Ada Kolaborasi Kain Sumatera-Sutra Jepang di Bali, Cakep Banget!

Memperkenalkan kain ulos di kancah global

Dalam kampanye Powerful Indonesia 2023, brand hotel kenamaan The Apurva Kempinski berkolaborasi dengan seniman, musisi, dan desainer ternama Indonesia. Mereka menggelar acara bertajuk Harmony in Diversity: A 65-Years Celebration of Indonesia and Japan.

Pagelaran fashion yang diselenggarakan di Jepang dan The Apurva Kempinski Bali pada Jumat (18/8/2023) tersebut, menunjukkan keberagaman budaya yang ditunjukkan lewat paduan kain Sumatra dan sutra Jepang. Acara ini bertujuan untuk mendekatkan bangsa melalui peringatan sejarah yang akan merangkul rasa saling menghormati dan apresiasi budaya.

Dalam kesempatan ini, Melody Siagian selaku Director of Marketing The Apurva Kempinski Bali dan desainer sekaligus penggiat tenun ulos, Torang Sitorus, menjelaskan lebih detail mengenai kolaborasi yang spektakuler ini. Penasaran? 

1. Tentang acara ini

Ada Kolaborasi Kain Sumatera-Sutra Jepang di Bali, Cakep Banget!webinar The Apurva Kempinski - Harmony in Diversity (dok.pribadi/Nurkorida Aeni)

Sempat jadi perbincangan hangat saat dijadikan sebagai lokasi utama Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20), The Apurva Kempinski kembali menarik perhatian banyak orang lewat kolaborasi pilar lintas disiplin yang dilakukannya. Pada kesempatan tersebut, The Apurva Kempinski hadir dan mendukung para pengrajin kain, khususnya desa-desa di Sumatra Utara untuk ikut andil dalam kolaborasi ini.

Melody menjelaskan, "Acara ini merepresentasikan kerja sama hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang. Powerful Indonesia tahun ini telah dibantu dipromosikan oleh Bang Torang di awal tahun kemarin dengan tema The Heritage of The East from Toba for Powerful Indonesia. Lalu yang kedua, event yang hari ini, yaitu, Harmony in Diversity: A 65-Years Celebration of Indonesia and Japan. Dan nanti, ketiga oleh Bang Torang akan mempromosikan kekuatan Indonesia di ranah dunia, yaitu dengan eksibisinya di Tokyo, Jepang."

2. Cerita awal pemilihan bahan yang hendak digunakan

Ada Kolaborasi Kain Sumatera-Sutra Jepang di Bali, Cakep Banget!webinar The Apurva Kempinski - Harmony in Diversity (dok.pribadi/Nurkorida Aeni)

Dalam pagelaran ini, Torang hadir membawa dan memperkenalkan kain ulos khas Sumatra Utara ke kancah fashion global. Ia melakukan berbagai pendekatan, salah satunya dengan memilah dan mengamati material terbaik benang untuk kain yang nantinya dijadikan bahan utama dalam pembuatan berbagai fashion item yang hendak dipamerkan.

"Saya menemukan produk benang ini di salah satu pameran di Jakarta, kira-kira 8-10 tahun yang lalu. Menariknya ada satu benang, silky cotton bahannya dari katun, tapi diambil dari serat terdalam biji kapas. Jadi, mungkin seperti limbah awalnya, tapi diproses dengan teknologi tinggi di Jepang yang saat itu belum ada pengrajin di Indonesia yang menggunakan material ini. Jadi, bener-bener kita yang pertama," tutur Torang.

Dari material sederhana yang diproses dengan sempurna tersebut, terciptalah bahan tekstil yang bernilai tinggi. Itulah alasan kain tersebut sangat pas dipilih untuk menggambarkan power of Indonesia di kancah dunia.

3. Ciri khas koleksi yang dipamerkan

dm-player
Ada Kolaborasi Kain Sumatera-Sutra Jepang di Bali, Cakep Banget!webinar The Apurva Kempinski - Harmony in Diversity (dok.pribadi/Nurkorida Aeni)

Layaknya pagelaran busana lain, Torang juga memiliki ciri khas tersendiri dalam memamerkan ragam karya yang berasal dari kain ulos. Untuk menjaga keorisinalan kain khas Sumatra Utara tersebut, ia gak mengubah sedikitpun pakem kain yang digunakan. Ia hanya melakukan replika dari kain-kain tua dengan sentuhan warna-warna baru sesuai dengan tren yang berkembang hingga jadi produk yang digunakan untuk gaya.

"Kekuatan yang kita tunjukkan itu budaya Indonesia. Kenapa kami pilih dari Sumatra, mungkin ini visi misi saya sebagai penggiat wastra. Kita gak bisa lagi melihat keterampilan atau kerajinan ibu-ibu di desa hanya karena saya orang Batak dan komunitas Batak. Tetapi, ini akan kita bawa sebagai jati diri, sebagai budaya yang harus diperkenalkan kepada dunia. Kami Batak, kami Indonesia. Jadi, ini media untuk memperkenalkan Batak ke mana-mana sebenarnya," ungkap kolektor ulos tersebut.

Baca Juga: Tenun Tapis Lampung Melenggang di Kulturibrasi Annual Show 2023

4. Modernisasi kain ulos dan kolaborasinya dengan budaya lain

Ada Kolaborasi Kain Sumatera-Sutra Jepang di Bali, Cakep Banget!webinar The Apurva Kempinski - Harmony in Diversity (dok.pribadi/Nurkorida Aeni)

Sesuai dengan tema dan tujuan diselenggarakannya acara ini, maka pada pagelaran yang berlangsung di dua negara ini, juga akan dilakukan kolaborasi dengan budaya Jepang. Kain ulos yang coba diperkenalkan, akan diberi sentuhan modern lewat berbagai fashion item seperti resort wear, kimono, dan sebagainya.

Torang menyebut, "Melihat perubahan selera fashion, ternyata ulos bisa untuk semuanya. Apakah itu bergaya Jepang, sekarang lagi tren Barbie. Kita ambil pewarna-pewarna alam, tetapi masih menggunakan bahan-bahan alami. Jadi, nanti kita harapkan dengan warna-warna yang akan kita bawa ke Jepang kali ini, pencinta fashion dunia akan melirik ulos dari Indonesia."

5. Proses kreatif yang dilakukan

Ada Kolaborasi Kain Sumatera-Sutra Jepang di Bali, Cakep Banget!Torang Sitorus (kedua dari kanan) dalam pagelaran Harmony in Diversity: A 65-Years Celebration of Indonesia and Japan. (instagram.com/kempinskibali)

Guna mendapatkan hasil terbaik dan memuaskan, tim yang terlibat dalam acara ini juga telah melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari agar pergelaran dapat terlaksana dengan hasil yang memuaskan. Salah satu proses yang ditempuh, yakni melakukan eksperimen dan riset terhadap hal-hal yang diminati oleh para pencinta fashion global.

"Saya mendampingi pengrajin tahun lalu. Jadi, sudah banyak sekali eksperimen yang kita lakukan sampai saat ini kita mendampingi begitu banyak pengrajin," ucap Torang.

Itulah informasi mengenai pagelaran busana kolaborasi antara The Apurva Kempinski  dengan desainer Torang Sitorus yang dilaksanakan di dua negara, Indonesia dan Jepang. Semoga dengan berlangsungnya acara tersebut, bisa semakin mempererat hubungan Jepang dan Indonesia sekaligus membuat kain ulos khas Sumatra Utara jadi makin dikenal dan dicintai banyak kalangan.

Baca Juga: 17 Inspirasi Padu Padan Busana Batik di Fashion Show JF3 2022, Kece!

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya