5 Skincare Lokal yang Mengusung Konsep Sustainability

Produk kecantikan dan kosmetik lokal dikenal ramah lingkungan. Karena menggunakan bahan baku yang berasal dari tumbuhan lokal dan ekstrak alami. Formulasi produk juga disesuaikan dengan karakteristik kulit orang-orang Indonesia.

Konsep sustainability atau keberlanjutan sudah melekat pada skincare lokal. Bila kamu ingin beralih ke produk skincare lokal, kamu harus mengetahui jenama-jenama kosmetik dan kecantikan yang mengusung konsep ramah lingkungan. Berikut beberapa merek skincare lokal yang bisa jadi alternatif perawatan kulit ramah lingkungan.

BASE merupakan jenama skincare lokal yang gak hanya mengusung konsep ramah lingkungan, tetapi juga berkonsep vegan dan animal-cruelty . BASE menggunakan bahan-bahan nabati yang berasal dari tumbuhan dan bunga lokal. Serta gak melakukan pengujian terhadap hewan dalam mengembangkan produknya.

Hal yang paling mencolok dari BASE adalah konsep perpaduan antara vegan, ramah lingkungan, dan halal. Filosofi ini sangat menarik, dan mendorong konsumen untuk peduli terhadap etika lingkungan dalam menggunakan produk perawatan kulit.

BASE punya rangkaian perawatan kulit yang cukup lengkap. Mulai dari skincare dasar seperti pembersih wajah, sunscreen, serum, hingga produk perawatan area mata.

Berdiri sejak tahun 2017, NPURE menghadirkan berbagai produk perawatan kulit dari bahan-bahan alami yang cocok untuk kulit orang Indonesia. Formalasi bahan aktif seperti niacinamide, vitamin C, dan centella asiatica juga ditambahkan untuk meningkatkan efektivitas produk. NPURE juga sudah bersertifikasi BPOM dan halal.

NPURE punya berbagai paket skincare yang disesuaikan oleh masalah kulit. Misalnya NPURE centella asiatica series dikhususkan untuk kulit berjerawat, dan NPURE marigold series diperuntukkan bagi yang mengalami masalah penuaan.

NPURE bisa jadi pilihan bagi kamu yang menginginkan skincare berbahan alami dengan harga yang terjangkau. Pilihan produknya juga beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu.

BHUMI adalah jenama lokal yang didirikan oleh PT Riza Kreasi Naturalindo pada tahun 2017. Jenama ini menekankan pada pemakaian 100 persen minyak esensial alami yang telah bersertifikat USDA. Semua produk BHUMI dibuat dengan standar internasional (ISO).

Produk lokal ini memprioritaskan untuk menggunakan material berkelanjutan pada kemasannya. Material seperti aluminium dan kaca lebih dipilih karena dapat didaur ulang. BHUMI juga menawarkan beberapa produk isi ulang untuk mengurangi sampah kemasan kosmetik.

Produk kecantikan lokal berasal dari Bali, Sensatia Botanicals menerapkan praktik bisnis etis di setiap aktivitas produksinya. Selain menggunakan bahan-bahan alami, Sensatia Botanicals menerapkan sistem bagi hasil 20 persen untuk para karyawan dan mengambil bahan baku dari petani lokal.

Sensatia Botanicals punya komitmen yang tinggi untuk melestarikan lingkungan. Tiap gerai menyediakan tas belanja yang mudah terurai di setiap pembelian. Sensatia Botanicals juga menerima pengembalian botol kosong.

Sensatia Botanicals menyediakan berbagai produk skincare mulai dari remaja, dewasa, hingga khusus ibu hamil. Produknya juga cukup beragam, seperti facial mask, scrub, lotion, hingga body wash.

Skin Dewi adalah salah satu jenama kecantikan lokal yang sangat memperhatikan kepuasan konsumen. Skin Dewi menyediakan layanan konsultasi untuk membantu konsumen memahami masalah kulit dan memilih jenis skincare yang tepat.

Tak hanya ramah lingkungan, Skin Dewi juga mengusung konsep vegan dan animal-cruelty. Kemasan produk dibuat seminimalis mungkin, dengan minim tempelan stiker atau tinta.

Tren kecantikan yang berkelanjutan akan terus meningkat, melihat dampak positifnya terhadap konsumen dan lingkungan hidup. Mulailah beralih pada jenama-jenama lokal yang mengusung konsep sustainability dan menerapkan bisnis yang etis. Karena, baik manusia sebagai konsumen atau alam sebagai penyedia bahan baku, keduanya perlu mendapatkan keuntungan positif melalui sustainable beauty.

5 Skincare Lokal yang Mengusung Konsep Sustainability

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di