Jepang menjadi negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang indah. Salah satu yang menjadi ciri khas adalah standar kecantikan perempuan Jepang yang cukup unik dan memiliki kekhasan tersendiri. Namun seiring dengan zaman yang semakin modern, standar kecantikan itu juga mengalami perubahan.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang dianggap menjadi standar kecantikan Perempuan Jepang. Yuk, simak ulasannya sampai selesai di bawah ini.
Mengutip Question Japan, Yuu Sato seorang penulis dan punya pengalaman dalam industri wisata Jepang, menurutnya kulit cerah menjadi simbol kekayaan dan status yang tinggi seperti kaum bangsawan. Standar kecantikan perempuan Jepang pun bisa dilihat pada buku-buku kuno seperti Diary of Lady Murasaki atau Tale of Genji.
Kulit yang putih dan cerah menjadi salah satu elemen kecantikan yang sangat penting. Bahkan ada pepatah Jepang kuno yang mengatakan, “Kulit putih menyembunyikan tujuh cacat”. Itulah kenapa banyak perempuan Jepang menggunakan tabir surya dan payung saat cuaca panas. Di sisi lain, kulit yang bersih dan tanpa noda juga menandakan kesehatan.
Sato menjelaskan pujian untuk wajah yang kecil, berbentuk oval, dan dagu yang lancip, orang Jepang menyebutnya dengan “kagao” atau 小顔. Istilah itu merupakan pujian untuk gadis yang imut, yang pada dasarkan sebagai bentuk kekaguman seseorang karena kecantikan wajahmu.
Ada cara untuk membuat wajah “kogao”. Biasanya perempuan Jepang akan melakukan senam wajah dan pijat serta memakai teknik riasan contouring. Selain itu, juga menjalani prosedur kosmetik, seperti operasi pengecilan garis rahang untuk mendapatkan tampilan wajah yang lebih kecil.
Dalam bahasa Jepang disebut “futae”. Mata besar dan kelopak mata ganda akan membuat mata semakin menarik dan terkesan energik. Melansir Chic Pursuit, Maria Juvakka seorang pendiri dan pemimpin redaksi laman tersebut, kelopak mata ganda mengacu pada lipatan yang ada pada kelopak mata atas.
Lipatan itu menciptakan garis kontur berbeda dan memisahkan kelopak mata dari bagian wajah lainnya. Perempuan dengan mata lebih besar juga dinilai lebih terlihat muda, mudah didekati, ramah, dan menarik. Perempuan Jepang biasanya menggunakan metode selotip ganda, ekstensi bulu mata, dan lensa kontak untuk menciptakan ilusi mata yang lebih besar dan ekspresif.
Tak sedikit perempuan Jepang yang minder dengan hidung yang terlalu kecil. Mereka menganggap hidung mancung bisa memberi kesan wajah lebih halus dan anggun. Hal ini pada akhirnya dikaitkan dengan standar kecantikan di sana.
Untuk mendapatkan bentuk hidung yang diinginkan, perempuan Jepang biasanya akan mengubah struktur tulang tanpa operasi. Mereka menggunakan metode mempercantik hidung dengan riasan kontur, selotip pengangkat hidung, dan filler.
Sato mengatakan bahwa secara umum tubuh yang langsing lebih disukai baik pria maupun perempuan. Tapi khususnya bagi kaum hawa, tubuh yang ramping dan mungil dinilai lebih menarik serta terkesan atraktif. Itulah kenapa sebagian gadis Jepang terobsesi untuk menurunkan berat badan.
Kemudian memiliki jenjang kaki yang panjang juga dianggap sebagai standar kecantikan di sana. Kaki panjang merupakan nilai tambah karena banyak perempuan Jepang yang mengenakan rok mini untuk memamerkan kaki. Untuk mendapatkan tubuh yang diinginkan, mereka biasanya melakukan prosedur latihan atau olahraga dan minum susu.
Itulah tadi standar kecantikan perempuan Jepang yang bisa kamu ketahui. Selain itu, perempuan Jepang juga mendambakan rambut yang sehat, lurus, dan bergelombang. Kemudian untuk menunjang penampilan, mereka lebih menyukai riasan natural yang memberi kesan halus dan bersahaja. Di zaman yang semakin berkembang, standar ini tentunya bisa berubah mengikuti zaman. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu ya.