Suri Filan, Bangun Difalink Sebagai Platform Cari Kerja untuk Difabel

Ia juga membangun SHAPER untuk anak muda dan perempuan

Jakarta, IDN Times - Isu difabel masih menjadi isu yang terus digaungkan. Awareness terhadap isu difabel pun semakin meningkat. Jika melihat ke sisi ekonomi dan lapangan pekerjaan, sudah ada beberapa perusahaan yang membuka lowongan khusus untuk difabel.

Walau begitu, awareness terkait isu difabel masih harus tetap digaungkan. Khususnya di lingkungan kerja. Karena itu menjadi salah satu cara menciptakan ruangan yang lebih aman dan ramah untuk teman-teman difabel.

Berangkat dari hal tersebut, Ni Komang Ayu Suriani atau akrab disapa Suri Filan membangun sebuah platform bernama Difalink. Difalink merupakan platform yang menyediakan lowongan kerja untuk teman-teman disabilitas. Gak hanya itu, Suri juga membangun SHAPER, platform pemberdayaan anak muda dan perempuan di Indonesia Tengah serta Timur.

Dalam wawancara khusus bersama IDN Times pada Jumat (23/02/2024) secara daring, Suri Filan menceritakan perjalanannya selama membangun Difalink dan SHAPER serta bagaimana prosesnya untuk memberdayakan teman-teman disabilitas. Yuk, simak di bawah ini!

1. Membangun Difalink untuk memberdayakan teman difabel, khususnya dalam ranah ekonomi

Suri Filan, Bangun Difalink Sebagai Platform Cari Kerja untuk DifabelSuri Filan dalam kegiatan DOPE (dok. pribadi)

Jika ditarik ke belakang, Suri membangun Difalink ini berawal ketika ia menjadi volunteer. Di tahun 2012 silam, ia menjadi relawan mengajar untuk teman-teman disabilitas. Dari situ, ia diajak untuk membangun project job street khusus disabilitas yang berbasis di Indonesia sebelum akhirnya ia memutuskan membangun Difalink.

Secara umum, Difalink merupakan social enterprise yang membantu teman-teman disabilitas agar lebih berdaya. Khususnya dalam hal ekonomi melalui capacity building dan lowongan pekerjaan.

"Jadi nanti teman-teman perusahaan bisa posting lowongan kerja di situs Difalink, nah lowongannya khusus untuk teman-teman disabilitas. Semuanya gratis, kita gak mungut biaya untuk siapa pun," kata Suri.

Bukan hanya menyediakan lowongan kerja, Difalink juga membantu teman-teman disabilitas serta perusahaan untuk lebih siap secara 'mindset', mental, dan soft skill. Teman-teman disabilitas akan diberikan persiapan berupa soft skill dan hard skill melalui capacity building. Sedangkan teman-teman perusahaan akan diberikan sesi persiapan internal yang bernama sesi disability sensitivity.

"Sebelum mereka mulai kerja bareng, kita ada sesi on-boarding. Di sesi ini, nanti teman-teman perusahaan kita ajak lagi terbuka soal mindset, secara mental juga. Lalu, secara knowledge tentang disabilitas," lanjut Suri.

2. Ada ragam program dan inisiatif

Suri Filan, Bangun Difalink Sebagai Platform Cari Kerja untuk DifabelSuri Filan (dok. pribadi)

Seperti yang Suri sebutkan, Difalink bukan hanya menyediakan lowongan kerja saja. Namun, ada juga beberapa program pengembangan dan pemberdayaan teman-teman disabilitas. Ada beberapa signature program dari Difalink. Program-program ini memiliki nama yang unik.

"Pertama itu ada DOPE (Disability Empowerment for Professional Equality), fokusnya di dunia digital. Ini karena saat covid kemarin, semuanya dipaksa untuk online dan akhirnya ada pemutusan kerja. Jadi kami pikir, teman-teman harus terbiasa dengan digital online. Dari semua skill, kami pilih dan fokus di skill social media management," jelas Suri.

Selanjutnya, ada juga program DNA (Disabilities to the Next Abilities), program khusus soft skill dunia kerja untuk 'mematangkan' teman-teman disabilitas secara profesional. Di program ini, Difalink kerjasama dengan HR atau orang-orang yang memang expert di bidangnya.

"Terus ada juga program PROOF (khusus perhotelan), DREAM (leadership/mentoring khusus anak muda), dan FIRE (women entrepreneur disabilitas)," tambah Suri.

Baca Juga: Kisah Fathia Fairuza Bangun Shape Your Life untuk Pendidikan Indonesia

3. Suri juga membangun SHAPER untuk memberdayakan anak muda dan perempuan di Indonesia Tengah serta Indonesia Timur

Suri Filan, Bangun Difalink Sebagai Platform Cari Kerja untuk DifabelSuri Filan (dok. pribadi)

Selain Difalink, Suri juga membangun platform bernama SHAPER (Empowering Youth & Women in Central & East Indonesia). Platform ini berfokus membangun leadership untuk anak muda dan perempuan di wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

"Kenapa saya fokus di situ? Pertama, karena saya memang basisnya di Indonesia Tengah. Saya lihat, teman-teman di Indonesia Tengah itu kesempatannya terbatas sekali. Orang-orang yang saya kenal, setelah ikut program bergengsi atau dapat beasiswa S2, itu suka bingung 'habis ini ngapain?'" tutur Suri.

Suri melanjutkan, faktor penyebabnya karena memang kesempatannya sangat limited di wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Jika ada kesempatan lain yang lebih besar pun, biasanya mereka harus ke Jakarta atau Ibukota. Akhirnya, Suri berusaha membangun platform untuk membuka kesempatan yang lebih luas untuk anak muda di wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

"Kita kerjasama dengan organisasi yang memang dia penggerak di komunitas itu. Ada di Maluku, Papua, NTT, NTB, dan Sulawesi. Kita pengin anak-anak muda serta perempuan di Indonesia Tengah dan Timur lebih maju. Supaya mereka bisa jadi penggerak ekosistem, nantinya juga diharapkan bisa kerja di pemerintahan. Jadi kita membentuk pemimpin," ucap Suri.

4. Saat ini, lowongan kerja untuk disabilitas memang semakin luas, tetap tidak untuk 'tipe pekerjaannya'

Suri Filan, Bangun Difalink Sebagai Platform Cari Kerja untuk DifabelSuri Filan dalam kegiatan DNA (dok. pribadi)

Kesempatan kerja bagi individu dengan disabilitas telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Suri membangun Difalink mulai tahun 2018. Sepanjang tahun itu, menurutnya, kesempatan kerja untuk disabilitas memang semakin luas. Namun, type of job-nya memang belum seluas yang diharapkan.

"Maksudnya, ketika kita membandingkan dengan people in general, kesempatan buat disabilitas memang belum seluas itu, Ini juga masih menjadi PR untuk kita," ujar Suri.

Itu kenapa, Suri pun akhirnya membuat Difalink ini secara terbuka. Situs Difalink https://difalink.com/ bisa diakses oleh siapa pun. Di sana, kamu bisa mengakses berbagai lowongan kerja untuk disabilitas. Teman-teman disabilitas yang sudah connect di website, nantinya akan dimasukkan ke grup WhatsApp dan Telegram. Nantinya, grup ini menjadi wadah komunikasi untuk teman-teman disabilitas.

5. Cara menciptakan ruang yang lebih ramah untuk teman-teman disabilitas

Suri Filan, Bangun Difalink Sebagai Platform Cari Kerja untuk DifabelSuri Filan dalam kegiatan DOPE (dok. pribadi)

Salah satu langkah penting untuk menggaungkan isu disabilitas ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi. Misalnya di tempat kerja, yaitu dengan menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan mendukung bagi individu dengan disabilitas. Suri menyebutkan, jika berbicara tentang disabilitas di dunia kerja, yang harus ditekankan pada pemimpinnya.

"Cara ciptakan ruang aman buat disabilitas di ruang kerja itu dimulai dari leader/pemimpin. Karena mereka punya 'kekuasaan' untuk mengatur regulasi. Jika sudah ditetapkan regulasi yang ramah disabilitas, ke bawahnya juga bisa ikutin," ungkap Suri.

Suri menambahkan, jika secara general, mungkin semua pihak harus mulai melibatkan teman-teman disabilitas dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika membuat sebuah event, libatkan teman-teman disabilitas. Sehingga, nanti bisa menambahkan beberapa akses khusus temen difabel. Seperti akses kursi roda, tempat khusus difabel, hingga juru bahasa isyarat.

Perjalanan Suri Filan membangun Difalink dan SHAPER bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Karena keresahan dan kepeduliannya, Suri bisa memberikan dampak baik untuk banyak orang.

Baca Juga: Maureen Kartika, Kartini Muda yang Berjuang Dobrak Stigma Disabilitas

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya