Pernah nonton iklan sampo di TV? Lihat bagaimana tebalnya rambut model-model tersebut, kemewahan seperti itu tak pernah terjadi di kepalamu. Alih-alih punya rambut flawless bergelombang, kamu cuma punya jejeran rambut yang seakan-akan "tumbuh segan, tebal gak mau".
Tapi punya rambut tipis juga memberi keuntungan, lho!
Ketika teman-temanmu mengeluh bahwa badan mereka gosong terkena sengat matahari, kamu punya ekstra perih untuk kulit kepalamu yang jarang ditumbuhi rambut. Dan kamu gak bakal mau keluar di hari panas tanpa perlindungan topi. Atau pashmina. Atau helm.
Untuk cewek dengan rambut tebal, kelembaban berlebih bakal langsung membuat rambutmu mengembang seperti singa. Namun tidak bagimu, hari yang lembab akan membuat rambutmu kece abis karena kepalamu 'mengembang' dengan sempurna.
Ikatan rambut super kecil dan garis rambutmu terlihat begitu jelas, bahkan kadang lebih mirip disebut botak sebagian.
It's pathetic, we all know.
Tiap kali temanmu membagikan tautan "10 Braids You Need to Try!" di Facebook, kamu cuma bisa meringis sedih. Kamu tahu bahwa rambutmu yang hanya beberapa puluh helai itu gak akan bisa sekeren Pinterest.
Sabar ya.
...tunggu sampai mereka pegang rambutmu.
"Eh ya nggak tebel-tebel amat ding."
Inilah alasan kenapa kamu gak bisa lepas dari promo sampo murah. Kamu pikir bahwa lebih sering kamu keramas maka rambutmu gak bakal berminyak terlalu cepat.
Padahal sama saja.
Tentu saja aku sudah coba semuanya. Kamu pikir aku suka punya rambut tipis begini? Mirip orang aneh tahu nggak!
Kamu lebih mirip orang sakit yang udah 10 tahun gak turun dari kasur.
Tentu saja, kamu tetap mencoba untuk mencoba berbagai perawatan rambut agar mampu membuat kepalamu lebih 'layak' dilihat.
Jika rambutmu lurus, maka akan selamanya begitu. Berapapun hair spray yang kamu pakai gak akan mampu membuat rambutmu terlihat lebih tebal.
Angin sejuk yang kamu sukai nampaknya selalu membuat rambutmu kusut dan tak beraturan. Bahkan angin semilir 5 detik akan membuatmu merapikan rambutmu selama 15 menit.
Kusut. Kusut. Kusut.
Oke, yang satu ini memang membuat teman-teman dengan rambut tebalnya iri.
Ketika teman-teman berambut tebalmu mengeluh ikat rambut mereka terlalu cepat putus, kamu cuma senyum kecut.
Seperti apapun jenis rambutmu, kamu harus tetap bersyukur karena kepalamu masih ditumbuhi rambut. Bisa bayangkan kalau kita semua gak punya rambut?