Apa Itu Sunburnt Blush? Tren Makeup Merona Bak Habis Berjemur

Satu hal yang membedakan sunburnt blush dengan teknik blush biasa adalah letak dan intensitas pengaplikasiannya. Kalau blush pada umumnya hanya di pipi bagian luar atau tulang pipi, sunburnt blush menekankan area tengah wajah seperti pipi atas dekat mata dan bagian atas hidung.

Hasil akhirnya mirip seperti kamu habis berjemur di pantai, sedikit kemerahan, tapi tetap cantik dan hangat. Efek ini memberikan kesan wajah yang cerah, seolah kamu baru saja menghabiskan waktu untuk berjemur. Ini juga alasan kenapa banyak orang merasa tampil lebih segar dan manis saat pakai sunburnt blush. Cocok banget buat kamu yang ingin tampil natural tapi tetap standout.

Untuk menciptakan tampilan sunburnt blush yang maksimal, pilihan produk juga sangat penting. Kamu bisa pakai cream blush, liquid tint, atau bahkan lip stain. Produk berbasis krim atau cair lebih mudah dibaurkan, memberi hasil akhir yang dewy, dan menyatu sempurna dengan kulit, gak kaku atau terlalu matte.

Warna yang biasa dipilih antara lain coral, rosy pink, peach, dan red orange. Hindari blush dengan shimmer berlebihan, karena efek sunburnt justru lebih cantik saat tampil matte atau sedikit dewy. Kalau kamu punya kulit berminyak, bisa set dengan sedikit bedak transparan supaya blush-nya tahan lebih lama tanpa menghilangkan efek segarnya.

Kunci utama dari sunburnt blush adalah teknik membaurnya. Kamu bisa mulai dengan sedikit produk, lalu tambahkan sedikit demi sedikit sampai mendapatkan intensitas warna yang kamu mau. Gunakan jari, spons, atau kuas kecil untuk meratakan blush ke pipi atas hingga menyapu hidung bagian atas.

Pastikan perpindahan warnanya halus, tanpa garis tegas antara pipi dan hidung. Kalau kamu mau lebih berdimensi, bisa tambahkan sedikit di dagu atau area bawah mata. Namun, tetap jaga agar warna blush gak terlalu ngeblok, ya. Sunburnt blush yang ideal itu seperti efek terbakar matahari sungguhan, yakni merata, lembut, dan alami.

Sunburnt blush itu punya karakter kuat, jadi sebaiknya kamu kombinasikan dengan makeup yang lebih natural supaya gak saling tabrakan. Misalnya, alis yang disisir rapi, bulu mata lentik alami, dan lip tint tipis sudah cukup buat melengkapi look ini. Dasar makeup juga sebaiknya ringan, cukup gunakan BB krim, tinted moisturizer, atau cushion dengan hasil dewy bisa jadi pilihan.

Kalau kamu suka eksplor, bisa tambahkan freckles palsu atau highlighter tipis untuk menambah kesan “terbakar”. Namun ingat, highlight-nya jangan terlalu blinding, cukup yang kasih efek glow lembut. Sebab, konsep dari sunburnt blush adalah wajah yang terlihat cerah alami, bukan makeup yang berat.

Meskipun vibe-nya kasual, sunburnt blush bisa kamu pakai ke berbagai acara. Mulai dari jalan-jalan sore, brunch bareng teman, sampai kondangan semi formal di siang hari. Kamu tinggal menyesuaikan intensitas blush dan kombinasinya dengan elemen makeup lain.

Untuk sehari-hari, cukup aplikasikan tipis dan padukan dengan lip balm berwarna. Untuk acara formal, kamu bisa tambahkan eyeshadow lembut dan lipstik satin untuk tampilan yang lebih dewasa tapi tetap segar. Ini yang bikin sunburnt blush digemari banyak orang, karena mudah diatur, fleksibel, dan bikin tampilan kamu kelihatan lebih playful.

Sunburnt blush bisa jadi bentuk ekspresi mood dan vibe yang ingin kamu pancarkan. Gaya ini memberikan tampilan wajah yang cerah dan natural tanpa butuh banyak produk atau teknik ribet. Jadi, sudah siap coba gaya merona seolah habis liburan di pantai ini?