Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perawatan Kerutan di Bawah Mata yang Direkomendasikan Dermatolog

ilustrasi menggunakan sunscreen (pexels.com/yankrukov)

Kerutan di bawah mata adalah masalah umum yang sering kali muncul seiring bertambahnya usia, dan bisa memengaruhi penampilan secara keseluruhan. Apalagi, area sekitar mata sangat sensitif, sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam merawatnya.

Beragam perawatan dan pencegahan tersedia untuk mengatasi masalah ini, tetapi memilih yang sesuai dengan kebutuhan kulit sangatlah penting. Untuk membantu kamu menemukan perawatan yang tepat, berikut ini rekomendasi dermatolog untuk mengatasi kerutan di bawah mata yang bisa kamu pertimbangkan. Cek, yuk!

1. Mulai menggunakan retinol

ilustrasi wanita menggunakan skincare (pexels.com/mikhailnilov)

Dilansir Byrdie, Lily Talakoub, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat, menjelaskan, retinol merupakan salah satu bahan perawatan kulit yang paling efektif untuk mengatasi kerutan di bawah mata. Sebagai turunan vitamin A, retinol bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga membantu menghaluskan garis halus dan meningkatkan elastisitas kulit.

Penggunaannya sebaiknya dimulai dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi, kemudian ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan toleransi kulit. Untuk hasil optimal, Dr. Talakoub menyarankan penggunaan Retin-A dengan potensi rendah atau retinaldehida topikal yang dikombinasikan dengan pelembap yang sangat menghidrasi.

2. Coba pijat wajah

ilustrasi wanita gunakan eye cream (pexels.com/ekaterinabolovtsova)

Pijatan wajah dapat menjadi solusi bagi kamu yang ingin mengurangi kerutan di bawah mata secara alami. Dilansir Byrdie, Rhea Souhleris Grous, seorang pendiri La Suite Skincare di UnionDerm dan spesialis estetika, merekomendasikan pijatan akupresur wajah yang tidak hanya meningkatkan sirkulasi tetapi juga mendukung drainase limfatik untuk hasil yang lebih optimal.

Caranya, aplikasikan sedikit krim mata pada jari manis, lalu tepuk-tepuk lembut dari sudut luar ke sudut dalam mata sepanjang tulang orbit. Memberikan sedikit tekanan tambahan sebelum mencapai sudut dalam dapat membantu memperlancar cairan limfatik dan meningkatkan penyerapan produk. 

3. Tambahkan vitamin C ke rutinitas perawatan

ilustrasi menggunakan irisan ketimun pada mata (pexels.com/olly)

Setiap hari, kulit terpapar radikal bebas dari polusi, sinar UV, asap, dan faktor lingkungan lainnya. Menurut Mona Gohara, MD, seorang dokter kulit, dilansir Cosmopolitan, vitamin C adalah antioksidan yang sangat efektif dalam melindungi kolagen dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat mempercepat munculnya garis halus dan kerutan di bawah mata. 

Vitamin C bekerja dengan menangkal dan menetralisir efek buruk radikal bebas ini sebelum dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Untuk hasil optimal, oleskan serum vitamin C setiap pagi sebelum menggunakan pelembap. Jika kamu baru mulai mencoba vitamin C, mulailah dengan menggunakan serum setiap dua hari sekali untuk memberi waktu kulit menyesuaikan diri.

4. Pertimbangkan penggunaan injeksi

ilustrasi menyentuh wajah (pexels.com/shinydiamond)

Bagi mereka yang ingin hasil lebih cepat dalam mengatasi kerutan di bawah mata, injeksi seperti botox atau filler bisa menjadi pilihan. Prosedur ini bekerja dengan cara yang berbeda. Botox merilekskan otot-otot yang menyebabkan garis halus, sementara filler mengisi area yang mengalami kehilangan volume untuk tampilan yang lebih halus.

"Botox bekerja dengan menghentikan pergerakan otot yang menyebabkan garis halus. Jika otot tidak bergerak, garis-garis tersebut tidak akan terbentuk," jelas Grous.

Injeksi dapat memberikan hasil yang signifikan dalam mengurangi tampilan kerutan, terutama ketika dilakukan oleh profesional berpengalaman. Namun, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu guna menentukan jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan masing-masing.

5. Gunakan tabir surya setiap hari

ilustrasi wanita memakai eye cream (pexels.com/karolinagrabowska)

"Paparan sinar matahari adalah penyebab utama penuaan kulit yang dipercepat, termasuk garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi," kata Corey Hartman, MD., seorang dokter kulit, dilansir Cosmopolitan.

Menggunakan tabir surya setiap hari dapat mencegah dan mengurangi kerutan di bawah mata. Paparan sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin, yang berperan dalam menjaga kulit tetap kencang dan halus. Tanpa perlindungan yang cukup, kulit di sekitar mata yang lebih tipis dan sensitif menjadi lebih rentan terhadap penuaan dini, termasuk garis halus dan kerutan.

Oleh karena itu, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, bahkan saat cuaca mendung atau berada di dalam ruangan. Pilih tabir surya dengan formula ringan yang aman untuk area mata, dan aplikasikan ulang secara berkala untuk perlindungan maksimal.

6. Coba masker mata

ilustrasi wanita menggunakan face mask (pexels.com/ivansamkov)

Dilansir Cosmopolitan, Karan Lal, MD, seorang dokter kulit bersertifikat dan direktur dermatologi kosmetik, menjelaskan, masker mata yang mengandung bahan seperti asam hialuronat, peptida, atau kafein dapat membantu melembapkan, meningkatkan elastisitas, dan mengurangi tampilan garis halus. Masker mata dapat memberikan hidrasi dan nutrisi yang dibutuhkan kulit untuk mengurangi kerutan.

Selain itu, masker mata juga dapat memberikan efek menenangkan dan menyegarkan, terutama jika didinginkan sebelum digunakan. Penggunaannya yang praktis menjadikannya solusi cepat untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit di area mata, sehingga membantu kulit tampak lebih halus dan segar.

7. Coba microneedling

ilustrasi facial treatment (pexels.com/gustavofring)

Microneedling juga bisa menjadi pilihan efektif untuk mengurangi kerutan di bawah mata jika dilakukan di bawah pengawasan profesional yang berpengalaman. Prosedur ini membantu meningkatkan penyerapan bahan aktif ke dalam kulit sekaligus merangsang produksi kolagen, yang berperan penting dalam menjaga kekenyalan dan tekstur kulit.

Menurut Grous, microneedling dapat mengencangkan, mengisi, dan memperbaiki permukaan kulit, sehingga mengurangi tampilan garis halus dan lingkaran hitam. Meskipun efektif, prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh profesional atau dengan alat yang sesuai untuk menghindari iritasi atau efek samping yang tidak diinginkan.

8. Gunakan eye cream dengan bahan aktif

ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/ronlach)

Meskipun tidak wajib, krim mata yang diformulasikan dengan bahan tertentu dapat memberikan manfaat tambahan. Seperti yang dijelaskan oleh, Mohiba Tareen, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, dilansir Cosmopolitan, bahan unggulan seperti asam hialuronat, peptida, vitamin C, dan retinoid perlu ada dalam krim mata. Bahan-bahan ini mampu menambah efektivitas dalam perawatan kulit.

Asam hialuronat, misalnya, membantu menarik dan menahan air dalam kulit, sehingga area di sekitar mata terlihat lebih halus dan kenyal. Peptida berperan dalam merangsang produksi kolagen, yang membantu menjaga kekencangan kulit.

Ditambah vitamin C melindungi kolagen dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus mencerahkan area bawah mata. Sementara itu, retinoid mempercepat pergantian sel kulit, membantu mengurangi garis halus seiring waktu.

Merawat kerutan di bawah mata membutuhkan kombinasi perawatan yang tepat dan kebiasaan yang konsisten. Dengan pendekatan yang tepat, kulit di sekitar mata dapat tetap sehat, kencang, dan tampak lebih muda. Jika kamu ingin mencoba salah satu perawatan di atas, jangan lupa cari tahu perawatan terlebih dahulu mana yang cocok untuk kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us