Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perubahan Kulit Saat Menstruasi, Kamu yang Mana Nih?

ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/Arina Shilyaeva)
ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/Arina Shilyaeva)

Periode menstruasi yang terjadi di setiap bulan memang menjadi waktu yang paling gak disukai banyak perempuan. Kondisi yang kurang nyaman seperti nyeri, mulas dan keram pada perut membuat perempuan harus ekstra sabar. Gak berhenti sampai di situ, menstruasi juga menyebabkan perubahan kondisi pada permukaan kulit lho. Lalu perubahan kulit apa saja sih yang dialami selama menstruasi? Yuk kita simak.

1. Meningkatnya produksi kelenjar keringat yang menyebabkan timbulnya jerawat

Pixabay/SharonMcCutcheon
Pixabay/SharonMcCutcheon

Munculnya jerawat saat periode menstruasi hal yang lumrah. Biasanya jerawat menstruasi muncul 7-10 hari sebelum menstruasi itu terjadi. Bahkan, kehadiran jerawat bisa melebihi rasa perih dan mulas saat menstruasi. Pada dasarnya tubuh kita didominasi oleh hormon estrogen dan progesteron.

Namun, saat memasuki masa haid hormon testosteron yang kadarnya jauh lebih sedikit berubah menjadi lebih tinggi mengalahkan kedua hormon tersebut. Dari sinilah perubahan hormon yang berdampak pada kulit terjadi.

Penumpukan minyak membuat pori-pori tersumbat dan bertumpuk dengan bakteri sehingga jerawat tak bisa lagi dihindari. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk membersihkan wajah dengan produk anti-acne secara rutin.

2. Pra menstruasi kulit terlihat lebih kusam dari sebelumnya

Pexels/Bruce Mars
Pexels/Bruce Mars

Coba deh kamu perhatikan, perubahan warna kulit sebelum dan saat menstruasi berlangsung terlihat signifikan. Kondisi ini disebabkan ketidakseimbangan hormon. Untuk meminimalisirnya kamu bisa memperbanyak konsumsi air mineral, berolahraga, menggunakan skincare secara rutin, mencuci wajah dan pastinya hindari aktivitas facial.

3. Akibat pola hidup yang tidak seimbang kulit menjadi kering saat menstruasi

freepik/katemangostar
freepik/katemangostar

Masing-masing perempuan mengalami kondisi kulit yang bervariasi jelang menstruasi. Peningkatan hormon progesteron selama menstruasi menyebabkan terjadinya sumbatan sehingga membuat kulit menjadi kering, merah-merah dan gatal. Selain itu faktor genetik dan pola hidup yang kurang seimbang juga bisa membuat kulit menjadi lebih kering.

4. Paparan sinar matahari membuat kulit jadi sensitif

visionease.com
visionease.com

Selama melewati periode menstruasi kulit akan jauh lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi. Kondisi ini tentu terjadi akibat lonjakan perubahan hormon.

Oleh sebab itu, sebelum keluar rumah ada baiknya kamu menggunakan pelembab yang mengandung SPF 30 atau 50. Karena pada dasarnya, bukan hanya hormon progesteron, hormon estrogen juga mengalami peningkatan yang membuat kulit makin sensitif saat terkena paparan sinar matahari.

5. Ketidakseimbangan hormon membuat timbulnya flek hitam saat dan pasca menstruasi

pixabay/ShotPrimeStudio
pixabay/ShotPrimeStudio

Peningkatan hormon estrogen dan progesteron secara bersamaan selama periode menstruasi juga memicu timbulnya flek hitam di area bawah mata. Ketidakseimbangan hormonal ini mengganggu bahkan merusak pigmentasi kulit, sehingga beberapa titik wajah terlihat lebih gelap daripada bagian lainnya.

Itulah perubahan kulit selama melewati masa menstruasi, apa pun kondisinya tetap hadapi dengan senyuman ya, girls!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Syarifah Noer Aulia
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us