Ilustrasi skin cycling (pexels.com/Antoni Shkraba)
Dilansir dari Everyday Heatlh, terdapat manfaat yang didapat dari metode skin cycling:
1. Membantu memperbaiki skin barrier
Skin barrier yang sehat sangat penting, bukan hanya dari segi kosmetik, tetapi juga dari segi kesehatan. Menurut Indian Journal of Medical Research, skin barrier melindungi dari infeksi, bahan kimia keras, dan alergen. Skin barrier yang terganggu mengakibatkan gejala berbagai kondisi kulit, mulai dari jerawat hingga eksim atau dermatitis atopik.
Terlalu banyak eksfoliasi dan menggunakan retinoid yang kuat dapat merusak penghalang ini (menyebabkan kemerahan dan iritasi), tetapi di sinilah hari-hari istirahat menjadi sangat berguna. “Malam pemulihan, yang berfokus pada menutrisi penghalang kulit, telah menjadi perubahan besar bagi banyak pasien saya,” kata Bowe.
2. Mengurangi efek samping negatif produk
Tujuan dari skin cycling untuk mengurangi efek samping dari banyak bahan aktif. Semakin jarang menggunakan produk, semakin kecil kemungkinan terjadi efek samping. Dr. Debra Wattenberg, seorang dermatologis merekomendasikan, aplikasikan retinol di antara dua lapis pelembap untuk membantu menghindari iritasi.
3. Membantu melindungi kulit dari masalah musiman
Malam istirahat atau ketiga dan keempat, menjadi sangat bermanfaat pada musim-musim tertentu, seperti musim yang cenderung kering dan dingin. Menurut Mayo Clinic, iklim yang dingin, berangin, dan kering dapat menyebabkan kulit kering dan memperburuk kondisi kulit tertentu seperti eksim. Skin cycling dapat membantu mencegah kulit menjadi kering sejak awal, sehingga kulit dapat menangani elemen-elemen tersebut dengan lebih baik.