Persembahan Empat Ksatria Mode di Penutupan Jakarta Fashion Week 2020

2. Desainer ternama yang sukses memberikan inspirasi baru bagi penggiat fashion di tanah air

instagram/kratonworld

Empat desainer yang digadang sebagai ksatria mode DFK di JFW 2020, memang bukanlah pemain baru dalam dunia fashion. Auguste Soesastro juga pernah menjadi ksatria mode di tahun 2011 dan 2014. Berkat kegigihan dan karya terbaiknya, Ia berhasil menyabet gelar ksatria mode DFK di tahun 2019. Dari dulu hingga sekarang, Auguste selalu konsisten untuk berkontribusi dalam vokabuler pakaian Indonesia. Rancangan yang paling menonjol dari seorang Auguste yakni busana yang kental akan modernisasi namun tetap bisa dinikmati dan digunakan, artinya rancangannya cukup relevan. "Di DFK tahun ini, Ia menampilkan koleksi yang menampilkan elemen sport wear, active wear dan classic wear.

Baca Juga: Cinta Bumi, Koleksi Baru Sejauh Mata Memandang Manfaatkan Kain Sisa 

3. Koleksi Skin by Mel Ahyar yang kental akan kesempurnaan dan keunikan pada diri seseorang

instagram/ melahyarofficial

Sebagai desainer ternama, karya Mel Ahyar memang selalu ditunggu-tunggu oleh pecintanya. Berkat eksistensinya yang luar biasa, Mel Ahyar pantas mendapat gelar ksatria mode DFK di JFW tahun ini. Melalui koleksi 'Skins', Mel Ahyar ingin menyampaikan banyak pesan pada banyak orang untuk mulai jujur pada diri sendiri dan mencintai apa pun serta bagaimana pun kondisi dirimu saat ini.

Koleksi ini terinspirasi dari kehidupan sosial media yang dijalani generasi masa kini. Membanggakannya, Mel Ahyar berusaha untuk mempergunakan semua bahan dengan baik dan efisien sehingga tidak ada sisa kain yang akan menjadi sampah.

4. Jeffry Tan menyatukan elemen perempuan dan laki-laki untuk membentuk kesatuan dalam gaya busana

instagram/jeffrytan

Jeffry Tan menghadirkan koleksistructured dan fluid yang menggabungkan elemen laki-laki dan perempuan sehingga bisa membentuk suatu kesatuan. Beberapa unsur geometrik, tenun tradisional serta bahan material industri. Semua materi tersebut digabungkan menjadi satu kemudian disesuaikan dengan karakter, misalnya maskulin atau tailored. Tak hanya atasan, Jeffry juga menyediakan celana set sebagai bagian dari koleksinya yang terbaru.

5. Adrian Gan memadukan unsur eksplorasi budaya yang dikolaborasikan dengan kreativitas

Penutupan Jakarta Fashion Week 2020. 28 Oktober 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Kali ini Adrian Gan menampilkan koleksi busana yang terbuat dari kain ulos Batak yang telah dirancang dengan teknik modern. Terdapat detail pada seluruh koleksi tersebut. Meski mengadaptasi busana tradisional, Adrian tetap membuat busana modern yang tetap bisa mengenakannya di dalam aktivitas sehari-hari.

Nah, itulah serangkaian acara Dewi Fashion Knights di penutupan Jakarta Fashion Week 2020. Sampai ketemu di JFW tahun depan ya!

Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2020 Resmi Dibuka Hari Ini