Positivitas dan Perawatan Kulit Jadi Kunci Hadapi Beauty Anxiety 

Your beauty, your choice!

Beauty anxiety atau kecemasan akan kecantikan mungkin sudah bukan sesuatu yang asing lagi bagi sebagian orang. Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor, salah satunya standar kecantikan di masyarakat yang terkadang membuat sebagian orang merasa insecure, hingga merasa cemas berlebih sebab gak bisa memenuhi standar tersebut.

Gak bisa dipungkiri, bahwa penampilan fisik menjadi salah satu bagian yang gak bisa terpisahkan dalam kehidupan, terutama bagi perempuan. Ini bisa berdampak pada berbagai hal mulai dari kehidupan sosial hingga kesehatan mental.

Menyikapi fonomena tersebut, dr. Nathalini Mawardi yang dikenal juga sebagai dr. Nat, penggagas klinik kecantikan NMW Clinic sekaligus praktisi estetika, mengemukakan gagasannya tentang kontribusi perawatan kulit dan penampilan fisik terhadap citra diri positif. Ia juga menyampaikan, betapa esensialnya untuk mengikhtiarkan keseimbangan antara mental yang sehat dan perawatan tubuh yang komprehensif dalam menyikapi permasalahan ini.

Lantas, bagaimanakah peran positivitas untuk mengatasi beauty anxiety? Yuk, simak penjelasannya lebih jauh lagi lewat ulasan di bawah ini.

1. Positivitas dan perawatan kulit menjadi upaya melawan beauty anxiety

Positivitas dan Perawatan Kulit Jadi Kunci Hadapi Beauty Anxiety Dewi Gita, dr. Nataliani Mawardi, Dian Wisnuwardhani, M.Psi. (dok.pribadi/dr. Nat dan NMW Clinic)

Ketidakpercayaan diri seseorang menjadi salah satu penyebab terjadinya beauty anxiety. Perasaan insecure dan gak layak akan penampilan fisik, kerap membuat banyak perempuan merasa cemas dan takut.

dr. Nat juga menyebut, banyak perempuan muda yang datang dengan anxiety, mengeluhkan kekhawatiran terhadap kekurangan dan ketidaksempurnaan bentuk tubuh dan wajah. Hal ini pun akan berdampak pada jenjang karier serta proses interaksi dengan atasan, rekan kerja, juga kehidupan sosial.

“Betapa pentingnya positivitas dan perawatan kulit yang komprehensif dalam memupuk rasa percaya diri dan pola pikir yang sehat dalam lingkungan profesional maupun sosial," ungkapnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, membentuk citra diri yang positif penting dilakukan agar lebih meningkatkan kepercayaan dan penerimaan diri sendiri. Kemudian, perawatan komprehensif seperti perawatan tubuh dan wajah yang dilakukan oleh tenaga profesional juga bisa membantu mengatasi permasalahan yang dialami.

2. Hubungan antara beauty anxiety dan mental health

Positivitas dan Perawatan Kulit Jadi Kunci Hadapi Beauty Anxiety Dewi Gita, dr. Nataliani Mawardi, Dian Wisnuwardhani, M.Psi. (dok.pribadi/dr. Nat dan NMW Clinic)

Beauty anxiety yang dialami seseorang secara gak langsung juga akan berdampak pada kesehatan mental mereka. Itulah mengapa, salah satu cara mengatasinya bisa dengan mempertahankan pandangan diri yang positif. 

Ada cukup banyak penyebab yang mengakibatkan seseorang mengalami beauty anxiety terhadap bentuk fisiknya. Psikolog Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani, M.Psi., menyampaikan, masalah ini biasanya timbul karena beberapa hal seperti trauma masa kecil, di mana seseorang diledek atau diejek oleh teman sebayanya.

"Hal tersebut bisa membuat seseorang dapat mengalami body dissatisfaction atau bahkan ‘terjebak’ dengan body image yang ada di lingkungan sekitar dan keterpaparan tentang beauty image dari media sosial. Dalam sejumlah kasus, hal ini terjadi pada perempuan muda yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia, di mana physical attractiveness dianggap hanya datang dari penampilan fisik. Nah, seperti dalam layanan estetika, ini juga perlu edukasi,”  imbuhnya.

3. Cara menumbuhkan positivitas

Positivitas dan Perawatan Kulit Jadi Kunci Hadapi Beauty Anxiety ilustrasi melakukan perawatan (dok.pribadi/dr. Nat dan NMW Clinic)
dm-player

Meskipun terlihat sederhana, tetapi memberikan sugesti positif terhadap diri sendiri cukup sulit untuk dipraktikkan. Mungkin pada awalnya kamu akan mengalami kesulitan, jadi mulailah dari hal-hal terkecil dan sederhana.

Dian menyarankan, kamu bisa mulai dengan positive affirmation (mengungkapkan hal-hal positif) dan gratitude (bersyukur) atas apa yang sudah dimiliki. Cara tersebut bisa membuatmu mulai menerima kondisi diri atau self acceptable, yang akan berdampak pada self confidence atau kepercayaan diri.

