Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Produk Menstruasi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

ilustrasi produk menstruasi (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Pembalut: praktis, beragam jenis, daya serap tinggi
  • Berpotensi bergeser posisi, iritasi kulit, tidak ramah lingkungan
  • Pantyliner: praktis, tipis, tetapi kurang penting dan iritasi kulit
  • Period panties: nyaman, anti-bocor, ramah lingkungan tapi butuh perawatan khusus
  • Tampon: praktis, nyaman, tapi berisiko TSS dan tidak ramah lingkungan
  • Menstrual cup: efektif, tahan lama, aman dari bahan kimia tapi perlu perawatan khusus

Menurut informasi dari laman Cleveland Clinic, menstruasi adalah proses peluruhan lapisan rahim yang dipicu oleh hormon. Darah menstruasi mengalir dari rahim melalui saluran serviks hingga keluar dari tubuh melalui vagina. Proses tersebut terjadi setiap bulan pada setiap perempuan.

Menstruasi umumnya berlangsung selama 3 hingga 14 hari. Beberapa perempuan dengan kondisi yang berbeda-beda mengalaminya lebih singkat atau justru sedikit lebih panjang. Selama periode tersebut, perempuan perlu menggunakan alat menstruasi untuk menampung darah.

Ada berbagai jenis produk menstruasi yang tersedia di pasaran. Setiap produk punya karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut lima jenis produk menstruasi beserta kelebihan dan kekurangannya yang perlu kamu tahu.

1. Pembalut, alat menstruasi yang paling banyak digunakan

ilustrasi pembalut menstruasi (pexels.com/Sora Shimazaki)

Pembalut dengan bentuk panjang dan pipih ini merupakan alat menstruasi yang paling umum digunakan oleh banyak perempuan. Terbuat dari bahan seperti kapas, rayon, gel, atau kain, pembalut dapat menyerap darah menstruasi dengan baik. Cara menggunakannya cukup ditempelkan pada celana dalam.

Kelebihan:

  1. Praktis, mudah digunakan, dan tidak perlu perawatan khusus, kecuali pembalut kain.
  2. Tersedia beragam jenis, ukuran, ketebelan, dan fitur yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
  3. Produk pembalut berkualitas menawarkan daya serap yang cukup tinggi.

Kekurangan:

  1. Pembalut mudah bergeser posisi saat bergerak, sehingga darah berisiko menyebar ke mana-mana, kotor, dan bau.
  2. Hati-hati, pembalut yang mengandung parfum atau bahan sintetis dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit sensitif.
  3. Pembalut sekali pakai tidak ramah bagi lingkungan lantaran limbahnya sulit terurai. Lebih baik jika pakai pembalut kain.
  4. Penggunaan pembalut jauh lebih boros dibanding alat menstruasi lainnya.

2. Pantyliner, lapisan tipis untuk aliran darah yang sedikit

ilustrasi pantyliner (freepik.com/freepik)

Pantyliner punya bentuk yang sama dengan pembalut, tetapi ukurannya jauh lebih kecil. Alat menstruasi satu ini sengaja dirancang lebih kecil dan tipis untuk aliran darah yang ringan atau sedikit. Biasanya, perempuan memakai pantyliner saat masa awal atau menjelang akhir menstruasi.

Kelebihan:

  1. Praktis, karena mudah digunakan dan tidak memakan banyak tempat saat dibawa ke mana-mana.
  2. Nyaman digunakan sehari-hari, karena sangat tipis dan tidak terasa mengganjal saat ditempelkan ke celana dalam.
  3. Mejaga celana dalam tetap kering dan bersih dari flek darah saat menstruasi ringan. Bisa pula digunakan untuk keputihan.

Kekurangan:

  1. Pantyliner sebenarnya tidak terlalu penting. Justru hanya menambah biaya bulanan.
  2. Limbah pantyliner juga sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan seperti pembalut sekali pakai.
  3. Penggunaan terlalu sering dapat menyebabkan gatal dan iritasi, terutama pada kulit sensitif.

3. Period panties, celana dalam khusus menstruasi

ilustrasi celana dalam wanita (freepik.com/freepik)

Period panties dirancang khusus untuk digunakan saat perempuan sedang menstruasi tanpa pembalut tambahan. Berbeda dari celana dalam biasa, terdapat beberapa lapisan di tengahnya untuk menyerap darah. Desainnya nyaman dipakai sepanjang hari tanpa khawatir akan kebocoran.

Kelebihan:

  1. Mudah dan nyaman dipakai seperti celana dalam biasa.
  2. Anti-bocor, memberikan perlindungan ekstra saat tidur maupun beraktivitas.
  3. Penggunaannya tahan lama (hingga 12 jam) tanpa perlu sering diganti seperti pembalut.
  4. Dapat digunakan berulang kali, sehingga lebih ramah bagi lingkungan.
  5. Lebih ekonomis untuk penggunaan jangka panjang.

Kekurangan:

  1. Butuh perawatan khusus agar tetap higenis dan awet.
  2. Membutuhkan waktu lama untuk kering setelah dicuci.
  3. Biaya awal cukup mahal dibanding pembalut biasa.
  4. Daya tampung terbatas untuk aliran yang sangat deras.

4. Tampon, dapat menyerap menstruasi langsung dari dalam tubuh

ilustrasi tampon, alat untuk menstruasi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Ini namanya tampon, alat menstruasi berbentuk silinder kecil dengan tali di sisi ujungnya. Tampon dapat menyerap darah langsung dari dalam tubuh, karena cara menggunakannya dimasukkan ke dalam vagina. Tampon terbuat dari bahan kapas atau rayon yang sangat lembut.

Kelebihan:

  1. Cukup praktis, mudah dibawa, dan tidak terlihat menonjol di celana saat dipakai.
  2. Tersedia dalam berbagai ukuran untuk aliran darah yang berbeda-beda.
  3. Lebih nyaman, bahkan untuk aktivitas fisik seperti berenang atau berolahraga, karena tidak mengganggu pergerakan.
  4. Bebas bau jika digunakan dengan cara yang benar. Sebaiknya ganti setiap 4—6 jam sekali untuk mencegah kebocoran.

Kekurangan: 

  1. Agak sulit bagi pemula. Pasalnya, butuh latihan untuk pemasangan pada awal-awal pemakaian.
  2. Cara pakai yang salah akan menimbulkan ketidaknyamanan.
  3. Berisiko toxic shock syndrome (TSS) pada perempuan yang menggunakannya, apalagi jika tidak diganti tepat waktu.
  4. Tampon dapat meninggalkan residu yang berujung pada infeksi bakteri dan peradangan.
  5. Tidak ramah lingkungan, karena bungkusnya tidak terurai secara alami dan kapasnya diputihkan dengan polutan seperti pestisida dan klorin.

5. Menstrual cup, pilihan lebih hemat dan ramah lingkungan

ilustrasi menstrual cup (freepik.com/freepik)

Terbuat dari silikon atau karet, menstrual cup dinilai lebih efektif untuk menstruasi. Bentuknya seperti cangkir kecil yang elastis, dapat dilipat, dan sangat fleksibel. Cara menggunakannya harus dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah dari dalam.

Kelebihan:

  1. Praktis, karena darah bisa langsung dibuang, alat dicuci, lalu digunakan kembali.
  2. Dapat menampung lebih banyak darah tanpa khawatir akan bocor.
  3. Penggunaannya tahan lama, bisa sampai 12 jam.
  4. Cocok digunakan untuk aktivitas fisik, seperti berenang atau olahraga.
  5. Tidak mengandung bahan kimia atau pewangi, sehingga aman dari kemerahan kulit atau iritasi.
  6. Sangat ramah lingkungan, karena dapat digunakan ulang hingga bertahun-tahun.
  7. Hemat biaya dalam jangka panjang dibandingkan pembalut atau tampon.

Kekurangan:

  1. Perawatan menstrual cup sedikit ribet, seperti dicuci dengan sabun lembut setelah penggunaan.
  2. Berisiko infeksi jika tidak dibersihkan atau disterilkan dengan benar.
  3. Butuh coba-coba untuk menemukan ukuran yang tepat.
  4. Cara memasang dan mengeluarkan menstrual cup agak sulit. Pemula butuh waktu untuk belajar.
  5. Terasa tidak nyaman jika tidak dipasang dengan benar.
  6. Harga awal lebih mahal dibanding produk sekali pakai.

Saat memilih produk menstruasi, fokuslah pada produk yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi agar nyaman saat dipakai. Sebab, kebutuhan setiap orang tidak sama dan produk yang dipakai bisa berbeda-beda. Kalau kamu lebih nyaman menggunakan yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us