Kenali Jenis Ketombe, Cara Mencegah, dan Mengobati!

Ketombe bisa disebabkan oleh berbagai hal

Ketombe adalah suatu kondisi di mana sel-sel kulit mati di kepala terkelupas hingga rontok di bahu dan pakaian. Masalah ini memang sudah sangat umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Tapi tentu saja ketombe harus segera ditangani karena bisa mengganggu penampilan, kepercayaan diri, dan kesehatan rambut itu sendiri.

Gak kalah penting juga, kamu harus mengenali jenis ketombe yang kamu miliki. Hal ini bisa saja berpengaruh pada cara penanganannya nanti. Untuk itu, berikut ini penjelasan lengkapnya!

1. Jenis-jenis ketombe

Kenali Jenis Ketombe, Cara Mencegah, dan Mengobati!Ilustrasi ketombe (pexels/AndreyPopov)

Mengutip laman Health Line, yang telah ditinjau secara medis oleh dokter spesialis kesehatan perempuan, estetika dan kosmetik serta perawatan kulit dr. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP, setidaknya ketombe bisa dibagi menjadi enam jenis. Beberapa jenis ketombe ini dapat diobati dengan mudah dengan perawatan rambut biasa seperti sampo. Tapi ada juga jenis lain yang mungkin membutuhkan perawatan khusus. Untuk itu, berikut ini di antaranya.

Ketombe kulit kering

Jenis yang paling umum dan bisa diperparah karena mencuci rambut dengan air panas. Kulit kepala kamu mungkin terasa gatal, tapi tidak berlebihan. Cara mengatasinya bisa menggunakan sampo pelembab dan memberi pijatan kepala untuk meredakan gatal.

Ketombe kulit berminyak

Di bawah permukaan kulit terdapat kelenjar sebaceous yang menghasilkan sebum, yang membantu melembabkan dan melindungi kulit. Jika sebaceous menghasilkan terlalu banyak sebum, akan membuat rambut kamu berminyak. Minyak berlebih ini akan menggumpal, mengiritasi kulit kepala, dan menyebabkan ketombe.

Serpihan ketombe pada kulit berminyak cenderung lebih besar dibandingkan ketombe pada kulit kering. Serpihannya mungkin terlihat lebih kuning daripada putih dan tampak lebih berminyak. Cara penanganannya keramas secara teratur menggunakan sampo ketombe yang mengandung salicylic acid karena dapat membantu mengendalikan ketombe pada kulit berminyak.

Ketombe karena jamur

Jenis jamur yang paling umum ditemukan di kulit manusia adalah Malassezia. Pada beberapa orang, hal ini dapat memicu peradangan yang menyebabkan ketombe atau kondisi lain, seperti eksim. Menggunakan sampo yang mengandung bahan penghambat Malassezia, seperti zinc pyrithione dapat membantu mengatasi ketombe terkait jamur.

Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik lebih sering terjadi pada orang dengan kulit berminyak. Ini adalah bentuk ketombe kulit berminyak yang parah. Selain serpihan, kondisi kulit kepala juga terdapat bercak merah, bersisik, dan gatal. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi ketombe akibat dermatitis seboroik adalah dengan sampo yang mengandung zinc pyrithione.

Eksim

Juga dikenal sebagai dermatitis atopik. Eksim ini ditandai dengan bercak kulit terkelupas, gatal, dan terkadang ruam merah. Jika muncul di kulit kepala, kondisi peradangan ini bisa menimbulkan serpihan yang biasanya berukuran lebih besar dibandingkan serpihan ketombe kulit kering.

Kamu mungkin juga melihat kulit memerah dan teriritasi di kepala. Penanganannya bisa menggunakan sampo yang lembut dan yang bisa melembapkan dapat membantu. Jika cara ini tidak berhasil, mungkin kamu membutuhkan pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

Psoriasis

Psoriasis dianggap sebagai kondisi autoimun di mana sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, menyebabkan terbentuknya bercak tebal dan bersisik pada kulit. Kondisi ini mungkin tampak sebagai bercak kulit yang menonjol, meradang, dan bersisik serta ditutupi tumpukan sel kulit mati berwarna putih. Sampo yang mengandung asam salisilat atau zinc pyrithione bisa membantu mengurangi gejala ini.

dm-player

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe, Wajib Punya!

2. Cara mencegah dan mengobati ketombe

Kenali Jenis Ketombe, Cara Mencegah, dan Mengobati!ilustrasi ketombe kepala (freepik.com/freepik)

Masih mengutip laman yang sama, cara untuk mencegah dan pengobatan ketombe bisa dibagi menjadi tiga macam, yaitu menggunakan sampo antiketombe, mengubah gaya hidup, dan melakukan perawatan khusus pada rambut. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak penjelasan masing-masing di bawah ini.

Menggunakan sampo antiketombe

Bagi sebagian orang, menggunakan sampo saja sudah cukup membantu untuk mengurangi ketombe dan mencegah pengelupasan. Penting juga membaca petunjuknya dengan cermat. Beberapa sampo ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, sementara sampo lainnya tidak.

Jika sampo menyebabkan efek samping seperti kemerahan dan iritasi, atau ruam, segera hentikan penggunaannya dan bicarakan dengan ahli medis. Berikut ini beberapa jenis bahan pada sampo yang bisa membantu mengurangi atau mencegah pengelupasan.

  • Pyrithione zinc: Untuk menghilangkan bakteri dan jamur pada kulit kepala. Sampo dengan bahan ini, cocok untuk sebagian besar jenis rambut.
  • Coal tar: Memperlambat proses kematian sel kulit kepala. Sampo ini dapat menyebabkan perubahan warna pada rambut berwarna terang.
  • Asam salisilat: Mengatasi minyak berlebih pada kulit kepala. Beberapa sampo dengan bahan ini aman digunakan setiap hari, sementara yang lain disarankan dua hingga tiga kali seminggu.
  • Selenium sulfide: Melawan jamur di kulit kepala. Bahan ini dapat menyebabkan perubahan warna pada rambut jika tidak membilas rambut secara menyeluruh.
  • Ketoconazole: Melawan jamur dan sampo jenis ini tersedia tanpa resep serta dijual bebas di pasaran.

Gaya hidup

Gaya hidup sehat bisa bermanfaat bagi kesehatan kulit kepala. Kamu bisa mengelola stres karena tingkat stres bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperburuk kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis seboroik, eksim, dan psoriasis. Makan makanan yang mengandung banyak asam lemak omega-3, zinc, vitamin B, dan probiotik juga bisa membantu.

Melakukan perawatan rambut

Jika rambut kamu rentan terhadap ketombe, mungkin perlu melakukan beberapa perubahan pada rutinitas perawatan rambut dan produk yang kamu gunakan. Kamu bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut ini:

  • Batasi produk penata rambut, termasuk pewarna rambut, yang dapat mengiritasi kulit atau meninggalkan minyak dan bahan kimia yang meningkatkan risiko munculnya ketombe.
  • Hindari mencuci rambut dengan air panas. Gunakan air hangat atau bersuhu normal sebagai gantinya untuk mencuci rambut.
  • Keramas secara teratur dengan sampo yang lembut, atau sampo yang mengandung bahan untuk melawan ketombe dan pastikan membilasnya hingga bersih.

3. Kapan harus ke dokter?

Kenali Jenis Ketombe, Cara Mencegah, dan Mengobati!ilustrasi rambut gatal karena ketombe (pexels.com/MUXI)

Mengutip laman Very Well Health, menurut Sherry Christiansen yang tulisannya telah ditinjau secara medis oleh dokter kulit Casey Gallagher, MD, sebenarnya secara umum masalah ketombe tak perlu berkonsultasi ke dokter. Biasanya bisa diobati dengan sampo yang dijual bebas di pasaran. Namun dalam beberapa kasus, masalah ketombe bisa menunjukkan gejala yang serius dan membutuhkan penanganan dokter seperti di bawah ini.

  • Ketombe tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu menggunakan sampo obat yang dijual bebas.
  • Kulit menjadi sangat merah dan bengkak atau mulai mengeluarkan cairan atau nanah.
  • Gejalanya bertambah parah dan menyebar ke bagian tubuh lain, terutama di area yang tidak ditumbuhi rambut.
  • Kamu mengalami kerontokan rambut yang parah.

Itulah tadi berbagai jenis ketombe yang perlu kamu tahu hingga cara penanganannya. Tentunya kamu menginginkan rambut yang sehat dan bebas dari ketombe, bukan? Semoga artikel ini bisa memberi manfaat, ya!

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Ketombe Basah yang Berminyak, Efektif!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya