Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPI

Kerja dari rumah jadi lebih mudah!

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Pusat (IWAPI) turut menghadiri acara wadah edukasi pebisnis UMKM yang bertajuk A Cup of Moka (ACOM), untuk menandatangani landasan kerjasama dengan platform startup penyedia kasir digital, Moka. Masih dalam semangat International Women's Day, pada hari Kamis (21/3), tim IDN Times menghadiri peresmian kolaborasi dua entitas tersebut yang mempunyai visi untuk memajukan lebih dari 30.000 pengusaha wanita di Indonesia.

Diramaikan langsung oleh Ketua Umum IWAPI, Ir. Nita Yudi, MBA., Bayu Ramadhan, VP Brand & Marketing Moka, serta beberapa panelis ternama yang turut membagikan pengalaman mereka dalam dunia bisnis.

Di dunia yang sudah serba teknologi, seharusnya bukan masalah lagi untuk melakukan kegiatan secara mobile dan praktis. Khususnya untuk wanita-wanita yang sudah berkeluarga, tidak mustahil untuk membangun usaha sendiri namun tetap punya waktu untuk keluarga.

1. Moka akan membuat banyak program edukasi dengan IWAPI di seluruh Indonesia bagi pengusaha-pengusaha kecil

Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPIIDN Times/Sarah Qonita

Dengan resminya kolaborasi Moka dengan IWAPI, akan tersedia banyak program. Program ini meliputi training dan seminar guna mengedukasi UKM di Indonesia agar dapat lebih mengoptimalkan teknologi seperti platform digital untuk mengembangkan bisnis-bisnis mereka.

2. Diharapkan sentuhan teknologi dapat membantu pengusaha-pengusaha yang baru merintis

Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPIIDN Times/Sarah Qonita

Adanya keberadaan teknologi yang lebih canggih, diharapkan akan lebih membantu berkembanganya perusahaan-perusahaan startup. "Kami harap lebih banyak lagi pengusaha di Indonesia terutama dari kalangan wanita yang terbantu dengan adanya kasir digital seperti ini melalui 40.000 member IWAPI." Ujar Bayu Ramadhan saat ditemui di Harlequin Bistro, Kemang.

3. Wanita yang sudah punya keluarga atau padat dengan kegiatan lain, tidak usah khawatir membagi waktu untuk mulai berbisnis

Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPIIDN Times/Sarah Qonita

Pengusaha-pengusaha wanita yang masih bingung untuk membagi waktu antara keluarga ataupun kegiatan lainnya, gak perlu khawatir, karena Moka akan membantu kamu memproses transaksi sehari-harinya tanpa harus hadir di toko setiap hari. Dapat terjamin, bisnis akan tetap bisa berjalan dengan baik tanpa mengganggu waktu dengan anak.

Baca Juga: Jangan Takut Bangkrut, Ini Tips Memulai Bisnis Startup

4. Usaha-usaha kecil adalah masa depan bangsa yang perlu dipertahankan

dm-player
Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPIIDN Times/Sarah Qonita

Kamu yang punya usaha kecil, jangan minder karena usaha kamu belum besar seperti yang lainnya. Jumlah UMKM di Indonesia ternyata sangat banyak, dan hal tersebut juga mempengaruhi ekonomi negara, lho. Selama ini, usaha-usaha startup sudah melakukan kontribusi yang cukup besar pada negara.

Dengan terkumpulnya 14.000 merchan di 200 kota dan kabupaten di Indonesia, Moka dipercaya turut membantu pemilik UKM dalam masa krusial bisnis yakni biasanya pada saat satu setengah tahun pertama.

5. Tercatat, wanita adalah pengembali kredit terbaik menurut World Bank

Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPIIDN Times/Sarah Qonita

"Perkembangan UMKM harus terus ditingkatkan terutama wanita. Berdasarkan roundtable kami di Washington DC dengan World Bank, wanita tercatat menjadi pengembali kredit terbaik." Tutur NIta Yudi. Bisnis yang dipegang oleh wanita, cenderung akan berjalan dengan lebih teratur dan terorganisir.

6. Sektor usaha yang memiliki demand terbanyak adalah makanan, minuman, fashion, dan beauty. Semua seputaran wanita

Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPIIDN Times/Sarah Qonita

Terkadang, saat ingin memulai bisnis, pasti ada rasa takut untuk memulai karena kamu selalu punya mindset bahwa akan banyak sekali pesaing di luar sana. Namun, jangan sampai rasa takut itu menghalangimu untuk memulai usaha sendiri.

Masih banyak sekali yang bisa dieksplor, seperti budaya-budaya Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi fashion item, seperti sarung dan kain tenun, lho. "Wanita-wanita di Eropa itu pada senang memakai kain-kain etnik kita karena indah. Dari hal-hal seperti itu bisa diinovasikan jadi lebih besar untuk bikin usaha." Ujar Nita.

7. Terbukti, wanita cenderung memberikan profit usaha mereka pada anak dan lingkungan, lho!

Kembangkan Womenpreneur di Indonesia, Moka Berkolaborasi dengan IWAPIIDN Times/Sarah Qonita

Berdasarkan buku Madeline Albright, wanita pengusaha memberikan profit 90 persen pada lingkungan dan anak. Dalam artian, wanita dapat menanamkan profit untuk pendidikan dan kesehatan. Dengan begitu, akan lebih banyak terciptanya generasi penerus bangsa yang potensial. "Perempuan cenderung lebih memerhatikan profitnya untuk pendidikan, gizi, dan sebagainya." Tambah Nita Yudi.

Jadi wanita gak perlu takut untuk membangun usahanya sendiri. Let's be womenpreneurs!

Baca Juga: 5 Kalimat Pesimis yang Pantang Dikatakan Saat Ingin Memulai Bisnis

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya