Pemred dan Jurnalis Perempuan Jadi Model Kebaya di Catwalk 200 Meter

07 Agu 2023, 10:20 WIB

Potret 20 pemred dan jurnalis perempuan tampil anggun dengan kebaya di pagelaran Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Semarak kemeriahan HUT RI ke-78 sudah mulai terasa sejak awal Agustus 2023. Pasalnya, serangkaian acara kian digelar demi memeriahkan momen yang berlangsung satu tahun sekali tersebut.

Bahkan, DKI Jakarta saja sudah menggelar dua acara berbeda, yang tentunya tetap berfokus pada unsur-unsur budaya Indonesia. Pertama, pada Sabtu (5/8/2023), telah diselenggarakan Pagelaran Angklung terbesar di Gelora Bung Karno yang bahkan masuk ke dalam rekor dunia.

Lalu, hadir pula peragaan busana bertajuk Istana Berkebaya pada Minggu (6/8/2023), yang mempertontonkan puluhan model kebaya, terutama kebaya berjenis encim khas masyarakat Betawi. Menariknya, penampilan busana di panggung catwalk ini, justru kehadiran sejumlah perempuan inspiratif tanah air yang berlenggok manis dengan variasi kebaya.

Pemred (pemimpin redaksi) dan jurnalis perempuan menjadi kelompok yang terjun langsung ke jalur catwalk demi menjajal kemampuan berjalan layaknya seorang model. Yuk, intip bagaimana kesan dan pesan mereka dalam momen tersebut!

1. 20 pemred dan jurnalis perempuan terjun langsung sebagai model kebaya untuk berjalan di catwalk sepanjang 200 meter

Potret 20 pemred dan jurnalis perempuan tampil anggun dengan kebaya di pagelaran Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Siapa bilang hanya sosok model profesional saja yang bisa berlenggok manis di atas jalur catwalk? Dalam pagelaran Istana Berkebaya, 20 pemred dan jurnalis perempuan berhasil membuktikan diri dan kemampuan mereka berjalan layaknya seorang model dan mempertontonkan keindahan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia.

Terlihat Najwa Shihab dari Narasi, Rosianna Silalahi yang merupakan Pemred dari Kompas TV, Pemred Liputan6.com Irna Gustiawati, Retno Pinasti selaku Pemred Liputan6 SCTV, dan Uni Lubis yang adalah Pemred IDN Times. Semua sosok tersebut tampak mengenakan padanan kebaya dalam warna-warna favorit mereka.

2. Harmonisasi langkah membuat mereka tampak akrab menampilkan kebaya terbaik yang dikenakannya

Potret 20 pemred dan jurnalis perempuan tampil anggun dengan kebaya di pagelaran Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Langkah kaki yang berirama, menderu pada catwalk sepanjang 200 meter di depan Istana Merdeka. Harmonisasi ini pun membuat para pemred dan jurnalis perempuan yang berada di atas panggung, tampak akrab menampilkan kebaya terbaik mereka.

Padanan yang terlihat berbeda justru menjadi kesempurnaan yang saling melengkapi dan memunculkan keunikan tersendiri. Ciri khas dari kebaya dan unsur-unsur dalam busana gak hilang tergantikan. Salah satunya ialah kombinasi kain batik yang menyempurnakan look bagi setiap pemakainya.

3. Dukungan bahkan tampak dari para menteri yang duduk di bangku penonton

Potret 20 pemred dan jurnalis perempuan tampil anggun dengan kebaya di pagelaran Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Saat para pemred dan jurnalis perempuan ini melintasi catwalk, tampak jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju langsung memberikan standing applause. Menko Polhukam Mahfud MD, Mendag Zulkifli Hasan, hingga Menhan Prabowo Subianto pun secara kompak melambaikan tangan ke mereka.

Respons baik tersebut jadi bentuk apresiasi yang diberikan kepada para pemred dan jurnalis perempuan. Mereka telah berani keluar dari zona nyamannya dan berani melangkahkan kaki, mencoba hal baru, yakni menjadi seorang model untuk warisan budaya Indonesia, kebaya.

4. Momen ini pun jadi pengalaman terbaik bagi mereka

Potret 20 pemred dan jurnalis perempuan tampil anggun dengan kebaya di pagelaran Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Uni Lubis selaku Pemimpin Redaksi IDN Times menuturkan bila dirinya merasa senang bisa ikut serta dalam memamerkan ragam kebaya Indonesia yang sangat kaya dan variatif. Dalam pagelaran tersebut, Uni mengenakan setelan kebaya modern dan kain batik sutra dari Batik Chic milik desainer Novita Yunus.

"Acara ini bagus dan meriah. Kita senang berkebaya. Ragam kebaya Indonesia sangat kaya dan variatif," katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan proses undangan terhadap para pemred media tanah air ini hingga akhirnya mau terlibat, bahkan terjun langsung sebagai model. Dirinya dikontak langsung oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

"Saya dikontak lewat telepon oleh Pak Bey Machmudin seminggu lalu saat masih tugas di luar negeri. Pak Bey mengatakan 20 pemimpin redaksi, jurnalis perempuan diundang ikut peragaan busana kebaya di Istana," tambahnya.

5. Melibatkan 80 persen kebaya encim dan 20 persen kebaya nasional yang berasal dari 4 desainer lokal tanah air

Potret 20 pemred dan jurnalis perempuan tampil anggun dengan kebaya di pagelaran Istana Berkebaya. 6 Agustus 2023. (dok. Istimewa)

Tidak hanya para pemred dan jurnalis perempuan, ibu OASE KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja Indonesia Maju) dan menteri perempuan RI hingga remaja dan anak-anak pun ikut berpartisipasi di dalamnya. Diketahui, pagelaran busana tersebut melibatkan 8 persen kebaya encim dan 20 persen kebaya nasional.

Koleksi disajikan oleh 354 orang yang terbagi ke dalam 10 kategori. Pada penghujung acara, rangkaian fashion show ditutup dengan penampilan ragam koleksi kebaya dari empat desainer lokal tanah air, yakni Batik Chic, Bin House, Roemah Kebaya, dan Rita Rose.

Acara semakin meriah dengan kehadiran Bunga Citra Lestari sebagai performance yang mengiringi setiap langkah model di jalur catwalk. Kira-kira, kemeriahan apa lagi yang akan coba dihadirkan untuk menyambut HUT RI ke-78, ya?