Pengalaman Wellness Unik bersama Treatment Onsei, Seperti di Jepang!
- Onsei menawarkan pengalaman personalized onsen treatment yang unik dengan berbagai signature treatment, seperti Onsei Flow Ceremony dan Onsei Bamboo Ceremony.
- Sebelum treatment, tamu disambut dengan welcome drink dan dipersilakan memilih onsen powder untuk sesi berendam, menciptakan pengalaman khas Jepang sejak awal.
- Sebelum treatment utama dimulai, pengunjung diarahkan untuk mengisi formulir singkat dan menjalani sesi foot ritual sebagai tahapan pembersihan kaki.
Jakarta, IDN Times - Onsei berdiri sebagai destinasi wellness terbaru yang menghadirkan pengalaman otentik ala Jepang yang terletak di Gading Serpong, Tangerang Selatan. Onsei adalah Japanese wellness destination yang menghadirkan private onsen treatment dengan sentuhan personal, ambience autentik Jepang, dan signature ritual Onsei Bamboo Ceremony. Begitu melewati pintu, suasana khas Jepang terasa kental, tatami hangat, pencahayaan lembut, serta aroma menenangkan yang membuat pikiran perlahan tenang. Onsei memang dirancang sebagai destinasi wellness terbaru yang menghadirkan keseimbangan tubuh dan pikiran melalui treatment ala Negeri Sakura.
Pada Jumat (22/8/2025) di Aniva Junction, Gading Serpong, Tangerang Selatan, IDN Times berkesempatan langsung untuk merasakan rangkaian Onsei Flow Ritual. Ritual ini memadukan pijatan menyeluruh (Onsei Flow Massage) dengan pengalaman berendam di Onsen Bath kaya mineral. Perpaduan keduanya bukan hanya memberi relaksasi, tetapi juga menghadirkan sensasi menyatu dengan ketenangan yang selama ini sulit ditemui dalam keseharian yang padat.
Setiap detail dalam Onsei Flow Ritual terasa dirancang untuk menciptakan alur yang harmonis. Dimulai dari sentuhan pijatan lembut untuk meredakan ketegangan otot, dilanjutkan dengan berendam di air onsen yang hangat, tubuh dan pikiran seolah diajak untuk kembali menemukan ritmenya. Dari pengalaman ini, semakin jelas bahwa Onsei bukan sekadar spa biasa, melainkan sebuah perjalanan pulang menuju keseimbangan diri. Yuk, simak di bawah ini review lengkapnya!
1. Signature treatment yang dihadirkan di Onsei
Onsei menghadirkan pengalaman personalized onsen treatment yang unik. Setiap tamu dapat memulai ritual dengan memilih massage oil sesuai kebutuhan tubuh. Seluruh fasilitas private onsen di Onsei menawarkan pengalaman terbaik dengan menjaga stabilitas suhu optimal sepanjang sesi berendam, dipadukan dengan kandungan mineral asli yang memberikan manfaat nyata bagi kulit dan kenyamanan pikiran. Onsei menghadirkan berbagai signature treatment, di antaranya:
Onsei Flow Ceremony: kombinasi pijatan sekujur tubuh dilengkapi dengan scrub dari ekstrak teh hijau untuk mengangkat sel kulit mati dan melembapkan kulit, diakhiri dengan berendam di Signature Onsen Bath yang kaya akan mineral untuk mengurangi ketegangan otot, menenangkan sistem saraf, serta memulihkan keseimbangan tubuh dan pikiran.
Onsei Bamboo Ceremony: perawatan massage eksklusif yang menggunakan kombinasi keterampilan tangan dan media bambu yang dihangatkan untuk meredakan kelelahan otot, melancarkan sirkulasi darah, dan memulihkan ketenangan. Tidak luput juga scrub dengan ekstrak teh hijau, lalu diakhiri dengan berendam di Signature Onsen Bath.
Salah satu therapist di Onsei Garding Serpong bernama Nunik melanjutkan lebih detail, "Kalau yang Onsen Bamboo ini, dia menggunakan teknik Thai Massage dan diaplikasikan dengan bambu hangat. Ini bagus untuk meredakan pegal-pegal."
Selain onsen dan massage, Onsei juga menawarkan treatment reflexology yang dirancang untuk memberikan relaksasi yang terfokus pada area spesifik seperti kaki, tangan, dan bahu. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp480 ribu (Onset Flow Ritual 90 menit), Rp525 ribu (Onsei Flow Ritual 120 menit), hingga Rp625 ribu (Onsei Flow Ceremony). Ada juga layanan massage saja seperti Onsei Flow Massage (Rp250 hingga Rp350 ribu), Bamboo Shiatsu Massage (Rp350 hingga Rp400 ribu), dan Japanese Lymphatic Drainage (Rp600 hingga Rp700 ribu).
2. Sebelum memulai treatment, pengunjung disuguhi welcome drink
Sebelum memasuki ruang treatment, suasana rileks sudah lebih dulu terasa. Ambience khas Jepang dengan pencahayaan lembut dan aroma menenangkan, membuat ruang tunggu terasa hangat sekaligus sejuk. Setiap detailnya dirancang agar tamu benar-benar bisa melepaskan penat begitu tiba.
Sebagai penyambutan, Onsei menghadirkan welcome drink berupa Ice Yuzu yang segar, ditemani handuk basah untuk menyegarkan diri sebelum memulai ritual. Begitu treatment akan dimulai, tamu diminta melepas sepatu dan berganti dengan wooden sandal yang disediakan. Sebuah detail sederhana yang makin menambah pengalaman khas Jepang sejak langkah pertama.
3. Beberapa tahapan yang dilakukan sebelum treatment utama dimulai
Sebelum treatment dimulai, pengunjung lebih dulu diarahkan untuk mengisi formulir singkat. Di sini, setiap detail preferensi ditanyakan, mulai dari tekanan pijat yang diinginkan, aroma minyak yang akan digunakan, area tubuh yang ingin difokuskan, hingga bagian yang ingin dihindari. Proses ini memberi kesan personal sekaligus membuat setiap sesi terasa berbeda untuk tiap orang. Uniknya lagi, pengunjung juga mendapat kesempatan memilih onsen powder untuk sesi berendam. Alih-alih memilih secara langsung, konsepnya dibuat blind pick dari 18 varian berbeda, menambah kesan playful dan penuh kejutan.
"Kenapa ada powder banyak sekali? Karena kita ini terinspirasi dari suasana-suasana yang ada di Jepang. Ini tuh beda warna, beda aroma, dan juga beda tekstur," ucap Nunik.
Rangkaian berlanjut dengan sesi foot ritual, sebuah tahapan pembersihan kaki yang dikombinasikan dengan pijatan ringan menggunakan serbuk khusus. Meski sederhana, langkah ini membuat tubuh lebih rileks sekaligus menandai awal dari perjalanan menuju ketenangan. Sentuhan kecil ini terasa seperti cara halus untuk mengajak tubuh dan pikiran bersiap menerima rangkaian perawatan berikutnya.
Begitu treatment akan dimulai, pengunjung diarahkan menuju ruang private yang sudah tertata dengan nyaman. Fasilitasnya lengkap, mulai dari wastafel, kaca besar, area bilas, hingga ruang massage dan bathtub yang berada dalam satu ruangan. Bathtub berbentuk bulat dari kayu berisi air hangat yang menghadirkan suasana tradisional ala Jepang, sementara therapist memastikan suhu dan kelembapan ruangan sesuai keinginan tamu. Semua detail ini menjadikan pengalaman terasa lebih eksklusif dan intim, seolah waktu benar-benar berhenti hanya untuk beristirahat.
4. Untuk Onsei Flow Ritual, dimulai dengan Onsei Flow Massage selama 60 menit
Onsei Flow Ritual dimulai dengan sesi Onsei Flow Massage selama 60 menit. Oil yang sebelumnya dipilih melalui formulir, digunakan sesuai kebutuhan tubuh sehingga treatment terasa lebih personal. Area pijatan dimulai dari kaki, lalu berlanjut ke punggung, lengan, hingga pundak. Untuk menambah kenyamanan, tamu juga difasilitasi kimono, penutup mata, dan selimut agar tubuh tetap hangat dan rileks sepanjang sesi.
Terapi pijat dilakukan sesuai preferensi tekanan yang sudah dipilih dengan therapist yang sigap menanyakan apakah tekanan pijatan sudah sesuai. Sentuhannya terasa lembut dan menenangkan, bukan sekadar merilekskan otot, tapi juga memberi ruang bagi pikiran untuk ikut tenang. Selama proses ini, therapist secara perlahan juga mempersiapkan tahapan berikutnya, yaitu sesi berendam. Transisi dari pijatan menuju bathtub dibuat halus, sehingga pengalaman terasa mengalir tanpa jeda yang mengganggu.
Setelah pijatan selesai, pengunjung dipersilakan untuk menikmati Onsen Bath selama 30 menit. Area bath dilengkapi ruang bilas yang menyediakan sabun dan shampoo, sementara di wastafel tersedia body lotion dan hand wash agar perawatan tubuh semakin lengkap. Berendam di bath kayu berisi air hangat berpadu dengan onsen powder pilihan, menjadikan tubuh terasa segar sekaligus ringan. Keseluruhan rangkaian ini menutup sesi Onsei Flow Ritual dengan sempurna, seimbang antara relaksasi tubuh dan ketenangan pikiran.
5. Disuguhkan juga post-treatment complimentary
Sebagai penutup rangkaian treatment, setiap tamu disuguhkan post-treatment complimentary berupa dorayaki lembut dan teh hijau hangat. Keduanya diolah dengan cita rasa autentik yang sederhana namun menenangkan, seolah menjadi sentuhan terakhir untuk mengembalikan energi sekaligus menjaga rasa rileks yang sudah tercipta sejak awal.
Selain complimentary, Onsei juga menawarkan beragam kudapan wagashi khas Jepang seperti dorayaki dan nerikiri. Disajikan dengan bentuk yang cantik dan rasa yang lembut, kudapan ini dibuat langsung oleh chef asal Jepang sehingga kualitas dan keautentikannya tetap terjaga. Dengan tambahan ini, pengalaman wellness terasa lebih utuh, menggabungkan relaksasi tubuh dan pikiran dengan kenikmatan kuliner tradisional ala Negeri Sakura.
"Karena semua ini, yang ada di sini, kita autentiknya langsung dari Jepang. Langsung dari Jepang. Terus yang onsen powder-nya juga informannya dari Jepang," tutup therapist Onsei lainnya yang bernama Jesika.
Itu dia review lengkap salah satu treatment Onsei. Gimana, tertarik?
