Soal Skincare Overclaim, Pengusaha Kosmetik Perlu Sadar dan Waspada
Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu, ramai isu soal skincare overclaim. Disebut overclaim karena hasil uji lab sejumlah skincare tidak sesuai dengan klaim yang diberikan.
Salman Subakat selaku Co-Founder ParagonCorp, turut membagikan pandangannya tentang skincare overclaim ini dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 oleh IDN Times. di IDN HQ. Ia menuturkan bahwa overclaim merupakan permasalahan yang sudah ada sejak lama.
Sebagai pengusaha di bidang kosmetik, ia berharap produk-produk yang dikeluarkan perusahaannya tidak tergoda oleh hal tersebut. Salman berusaha untuk tidak mengecewakan konsumen dengan isu itu.
"Membangunnya (kepercayaan konsumen terhadap brand) itu sulit, terus bisa mengecewakan ketika konsumen tahu (produk) itu overclaim," ujar Salman kepada IDN Times pada Kamis (16/1/2025).
Ia melanjutkan, "Kalau menurut saya, perlu kesadaran sendiri aja, ya. Perusahaannya sadar, terus regulatornya juga lebih waspada."
Sebagai pemimpin dalam suatu perusahaan, Salman berupaya menjaga kualitas. Jangan sampai isu overclaim ini membuat kepercayaan masyarakat semakin menurun.
Diketahui, program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.
Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.
Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.
Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.
