LDR seringnya jadi salah satu ujian berkualitas bagi para pasangan. Kalau saat masih berada dalam satu kota kalian bisa ketemu suka-suka dan kapan aja. Beda cerita kalau sedang LDR. Ketemu seminggu sekali aja sudah syukur.
Namun, LDR itu membutuhkan mental baja dan komitmen ekstra lho. Nah, biar kamu dan dia sama-sama yakin untuk menjalani LDR coba deh tanyakan lima hal ini ke pasanganmu saat kalian ketemu nanti. Apa saja sih?
Perpisahan sementara karena harus tinggal berjauhan tentu agak menguras emosi. Apakah kamu dan dia terus diliputi rasa was-was, cemburu, insecure? Atau kalian tetap baik-baik saja dan bisa beraktivitas secara maksimal? Jika hal pertama yang dirasakan, kalian perlu mengevaluasi kembali hubungan LDR ini. Worth it gak buat diteruskan?
Gak bisa dimungkiri kalau absennya pasangan pasti bikin kamu kesepian juga. Kalau biasanya ada yang mengantar jemput atau ada teman untuk diajak makan kapan saja, maka saat LDR kamu harus betah sendirian. Nah, godaan untuk melirik lawan jenis mungkin bisa saja hadir.
Tanya deh ke diri sendiri maupun ke pasanganmu. Kalau kalian sama sekali gak ada niatan untuk main mata dengan lawan jenis artinya memang komitmen kalian sudah ekstra dan bisa lanjut untuk LDR.
Kalau dulu, kamu atau pasangan tinggal naik kendaraan pribadi dan bisa ketemuan. Beda halnya ketika kalian sudah LDR, kalian harus naik kendaraan umum dan menempuh jarak cukup jauh baru bisa melepas rindu. Nah, kira-kira kamu dan dia tahan gak untuk tinggal berjauhan dan gak bisa ketemu setiap hari?
LDR itu butuh dana besar lho. Gak hanya untuk membeli pulsa demi bisa rajin telfon dan video call saja, kamu dan dia juga harus rutin menganggarkan dana untuk akomodasi. Yakin, kamu dan pasanganmu punya komitmen cukup untuk ini?
Apa alasan kalian menjalani LDR? Apakah karena menuntut ilmu atau tuntutan pekerjaan? Sudah ada jangka waktunya belum? Coba tanyakan ke pasanganmu, apakah dia kuat untuk menjalani LDR selama itu. Kalau belum ada jangka waktu pasti, apakah kamu dan dia masih tetap teguh meski berjauhan dan belum tahu kapan bisa tinggal satu kota lagi?
Gimana, sudah siap tanya ke pasanganmu belum nih? Jadi, lanjut gak nih?