"Bila positivitas sudah dimiliki oleh seseorang, maka dengan mendapatkan perawatan estetika yang komprehensif, dirinya dapat memaksimalkan penampilannya dengan baik dan proporsional sesuai dengan kepribadiannya dan menjadikan dirinya nyaman sekaligus menghargai makna beauty yang seutuhnya,” jelas Dian.

Untuk lebih memaksimalkan hasilnya, perlu disertai juga dengan melakukan perawatan kulit komprehensif dengan konsultasi kepada praktisi estetika. Sebab, pada tahapan ini dr, Nat menyebutkan, bahwa peran seorang praktisi gak hanya meningkatkan penampilan fisik lewat perawatan kulit yang disesuaikan, tapi juga memberikan dukungan panduan emosional. Sehingga, dapat memberikan dampak besar pada keyakinan diri seseorang dan pandangan hidup secara keseluruhan.

"Dengan mengatasi aspek fisik dan emosional, individu dapat merasakan peningkatan rasa percaya diri yang memengaruhi positivitas berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia profesional maupun dalam interaksi sosial," tambahnya.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Beauty Blender, Perlu Pakai Sabun Khusus?

4. Lakukan juga gaya hidup sehat

Positivitas dan Perawatan Kulit Jadi Kunci Hadapi Beauty Anxiety ilustrasi melakukan perawatan (dok.pribadi/dr. Nat dan NMW Clinic)

Selain dengan melakukan afirmasi positif dan perawatan kulit dari luar, penting juga buat mengimbanginya dengan mempraktikkan gaya hidup sehat. Sebab, gak bisa dipungkiri bahwa makan makanan yang gak sehat turut jadi pemicu timbulnya masalah fisik seperti jerawat, kulit kusam, dan sebagainya.

dr. Nat memaparkan, “Memiliki keinginan untuk merawat dan mendapatkan layanan estetika merupakan hal yang baik menurut saya selama motivasi dan kondisi yang ada memerlukannya, seperti mengupayakan solusi untuk bagian wajah agar looks better, jadi lebih baik. Your beauty, your choice!".

"Di sini peran ‘mata’ estetika serta ilmu dan pengalaman estetika dokter. Terapi atau perawatan yang berhasil sebagai dokter adalah menjadi pendengar yang baik itu sudah 60 persen daripada diagnosis untuk mengetahui secara cermat masalah yang ada. Biasanya, masalah berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat, seperti jerawat dengan konsumsi makanan berminyak atau berlemak. Nah, langkah berikutnya kita edukasi pasien," lanjutnya.

Perawatan medis dengan bantuan alat dan obat mungkin dibutuhkan untuk menyembuhkan permasalahan kulit. Namun, untuk menjaganya tetap dalam kondisi yang baik, maka diperlukan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi serta olahraga teratur.

Itu akan sangat baik bagi kesehatan fisik dan mentalmu. Sehingga, beauty anxiety bisa teratasi.

5. Dampak dari melakukan pandangan diri positif yang disertai dengan perawatan kulit

Positivitas dan Perawatan Kulit Jadi Kunci Hadapi Beauty Anxiety ilustrasi melakukan perawatan (dok.pribadi/dr. Nat dan NMW Clinic)

Menanamkan pemikiran positif dengan membangun kesadaran, merangkul jati diri yang otentik, serta bebas dari tekanan standar kecantikan yang berkembang di masyarakat dan melakukan perawatan kulit akan sangat membantu mengatasi beauty anxiety. Penyanyi dan aktris kenamaan, Dewi Gita, juga mengungkapkan bila mewujudkan hubungan antara pandangan diri yang positif, perawatan kulit yang komprehensif, dan peningkatan kesehatan mental dapat membangun sinergi diri yang sangat bermanfaat dalam kehidupan karier dan pergaulan.

“Dulu saya sempat mengalami semacam beauty anxiety, khususnya setelah melahirkan dan membesarkan anak di usia awal. Memang positivitas dirilah yang bisa membuat kita mengubah pandangan diri menjadi lebih baik. Kuncinya bersyukur dan merawat kecantikan yang kita miliki," paparnya.

"Setelah mendengarkan masukan dari sahabat-sahabat, saya mulai melakukan perawatan estetika di klinik, ini membuat saya dapat tampil lebih penuh percaya diri dan nyaman. Sejak tahun 2013 saya sudah mendapatkan layanan estetika dari dr. Nat dan NMW Clinic,” pungkas Dewi Gita.

Standar kecantikan yang berkembang di masyarakat serta trauma masa lalu akibat diejek secara fisik, bisa jadi penyebab seseorang mengalami beauty anxiety. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan perawatan yang seimbang antara fisik dan mental, salah satunya dengan melakukan positivitas yang disertai perawatan kulit komprehensif.

Baca Juga: 9 Inspirasi Eye Makeup Bold ala Beauty Vlogger, Stunning!

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya