Sebagai seorang muslimah, pasti sudah gak asing lagi dengan khimar dan jilbab. Keduanya merupakan jenis outfit yang berfungsi untuk menutupi aurat bagian kepala hingga dada. Bahkan khimar dan jilbab juga menjadi simbol agama Islam bagi para perempuan yang menggunakannya.
Meski demikian, khimar tidak sepenuhnya sama dengan jilbab, baik itu dari segi bentuknya maupun fungsinya. Yuk simak perbedaan khimar dan jilbab pada ulasan berikut ini!
Perbedaan pertama terletak di bagian definisinya. Dalam bahasa Arab, jilbab berasal dari kata Al-Jalb yang berarti menjulurkan atau memaparkan sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.
Para ulama memiliki definisi yang cukup beragam tentang jilbab. Ada yang mendefinisikan jilbab sebagai sejenis kerudung untuk menutupi kepala dan ada juga yang mengartikan jilbab sebagai pakaian yang menutupi seluruh tubuh wanita yang sekarang dikenal dengan baju kurung.
Namun menurut KBBI, jilbab merupakan kerudung yang digunakan untuk menutupi kepala dan leher sampai dada.
Dilansir muslim.co.id, khimar merupakan jenis kerudung yang berguna untuk menutupi bagian kepala wanita hingga bagian dada. Beberapa ahli juga mengungkapkan bahwa khimar berarti tudung kepala yang menjulur hingga menutup dada. Jenis kerudung ini memiliki ujung yang mampu menutupi bagian payudara serta dada perempuan agar tetap tertutup secara sempurna.
Walaupun keduanya sama-sama merupakan jenis kerudung, namun cara penggunaannya tidak serupa. Proses penggunaan jilbab umumnya lebih beragam dan variatif. Contohnya sering kita lihat pada para remaja yang menggunakan jilbab segi empat dengan model yang beragam. Ada yang diikat ke leher, dililit ke bagian kepala, dan sebagainya.
Di sisi lain, khimar tentu tidak dapat dimodel atau dililit sedemikian rupa layaknya jilbab. Hal ini dikarenakan bentuk khimar didesain dengan menjulur ke bawah hingga menutup bagian dada. Bahkan ada pula beberapa bentuk khimar yang didesain menjulur hingga ke bagian lutut demi menutupi lekuk tubuh. Jadi, khimar digunakan hanya dengan cara membiarkan bagian ujungnya terus menjulur ke bagian bawah tubuh.
Bentuk atau model jilbab maupun khimar juga memiliki perbedaan. Secara umum, jilbab memiliki bentuk yang lebih variatif karena bisa dimodel dengan banyak gaya. Misalnya jilbab segi empat yang memerlukan pentul atau peniti untuk penggunaannya, jilbab yang bisa dikenakan secara langsung, maupun jilbab semi-instan yang hanya memerlukan sedikit effort untuk menggunakannya.
Sedangkan, khimar memiliki bentuk atau model yang lebih monoton. Khimar secara umum didesain sebagai jenis jilbab instan yang dikenakan tanpa perlu bantuan peniti maupun pentul. Biasanya ada juga jenis khimar yang didesain dengan bagian bahu lebih pendek dibanding bagian depan dan belakang. Para desainer saat ini juga mulai membuat khimar yang lebih modern dengan menambahkan hiasan agar terlihat lebih cantik.
Karena modelnya yang berbeda, fungsi khimar dan jilbab tentu berbeda pula. Walaupun sama-sama merupakan jenis outfit yang bertujuan untuk menutupi bagian kepala, ada sedikit perbedaan di bagian fungsinya. Jilbab biasanya hanya bertujuan untuk menutupi aurat bagian kepala, seperti rambut, telinga, serta leher.
Di sisi lain, desain khimar ditujukan untuk menutup aurat wanita dengan lebih sempurna. Selain daerah kepala, khimar juga berfungsi untuk menutupi daerah dada dan lekuk tubuh yang lain, seperti bagian pinggul. Untuk itulah khimar didesain dengan bentuk yang lebih panjang dan lebar dibanding jilbab pada umumnya.
Ukuran kedua outfit ini juga memiliki sedikit perbedaan walau tidak begitu signifikan. Pada umumnya, khimar memiliki ukuran yang jauh lebih besar, lebar, dan panjang dibanding jilbab. Hal ini disesuaikan dengan modelnya dan fungsinya yang bertujuan untuk menutupi aurat wanita secara lebih menyeluruh.
Adapun jilbab secara umum memiliki ukuran yang lebih pendek dibanding khimar. Untuk itu, hanya dibutuhkan lebih sedikit kain bila ingin membuat jilbab. Walau demikian, ada juga beberapa model jilbab yang cukup lebar dan mampu menutupi bagian dada para perempuan.
Setelah membaca ulasan ini, semoga kamu gak salah lagi dalam membedakan khimar dan jilbab, ya! Keduanya memang menjadi simbol para perempuan muslimah yang seringkali dianggap serupa.