Tips Memilih Face Oil yang Tepat, Bikin Glowing!
Dari semua produk perawatan kulit yang ada di pasaran, minyak wajah atau face oil tidak diragukan lagi merupakan salah satu produk yang paling menakutkan, terutama bagi para pemula perawatan kulit. Banyak dari kita yang dibesarkan dengan keyakinan bahwa minyak dapat menyebabkan jerawat, dan keyakinan tersebut sulit untuk dihilangkan. Namun kenyataannya, minyak wajah bisa menjadi tambahan yang bagus untuk rutinitas perawatan kulitmu, apa pun jenis kulitmu.
Formula yang tepat dapat membantu meningkatkan hidrasi, memperbaiki tekstur dan warna kulit, dan bahkan membantu mengatasi masalah kulit seperti kekeringan atau iritasi. Tentu saja, minyak wajah yang bermanfaat bagi satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain, kuncinya adalah menemukan formula yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kulitmu.
1. Baca komposisinya
Sebelum membeli produk, ada baiknya kamu membaca komposisi dari produk yang akan kamu beli. Ini bisa mencegah kekecewaan jika produk yang dibeli ternyata salah. Kamu bisa mempelajari terlebih dahulu kandungan-kandungan yang ada pada produk face oil-mu.
Laman Green Vines menjelaskan, untuk menghindari rasa berminyak, beberapa minyak mungkin mengandung bahan sintetis seperti minyak mineral atau dimetikon untuk menciptakan tekstur halus. Selalu uji minyak pada kulitmu untuk memastikan minyak menyerap dengan cepat dan terasa halus tanpa residu yang berat. Periksa daftar bahan untuk menghindari bahan tambahan yang berpotensi menyesatkan ini.
2. Pilih face oil sesuai kebutuhan kulitmu
Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit akan membantu memaksimalkan kinerja produk tersebut. Gak ada salahnya kamu berkonsultasi dengan pakar kulit terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli produk.
Secara umum, laman Kiehl's merekomendasikan untuk melapisi produk perawatan kulitmu berdasarkan beratnya. Dengan kata lain, kamu ingin menggunakan produk yang lebih encer dan ringan terlebih dahulu dan menggunakan produk yang lebih berat, seperti minyak di akhir rutinitasmu.
3. Face oil untuk kulit kering
"Minyak marula sangat bagus untuk mengurangi kemerahan dan menghidrasi kulit kering dan teriritasi. Itu tidak berat sehingga kamu tidak akan merasa berminyak. Minyak ini juga kaya akan asam lemak omega," kata dr. Debra Jaliman, dokter kulit kosmetik yang berbasis di NYC, melansir dari lama Forbes.
Minyak kelapa dan squalane juga cocok untuk jenis kulit ini. Dr. Jaliman menjelaskan, jika kamu memiliki kulit kering, pelembap dengan asam hialuronat yang dikombinasikan dengan minyak wajah akan bekerja dengan baik. Asam hialuronat membuat kulit kenyal dan mengisi kembali kelembapan yang hilang.
4. Face oil untuk kulit berjerawat
"Berjerawat terjadi karena kelenjar minyak yang terlalu aktif, jadi menggunakan minyak tambahan yang sehat seperti squalane akan mengurangi produksi minyakmu sendiri,” kata Ling Chan, ahli perawatan wajah selebriti.
Kebanyakan orang yang berjerawat mencoba mengeringkan kulitnya, dan ini merupakan salah satu hal terburuk yang dapat kamu lakukan. Jerawat adalah cara kulitmu memberi tahumu bahwa rasio minyak dan air tidak seimbang. Pilihlah minyak yang lebih ringan seperti minyak Jojoba, squalane, dan pohon teh.
“Minyak wajah ini mengandung bahan yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu mengelupas sel kulit mati,” kata Dr. Jaliman.
5. Face oil untuk kulit berminyak
Minyak jojoba, pohon teh, squalane, dan marula baik untuk orang dengan kulit berminyak. Teksturnya ringan dan tidak membuat kulit berminyak. Minyak rendah komedogenik lainnya seperti Argan, Buckthorn, Kukui, dan rosehip juga merupakan pilihan yang aman.
Pelembap dengan asam alfa hidroksi adalah pilihan yang baik untuk digunakan bersama dengan minyak wajah, jika kamu memiliki kulit berminyak. Dengan kandungan yang pas, ini akan memperbaiki masalah kulitmu, alih-alih membuat kulitmu semakin parah.
Penggunaan face oil atau minyak wajah gak boleh sembarangan, ya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Yuk, mulai penggunaan face oil ini agar kulit makin glowing dan bersih!
