Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelajaran dari Shimada, Wanita Pertama Perancang Mobil di Jepang

Dok. Nissan Indonesia
Dok. Nissan Indonesia

Di balik kehebatan brand otomotif Nissan, siapa sangka ada sosok wanita pertama perancang mobil di Jepang bernama Kyoko Shimada. Setelah empat dekade bekerja di Nissan, Shimada menyatakan pensiun dan meninggalkan banyak pelajaran berharga.

Berikut ini lima hal yang patut diteladani dari sosok Kyoko Shimada. Bisa dijadikan motivasi untuk para wanita masa kini, nih!

1. Keberanian jadi modal utama

Dok. Nissan Indonesia
Dok. Nissan Indonesia

Kyoko Shimada merupakan alumni jurusan arsitektur di Japan Women's University. Selepas kuliah, Nissan merekrutnya di tahun 1967 untuk bergabung ke dalam tim desainer.

Saat itu satu tim terdiri dari 50 orang, dan Shimada adalah satu-satunya wanita di sana. Keberanian menjadi modal utama Shimada saat menerima tawaran tersebut.

2. Manfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya

Instagram.com/nissan
Instagram.com/nissan

Saat Nissan merekrut Shimada di tahun 1967, industri otomotif Jepang didominasi oleh kaum pria. Bahkan Undang-undang Kesetaraan Kerja untuk pria dan wanita belum berlaku di Jepang.

Sembilan belas tahun berselang undang-undang tersebut baru disahkan, sementara Shimada sudah menapaki puncak kariernya. Shimada sudah membuat keputusan tepat, dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang saat Nissan merekrutnya.

3. Berani berpikir out of the box

Instagram.com/nissan
Instagram.com/nissan

Kyoko Shimada adalah seorang sarjana arsitektur, pengetahuannya tentang otomotif sangat minim. Bergabung dengan 49 pria dalam tim desainer tersebut tentu bukan hal yang mudah bagi.

Shimada berani berpikir out of the box dan menyuarakan pendapatnya. Saat itu, eksterior kendaraan mewah didominasi warna hitam. Shimada berani mengusulkan warna lain seperti biru segar, cokelat, dan putih untuk palet mobil.

Menurut Shimada, belum pernah melakukan bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sesuatu yang berbeda tentu dihasilkan dari keberanian melakukannya. Prinsip ini yang dipegang kuat Shimada selama berkiprah di Nissan.

4. Keyakinan yang kuat bikin lebih percaya diri

Instagram.com/nissan
Instagram.com/nissan

Kehadiran Shimada di Nissan memberikan warna baru. Dia berusaha selalu percaya diri mewujudkan ide-ide unik dan segar, berbekal ilmu arsitektur yang dipelajarinya saat kuliah.

Shimada memandang mobil bukan hanya sebagai alat transportasi, namun juga merepresentasikan pemilik atau penggunanya. Ide ini yang dia yakini bisa membawa perubahan positif di dunia desain otomotif.

Saat ditugaskan mengerjakan warna dan desain interior mobil, Shimada justru pergi ke pusat perbelanjaan. Dia mengamati tren fashion dan furnitur terbaru untuk mengadaptasinya ke dalam proses perancangan interior mobil.

Hasilnya jelas memuaskan, Shimada berhasil memberikan sentuhan mewah yang harmonis dengan dunia luar. Kalau bukan karena keyakinan kuatnya, sulit bagi Shimada untuk tampil percaya diri dengan ide-ide unik di dalam kepalanya.

5. Loyalitas dan ketekunan adalah kunci kesuksesan

Dok. Nissan Indonesia
Dok. Nissan Indonesia

Kyoko Shimada memutuskan pensiun dari Nissan setelah 38 tahun berkarier di sana. Apa lagi namanya jika bukan loyalitas? Shimada menutup kariernya di Nissan dengan banyak prestasi dan pelajaran bagi penerusnya.

Berkaca dari perjalanan Shimada, loyalitas dan ketekunan memang kunci sukses yang tidak terbantahkan. Gak cukup kepintaran dan ide menarik, harus diimbangi dengan ketekunan serta kesabaran untuk menggapai kesuksesan.

Pelajaran berharga dari perjalanan karier Kyoko Shimada ini patut kita teladani. Motivasi tambahan, nih buat para wanita di luar sana agar lebih semangat dan berani dalam berkarya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Dian Septi Arthasalina
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us