6 Tips Merawat Kulit Kepala yang Terkena Jerawat, Penting!

Jika memiliki kecenderungan rambut berminyak, jerawat di kulit kepala bisa saja disebabkan oleh kelebihan minyak. Maka, sangat dianjurkan untuk rajin membersihkan kulit kepala dengan air setiap hari, bahkan ketika tidak menggunakan sampo, terutama setelah beraktivitas fisik.

Penting juga untuk menghindari penggunaan sampo kering, yang dapat menyebabkan penimbunan dan penyumbatan ekstra, dan sebaiknya beralih menggunakan air bersih ketika mandi. Adanya kebiasaan membilas rambut secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan, ini dapat mengurangi risiko jerawat di kulit kepala dan menjaga kebersihan serta kesehatannya.

"Mencuci rambut secara teratur sangat penting, terutama setelah berolahraga atau jika seseorang mengalami banyak keringat sepanjang hari karena berbagai sebab," kata Dr Anastasia Therianou, seorang konsultan dermatologis, dilansir Cosmopolitan.

Ketika ingin mencuci rambut secara menyeluruh, pilihlah sampo yang mengandung bahan seperti asam salisilat, tar arang, atau kortison. Asam salisilat dan tar arang dirancang untuk membantu mengurangi ketombe dan produksi minyak di kulit kepala, sementara kortison berguna untuk mengatasi peradangan dan kekeringan.

Perlu diketahui bahwa sampo dengan kortison biasanya hanya tersedia di dokter kulit, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dermatologis sebelum menggunakannya. Jika lebih suka sampo reguler karena memberi volume atau membuat rambut lembut dan halus, kamu dapat menggunakan sampo khusus jerawat terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dengan sampo reguler untuk hasil yang optimal. 

"Sampo yang mengandung asam salisilat, atau tar arang dapat membantu merawat kulit kepala berjerawat. Namun, bagi mereka yang telah mencoba sampo-sampo ini dan jerawatnya tidak membaik, sebaiknya mencari bantuan dari seorang dermatolog, karena kemungkinan besar mereka memerlukan pengobatan berdasarkan resep dokter," kata Therianou.

Hindari untuk menggaruk adalah salah satu tips penting dalam merawat kulit kepala yang terkena jerawat. Meskipun mungkin sulit untuk menahan diri, memencet atau menggaruk jerawat dapat membuka pintu bagi bakteri masuk, menghambat proses penyembuhan, dan meningkatkan peradangan.

Dilansir Byrdie, Neal Schultz, MD, seorang dokter kulit Kota New York menyarankan untuk tidak menggaruk kepala, karena ini dapat membuatnya semakin berskor crusty atau menjadi keras atau berkerak hingga merugikan kulit kepala. Sebagai alternatif, jika terasa sangat gatal, coba menekan secara lembut daripada menggaruk. Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi rasa gatal tanpa memperburuk kondisi jerawat di kulit kepala.

Eksfoliasi juga menjadi salah satu cara untuk merawat kulit kepala yang terkena jerawat. Gunakan perawatan eksfoliasi kulit kepala seminggu sekali untuk membersihkan kulit kepala dari sel kulit kering berlebih.

Dr. Schultz menyarankan untuk memilih produk dengan eksfolian kimia seperti asam salisilat atau asam glikolat, daripada eksfolian fisik. Eksfolian kimia lebih dianjurkan untuk menghindari iritasi tambahan pada kulit kepala yang sudah bermasalah. Namun, jika merasa perlu menggunakan eksfolian fisik, pilih yang lembut dan gunakan hanya saat kulit kepala dalam kondisi tidak terlalu iritasi.

Hindari produk berminyak untuk merawat kulit kepala yang terkena jerawat. Orang dengan masalah jerawat atau ketombe parah seringkali memiliki kelebihan minyak di kulit kepala. Meskipun minyak dapat melembapkan rambut, penggunaannya dapat menyebabkan penumpukan pada kulit kepala.

"Segala jenis minyak yang dioleskan langsung ke kulit kepala dapat memperburuk kondisi. Juga, hindari produk perawatan rambut yang mengandung minyak jika sedang mengalami jerawat di kulit kepala," kata Dr. Therianou.

Dr. Schultz menekankan bahwa, menambahkan minyak pada jerawat dapat memperburuk kondisi, oleh karena itu disarankan untuk menghindari produk berminyak dan produk rambut yang tebal. Gunakan perawatan rambut berminyak hanya pada ujung rambut yang rusak, bukan pada kulit kepala. Ini membantu mencegah penambahan minyak berlebih di akar rambut.

Produk jerawat yang dijual bebas di pasaran dapat digunakan untuk mengatasi jerawat kulit kepala ringan, meskipun disarankan untuk menghindari produk yang mengandung benzoyl peroxide. Ini karena benzoyl peroxide dapat menyebabkan pemutihan atau perubahan warna pada rambut.

Sebagai alternatif, pelembap ringan yang mengandung asam salisilat dapat menjadi pilihan baik untuk merawat noda kecil di kulit kepala tanpa memengaruhi warna rambut. Jika jerawat berlanjut atau menjadi parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dermatologis. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan mungkin merekomendasikan penggunaan obat topikal atau oral yang lebih cocok untuk kondisi kulit kepala.

Dalam menjaga kesehatan kulit kepala yang terkena jerawat, penting untuk menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat. Perlu hindari penggunaan produk berminyak dan produk perawatan rambut yang bisa memperparah kondisi kulit kepala. Jadi, lebih hati-hati dalam memilih produk perawatan kulit kepala, ya!