independent women biasanya susah dapat pasangan.

Lantas, bagaimana posisi independent women saat ini? Apakah benar, independent women selalu sendirian dan kesepian? Dalam acara Indonesia Millennials and Gen-Z Summit 2023 di sesi ‘Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Women’s Lived Experiences’ IMGS 2023 pada Minggu (26/11/2023) di Senayan Park, hadir Yenny Wahid (Politisi), Veranita Yosephine Sinaga (Direktur Utama AirAsia Indonesia), dan Anandita Makes Adoe (CSO Plataran Indonesia). Ketiga perempuan hebat ini mengungkapkan definisi dan kedudukan independent women menurut versinya masing-masing. Penasaran?

1. Yenny Wahid: Independen bukan berarti lonely!

Independent Women Versi Yenny Wahid, Dirut AirAsia, dan Bos PlataranYenny Wahid dalam acara IMGS 2023, Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Women's Lived Experiences pada Minggu (26/11/2023). (dok. IDN Media)

Menurut Yenny Wahid, perempuan independen itu bukan berarti selalu sendirian dan kesepian. Bukan hal yang salah juga untuk menjadi perempuan independen. Karena pada akhirnya, sebagai manusia, tentunya ada juga beberapa hal dalam hidup kita yang membutuhkan orang lain. Hanya saja, secara emosional kita bisa mandiri dan berdiri di kaki sendiri.

"Dari pengalaman saya, laki-laki independen biasanya akan mencari perempuan yang independen juga. Jadi, jangan takut untuk menjadi perempuan yang independen. Karena independen itu bukan berarti lonely. Kita boleh kok dependen terhadap orang lain untuk hal-hal tertentu. Namun, secara emosional, nilai diri kita, kita independen dalam menentukan nilai diri kita," kata Yenny.

Yenny menutup persepsinya ini dengan menyebutkan bahwa, independen berarti kita bisa mengetahui value diri kita. Jadi, kalau misalnya ada laki-laki yang gak bisa menghargai kita, maka dia bukan orang yang tepat untuk kita.

2. Veranita sebut, perempuan independen maksudnya gak terlalu bergantung pada orang lain untuk perkembangan dirinya

Independent Women Versi Yenny Wahid, Dirut AirAsia, dan Bos PlataranVeranita Yosephine Sinaga dalam acara IMGS 2023, Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Women's Lived Experiences pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Argumen serupa disampaikan juga oleh Veranita. Menurutnya, perempuan independen itu artinya memang bukan berarti selalu sendirian atau seorang diri. Contohnya, Veranita sebagai CEO di AirAsia, tentunya bukan berarti di perusahaan AirAsia dia bekerja sendirian. Dia tetap membutuhkan orang lain. Namun, bukan dalam konteks terlalu bergantung pada orang lain.

"Independen artinya kita bisa merealisasikan, gak terlalu tergantung pada orang lain sehingga kita sulit untuk berkembang secara mandiri. Bukan berarti kita gak butuh lain. Saya berkolaborasi dengan orang yang bisa melengkapi skill yang saya gak bisa. Jadi saya bisa elaborasikan skill saya, sehingga bisa lebih berdampak bagi orang lain. Independen bukan berarti sendirian," ucapnya.

3. Menurut Anandita, jadi independent women itu gak ada salahnya, selama masih berbagi kebermanfaatan

Independent Women Versi Yenny Wahid, Dirut AirAsia, dan Bos PlataranAnandita Makes Adoe dalam acara IMGS 2023, Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Women's Lived Experiences pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Anandita juga memiliki persepsi terhadap makna independent women. Menurutnya, gak ada salahnya perempuan menjadi independen. Perempuan yang mandiri itu bukan berarti gak membutuhkan bantuan orang lain. Justru, perempuan mandiri itu bisa memahami dirinya sendiri dan mampu menyelesaikan masalah.

"Kita itu diciptakan Tuhan sebagai makhluk yg membutuhkan satu sama lain. Jadi perempuan punya perannya, laki-laki juga punya punya perannya, tapi gak ada salahnya jadi independent women yang bisa menangani dirinya sendiri dan bermanfaat bagi orang lain," tutur Anandita.

Ia juga menambahkan, anggapan perempuan independen gak butuh laki-laki itu menjadi persepsi yang keliru. Karena, biasanya  perempuan yang mampu memosisikan dirinya akan membuat laki-laki minder. Selama perempuan bisa memosisikan dirinya dengan baik dan berbagi kebermanfaatan, maka gak ada salahnya untuk menjadi independen.

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

Baca Juga: Pesan Dirut AirAsia untuk Perempuan: Harus Cari Pasangan yang Suportif

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya