6 Tips Mencegah Sunspots di Wajah, Buruan Praktikkan!
ilustrasi wanita menggunakan sun hat (pexels.com/mitrofanpictures)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sunspots merupakan bintik cokelat datar di kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari. Kondisi ini juga disebut "liver spots," meskipun tidak berhubungan dengan hati. Sunspots tidak berbahaya, bukan kanker, dan tidak membawa risiko kesehatan, kecuali jika merasa ingin menghilangkannya karena merasa mengganggu penampilan.
Menyembuhkan sunspots membutuhkan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C untuk membantu mencerahkan kulit atau terapi laser. Sebelum terkena masalah kulit seperti sunspots, lebih baik lakukan pencegahan agar kulit tetap aman. Nah, berikut ini beberapa tips mencegah sunspots di wajah yang bisa kamu lakukan.
1. Gunakan tabir surya
ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ekaterinabolovtsova)American Academy of Dermatology menyarankan semua orang untuk menggunakan tabir surya dengan perlindungan spektrum luas (melawan sinar UVA dan UVB), SPF 30 atau lebih tinggi dan tahan air. Hal ini mutlak diperlukan untuk mengobati bintik matahari dan mencegahnya kembali muncul.
Sinar UVA dari matahari dapat menembus awan dan jendela, sehingga penggunaan tabir surya harus digunakan setiap hari, sepanjang hari, bahkan jika tidak berkegiatan di bawah sinar matahari langsung. Maka dari itu, diperlukan perlindungan kulit bahkan ketika berada di dalam ruangan.
2. Batasi paparan sinar matahari
ilustrasi wanita menggunakan sun hat (pexels.com/mitrofanpictures)Dilansri Byrdie, Seemal R. Desai, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, menyatakan bahwa perawatan kulit tidak sepenuhnya efektif mencegah. Jika rentan terhadap bintik matahari, paparan sinar matahari yang kuat dan berkelanjutan dapat menyebabkannya kembali muncul.
Melakukan pencegahan adalah kunci utama. Ketika berada di luar ruangan, gunakan tabir surya, topi, dan perlindungan matahari lainnya. Selain memeberi perlindungan pada kulit, kurangi aktivitas di bawah sinar matahari yang terlalu lama atau sering.
3. Hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 3 sore
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/minan1398)Hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 3 sore karena pada rentang waktu ini, sinar matahari cenderung paling kuat dan intensitas radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak kulit lebih tinggi. Bahkan pada hari berawan, kulit dapat terbakar matahari akibat radiasi UV, seperti yang dilansir United States Environmental Protection Agency.
Paparan sinar matahari yang kuat pada jam-jam ini dapat meningkatkan risiko terbakar matahari, kerusakan kulit, dan risiko terjadinya kanker kulit. Maka dari itu, menghindari paparan sinar matahari pada jam-jam ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko dampak buruk dari sinar UV.
Editor’s picks
Baca Juga: 9 Treatment Homemade untuk Menghilangkan Sunspots di Wajah
4. Jangan lupa re-apply tabir surya
ilustrasi wanita bercermin (pexels.com/karolinagrabowska)Diperlukan untuk mengaplikasikan ulang tabir surya. Ini karena seiring waktu, kemampuan tabir surya melindungi kulit dapat menurun akibat kontak dengan keringat, air, dan gesekan dengan pakaian atau benda lainnya.
"Idealnya, tabir surya sebaiknya diaplikasikan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika berenang atau banyak berkeringat," kata Dr. Joshua Zeichner, MD, seorang dokter kulit bersertifikat dan direktur penelitian kosmetik dan klinis di New York, dilansir Allure.
5. Pilihlah kosmetik yang mengandung SPF
ilustrasi wanita menggunakan flared hat (pexels.com/minan1398)Penggunaan kosmetik yang mengandung SPF dalam rutinitas kecantikan dapat membantu melindungi kulit wajah dari dampak negatif paparan sinar matahari. Hal ini termasuk risiko terbakar, sunspots, kerusakan kulit, dan penuaan dini.
Kosmetik dengan SPF adalah tambahan yang baik dalam melindungi kulit dari sinar matahari. Akan tetapi, harus diterapkan bersamaan dengan tindakan perlindungan lainnya, terutama saat berada di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama.
6. Lakukan perawatan kulit rutin dan pelembap
ilustrasi wanita menggunakan skincare (pexels.com/mikhailnilov)Gunakan pelembap harian yang mengandung bahan-bahan seperti asam glikolat atau retinol yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi risiko bintik matahari.
Pelembap dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan segar.
Seiring bertambahnya usia, fungsi kelenjar minyak yang menjaga kesehatan kulit mulai kehilangan daya dan menyebabkan produksi minyak yang lebih sedikit. Menggunakan pelembap setiap hari membuat kelenjar tidak perlu bekerja keras untuk menjaga kesehatan kulit. Jaga rutinitas perawatan kulit yang baik, termasuk membersihkan, menghidrasi, dan melindungi kulit setiap hari.
Ingatlah bahwa mencegah sunspots dibutuhkan upaya dan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari. Dengan menjaga perhatian pada perlindungan dan perawatan kulit yang tepat, kamu dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko bintik matahari di wajah.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit Kering di Sekitar Mulut, Mudah Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
