5 Step Andalan untuk Rambut Curly yang Lembut dan Berkilau

Sering kali fokus perawatan rambut hanya tertuju pada batang rambut, padahal kunci rambut sehat justru dimulai dari akarnya. Luangkan waktu untuk memijat kulit kepala menggunakan minyak alami seperti minyak rosemary, minyak jojoba, atau minyak argan.

Dr. Shari Lipner, seorang dermatologis di Weill Cornell Medicine, dikutip dari VOGUE, menyatakan bahwa minyak rosemary dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang berpotensi merangsang pertumbuhan rambut.

Pijatan lembut ini membantu melancarkan sirkulasi darah ke folikel rambut, merangsang pertumbuhan rambut yang lebih kuat, serta menjaga keseimbangan minyak alami di kulit kepala. Ini penting untuk rambut curly yang cenderung kering karena distribusi minyak alami sulit mencapai ujung rambut.

Tips: Pijat dengan ujung jari (bukan kuku) selama 5–10 menit. Lakukan sebelum keramas agar minyak bisa meresap sempurna. Kamu juga bisa menghangatkan minyak terlebih dulu untuk efek relaksasi yang lebih terasa.

Bagi pemilik rambut curly, proses keramas bisa jadi momen yang membuat rambut kehilangan banyak kelembapan. Untuk mencegah hal ini, lakukan pre-poo treatment sebelum mencuci rambut. Gunakan campuran minyak zaitun, minyak kelapa, atau lidah buaya untuk melapisi helaian rambut. Treatment ini berfungsi sebagai pelindung alami yang menjaga rambut tetap lembap meski terkena shampo.

Tips: Oleskan pre-poo dari tengah hingga ujung rambut, hindari area kulit kepala agar tidak terlalu berminyak. Diamkan selama 20–30 menit dengan shower cap untuk hasil yang lebih maksimal. Kalau punya waktu lebih, bisa juga dibiarkan semalaman!

Setelah selesai memakai conditioner, tambahkan satu langkah ekstra: bilasan akhir menggunakan campuran air dingin dan sedikit cuka apel. Air dingin membantu menutup kutikula rambut, mengunci kelembapan, dan mengurangi risiko frizz. Sementara itu, cuka apel berfungsi untuk menyeimbangkan pH rambut dan membuatnya tampak lebih berkilau alami.

 "Air dingin dapat membantu menutup kutikula rambut yang terbuka, meskipun tidak secara langsung membuat rambut lebih berkilau," jelas Leon-van Gorkom, Pakar Rambut Unilever, dikutip dari All Things Beauty.

Tips: Campurkan 1 sendok makan cuka apel dengan 4 sendok makan air. Bilas rambut dengan campuran ini setelah conditioner, lalu biarkan kering alami tanpa dibilas lagi dengan air bersih. Tenang saja, bau cuka akan hilang begitu rambutmu kering!

Mengeringkan rambut dengan handuk biasa bisa membuat kutikula rambut kasar, menyebabkan frizz, dan merusak pola ikal alami. Coba teknik microplopping menggunakan kaos katun sebagai alternatif yang lebih ramah untuk rambutmu. Caranya, setelah mengaplikasikan leave-in conditioner atau curl cream, bungkus rambut dengan kaos katun untuk membantu mengangkat kelebihan air sambil mempertahankan bentuk ikal yang lebih terdefinisi.

Tips: Gunakan kaos katun yang lembut dan hindari menggosok rambut. Cukup tekan-tekan dengan lembut. Biarkan selama 10–15 menit, lalu keringkan dengan diffuser atau biarkan kering alami untuk hasil yang lebih bouncy dan bebas frizz.

Setelah seharian merawat rambut, jangan sampai ikal indahmu rusak saat tidur. Gunakan pineapple method, yaitu mengikat rambut ke atas kepala secara longgar seperti bentuk nanas. Cara ini membantu menjaga pola ikal tetap terjaga, mencegah kusut, dan mengurangi gesekan dengan bantal.

Tips: Gunakan scrunchie berbahan satin atau silk agar tidak meninggalkan bekas ikatan pada rambut. Selain itu, tidur di atas sarung bantal satin atau silk juga bisa meminimalisir gesekan berlebih yang menyebabkan frizz.

Dengan lima langkah anti-mainstream ini, rambut curly-mu nggak cuma jadi lebih lembut dan berkilau, tapi juga sehat, terdefinisi, dan pastinya bebas dari rasa kaku. Kuncinya ada pada konsistensi dan kesabaran dalam merawat rambut, karena hasil terbaik selalu datang seiring waktu. Selamat mencoba!