Tekanan Sosial, 5 Alasan Wanita Menuntut Kepastian dalam Hubungan

29 Feb 2020, 07:07 WIB

dramabeans.com

Dalam sebuah hubungan, pihak wanita merupakan pihak yang lebih sering mempertanyakan kepastian arah hubungan mau dibawa kemana. Mulai dari pertanyaan 'Kapan akan dilamar?', 'Usia berapa rencana untuk menikah?', hingga 'Kelak ingin memiliki anak berapa?' merupakan pertanyaan yang umum ditanyakan oleh seorang wanita pada pasangannya.

Berbeda dengan wanita, pria justru lebih santai dalam sebuah hubungan dan mengikuti alur hubungan seiring berjalannya waktu. Perbedaan antara pola pikir pria dan wanita dalam sebuah hubungan sering menjadi selisih paham, pria pun seringkali merasa tidak paham dengan pola pikir wanita. Berikut 5 alasan mengapa wanita lebih sering menuntut kepastian dalam sebuah hubungan.

1. Pernikahan merupakan salah satu mimpi besar bagi sebagian besar wanita

koreandramaland.com

Pernikahan merupakan salah satu mimpi besar bagi sebagian besar wanita, menikah dan memiliki anak merupakan salah satu kebahagiaan bagi seorang wanita. Layaknya sebuah mimpi, wanita tentu ingin segera mewujudkannya.

Tak heran apabila akhirnya wanita justru seringkali menanyakan kepastian hubungan yang sedang dijalani. Bahkan banyak wanita yang bermimpi untuk menikah muda dan tidak sabar untuk segera memiliki anak.

2. Pengakuan merupakan hal yang penting bagi wanita, tuntutan sosial akan pernikahan lebih sering dipertanyakan pada wanita

dramabeans.com

Pengakuan dalam sebuah hubungan merupakan hal yang penting bagi wanita. Mengenalkan pasangan kepada keluarga merupakan salah satu contoh hal yang besar bagi wanita. Hal ini merupakan hal yang wajar, mengingat wanita lebih sering ditanya soal menikah daripada pria.

Belum lagi pandangan masyarakat akan usia wanita yang belum menikah maupun wanita yang memutuskan untuk tidak menikah. Kamu mungkin sering lelah ditanya oleh pasanganmu, namun wanita lebih lelah ditanya oleh banyak orang akan kepastian hubungan yang dijalaninya.

3. Wanita memiliki batas usia reproduksi yang tidak bisa dipungkiri

koreandramaland.com

Wanita memiliki batas usia reproduksi, sehingga semakin tua usia wanita untuk menikah maka akan berpengaruh terhadap keturunan. Selain itu, semakin tua usia wanita cenderung semakin sulit untuk mendapatkan pasangan. Hal ini tentu sangat meresahkan wanita, apalagi mereka yang berencana memiliki banyak anak.

Jadi, wajar apabila pasanganmu bertanya akan kepastian hubungan, apalagi kalau hubungan tersebut sudah lama dijalani.

4. Wanita enggan hubungannya digantung, kegagalan dalam hubungan cinta sebelumnya bisa menjadi salah satu alasannya

dramabeans.com

Banyak wanita mengalami pengalaman yang pahit dalam sebuah hubungan, hal ini bisa menjadi suatu trauma yang dapat berpengaruh dalam hubungan yang akan dijalani berikutnya. Wanita seringkali digantungkan dalam sebuah hubungan, atau harus berpisah ketika hubungan tersebut sudah lama dijalani. Wajar apabila wanita akhirnya lebih sering menanyakan kepastian dalam sebuah hubungan.

Rasa khawatir akan memulai proses hubungan yang baru lagi setelah kandasnya hubungan yang lama, memicu wanita untuk menanyakan kepastian sejak awal memulai hubungan.

5. Perasaan nyaman dan aman ketika wanita mengetahui akan dibawa kemana arah hubungan yang dijalani

dramabeans.com

Menunggu merupakan sesuatu yang menyebalkan bagi semua orang, wanita memerlukan kepastian dalam sebuah hubungan untuk mendapatkan perasaan nyaman dan aman bersama pasangannya.

Ketika wanita sudah mendapat kepastian dalam hubungan dari pasangannya, wanita cenderung lebih nyaman dan terbuka dalam menjalani hubungan tersebut. Layaknya kamu menjadi penumpang pesawat, pasti kamu merasa tidak nyaman kalau kamu tidak tahu tujuan pesawat yang sedang kamu tumpangi.

Berikut 5 alasan kenapa wanita lebih menuntut kepastian dalam sebuah hubungan, tak sekedar buru-buru ternyata ada alasan dibaliknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.