5 Tips Memakai Sunscreen Ketika Berolahraga Agar Tidak Terasa Lengket

Ketika berolahraga, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan, kulit senantiasa terpapar sinar matahari. Jika hal ini terjadi, dr. Inneke Jane mengatakan kulit akan menerima dampak buruk yang bisa sangat berbahaya.

"Paparan UV A yang terlalu banyak dapat menyebabkan aging atau penuaan. Kalau sinar UV B dapat membuat kulit menjadi terbakar atau burn. Bahkan, jika kamu berolahraga di dalam ruangan, sinar UV A dan UV B pun tetap bisa menembus masuk dan menyebabkan kerusakan kulit. Efek terburuk dalam hal ini adalah muncul keriput dengan lekukan yang dalam, bahkan menimbulkan kanker kulit," terangnya.

Oleh karena itu, dr. Inneke Jane menyarankan untuk tetap memakai sunscreen ketika sedang ingin berolahraga. Untuk pemilihan sunscreen yang tepat, ia mengatakan itu tergantung dengan lamanya waktu berolahraga.

"Misalnya, ketika ingin bersepeda, itu kan memakan waktu yang lama dan harus dilakukan di luar ruangan. Jadi, usahakan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 50++. Namun, untuk kamu yang baru belajar berolahraga dengan waktu olahraga hanya sekitar 30 menit, kamu bisa menggunakan sunscreen dengan SPF 30++," imbuhnya.

"Kamu bisa memperhatikan kandungan yang ada di dalam suncreen, seperti kandungan yang berfungsi untuk wajah atau kulit berminyak. Nah, salah satu produk sunscreen yang bisa kamu gunakan adalah Nivea Sun Face Protection Serum SPF 50+ Pa +++ - Oil Control," kata dr. Inneke Jane.

Dalam hal ini, ia juga turut menambahkan bahwa sebaiknya sunscreen digunakan minimal 20 sampat 30 menit sebelum berolahraga. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko munculnya rasa lengket akibat keringat yang muncul di kulit.

"Kalau kita ingin olahraga outdoor, sangat penting menggunakan sunscreen minimal 20 sampai 30 menit sebelum berolahraga," ucapnya.

Selain memperhatikan kandungan dan SPF, kamu juga perlu memperhatikan takaran yang tepat untuk menggunakannya. dr. Inneke Jane menuturkan jika pemakaian sunscreen yang tepat bagi wajah harus dua ruas jari dan untuk seluruh badan harus setara dengan dua sendok makan.

"Pemakaian yang tepat sunscreen untuk wajah harus dua ruas jari. Sedangkan, untuk seluruh badan berkisar 30 cc atau setara dengan dua sendok makan jika sunscreen yang digunakan berbentuk cair," tuturnya.

Ketika tubuh mulai mengeluarkan keringat, sunscreen yang menempel pada kulit pasti akan segera luntur. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan sunscreen yang bersifat water resistant atau tahan air untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Kalau keringetan, sunscreen pasti luntur. Oleh karena itu, sekarang ada sunscreen yang bersifat water resistant agar gak mudah luntur," ujar dr. Inneke Jane.

Jika sunscreen yang kamu gunakan sudah luntur, itu artinya kamu harus segera mengaplikasikan kembali sunscreen pada kulit. Untuk hal ini, dr. Inneke Jane mengatakan bahwa waktu re-apply sunscreen yang baik adalah setiap 3 atau 4 jam.

"Waktu re-apply yang baik sekitar tiap 3 atau 4 jam. Hal ini bertujuan agar kulit tidak hanya terlindungi dari paparan sinar matahari, akan tetapi juga tetap terasa lembap," katanya.

Ia juga menyarankan untuk menggunakan sunscreen yang bersifat liquid jika olahraga yang ditekuni adalah lari. "Jika kamu berolahraga lari dan ingin re-apply, bisa menggunakan sunscreen yang bersifat liquid. Karena kalau sunscreen terlalu padat, justru bisa membuat keringat buntet atau tidak keluarnya keringat dalam kulit akibat penumpukan sunscreen di pori," tambahnya.

Sebagai penutup, dr. Inneke Jane memberikan rekomendasi varian sunscreen yang cocok untuk berolahraga karena tidak menimbulkan rasa lengket di kulit. Beberapa di antaranya adalah Nivea Sun Face Protection Serum Spf 50+ Pa +++ - Oil Control, NIVEA Sun Protect & Moisture Lotion SPF 30, NIVEA Sun Protect & Moisture Spray SPF 30, dan NIVEA Sun Kids Sensitive Spray SPF50 yang cocok bagi anak-anak. Selamat mencoba!