Gak Punya Figur Ayah di Hidupmu Bukan Akhir dari Segalanya Kok!
Unsplash.com/@photohunter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada yang bilang kalau anak perempuan cuma percaya satu pria dalam hidupnya, yaitu ayahnya. Ada juga yang bilang kalau ayah adalah satu-satunya pria di hidup anak perempuan yang gak bakal menyakitinya.
Bahkan saking cintanya mereka dengan ayah mereka, mereka ingin bahwa calon pendampingnya nanti bisa sama seperti ayah mereka. Itu jika memang mereka memiliki sosok figur ayah yang memang mengagumkan dan mengerti bagaimana memperlakukan perempuan.
Lantas bagaimana dengan anak perempuan yang tak memiliki kesempatan dibesarkan oleh sosok ayah yang mengagumkan?
1. Bagaimana jika kamu dibesarkan dengan sosok ayah yang tak bertanggung jawab, atau bahkan tak ada sosok ayah di sisimu?
unsplash.com/@photobybexMungkin kamugak menemukan konsep cinta, kenyamanan dan respek dari ayah. Jadi ketika kamu mendengar teman-temanmu yang begitu mencintai ayah mereka, kamu gak tahu harus berkata apa. Itu wajar, dan kamu gak perlu merasa bersalah karena jalan hidup setiap orang itu berbeda.
Mungkin kamu juga terlalu sering dipenuhi dengan kesedihan dan kegelisahan yang luar biasa hebat. Namun kamu harus tahu kalau itu semua gak bisa dengan mudah menjatuhkanmu.
2. Jika orang bilang kalau anak perempuan bakal berjodoh dengan yang mirip ayahnya, apa kamu akan bernasib sama?
Unsplash.com/@carolinehdzPasti berbagai pertanyaan akan langsung membombardir pikiranmu.
Apakah aku akan dapat pasangan seperti ayah?
Apakah aku akan menghabiskan waktuku seperti ibu?
Apakah aku akan ketakutan sepanjang waktu?
Editor’s picks
Tentu saja, jawabannya tidak.
Beberapa orang mungkin akan berjodoh dengan pria yang mirip ayahnya, tapi kamu nggak harus seperti itu. Kamu berhak penuh atas hidupmu sendiri, bukan orang lain atau bahkan ayahmu.
3. Karakter ayahmu — yang kadang membuatmu merasa tak nyaman terhadap hubungan romantis — justru menjadi satu hal yang bisa kamu manfaatkan
Unsplash.com/@derekthomsonJustru dengan ketidaknyamanan itu kamu akan lebih mudah untuk membentengi diri dari berbagai hal negatif yang bisa saja muncul saat kamu menjalin hubungan dengan seseorang. Kamu bisa memanfaatkan 'kecemasanmu' untuk hal lain yang lebih bermanfaat, seperti bekerja keras dan memastikan bahwa ibumu tak lagi terluka, sehingga kalian punya kehidupan lebih baik.
Siapa bilang korban broken home yang punya ayah abusive selalu berakhir dengan penderitaan? Cuma kamu yang paling berhak untuk menentukan apa yang kamu inginkan. Jangan biarkan bayang-bayang ayahmu membatasi semua potensimu untuk berkembang.
4. Meski pun keyakinanmu terhadap cowok baik-baik di luar sana hampir pupus, yakin saja jika memang seseorang diciptakan untukmu
unsplash.com/@yoannboyerPikiranmu yang selalu buruk tentang betapa jahatnya kehidupan terhadapmu sebenarnya sama salahnya dengan apa yang ayahmu lakukan terhadapmu dan keluargamu. Terlepas dari semua perbuatan yang ayahmu lakukan, kamu lebih berharga dari itu semua.
5. Kamu selalu berhak untuk mendapat kehidupan yang menakjubkan dan dukungan yang tak terhingga banyaknya
Unsplash.com/@setealesKadang kita memang suka berpikir bahwa nasib kita sudah ditentukan dan gak bisa diubah. Itu karena beban masa lalu masih tersimpan di pundak dan perlahan-lahan menenggelamkan kita seperti pasir hisap.
Padahal, kita selalu bisa untuk bertahan bahkan di situasi terburuk sekalipun dan memanfaatkannya untuk sesuatu yang lebih baik. Gak apa-apa kok kalau kamu melewatkan kesempatan untuk mendapat cinta dan perlindungan dari ayah, kamu tetap bisa menemukan sosok itu dari pasanganmu di masa depan nanti, pasangan yang akan memberimu semua yang tak kamu dapat dari ayahmu dulu.
Karena kamu gak selalu butuh sosok ayah yang baik untuk mendapat pasangan yang baik.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
