Jika dibandingkan dengan kacamata, softlens memiliki banyak peminat karena berbagai alasannya. Mulai dari malas menggunakan kacamata karena berbekas, ingin tampil lebih menarik tanpa kacamata, bahkan ada yang menggunakannya hanya untuk gaya.
Nah pertanyaannya adalah bagaimana sih memilih softlens yang aman dan nyaman digunakan, sedangkan di luar sana banyak jenis dan macam softlens yang dijual? Ini dia 7 tips memilih softlens yang aman dan nyaman, terutama bagi para pemula.
Ada banyak warna softlens yang menarik perhatianmu, mulai dari hitam, abu-abu, hijau, sampai biru. Nah, selain softlens berwarna ada juga softlens yang bening.
Bagi pemula sebelum memilih softlens yang berwarna-warni, alangkah lebih baik jika kamu memilih softlens bening karena softlens bening memiliki kadar air yang lebih tinggi dibanding dengan yang berwarna. Jadi, sofltens-mu sangat nyaman saat digunakan dan tentunya sangat cocok untuk pemula.
Diameter softlens yang tepat juga berpengaruh terhadap kenyamanan saat memakainya. Jangan sampai hanya karena ingin membuat mata terlihat besar, kamu memilih softlens dengan diameter yang tidak sesuai dengan matamu. Ini akan membuat mata menjadi tidak nyaman, apalagi bagi pemula yang baru belajar menggunakan softlens.
Mata yang terlihat besar memang akan nampak cantik, tapi penggunaan softlens dengan diameter yang tidak sesuai akan membuat mata cepat lelah bahkan iritasi, lho!
Banyak yang mengatakan semakin tinggi kadar air pada softlens maka semakin nyaman dan aman softlens tersebut digunakan. Hal itu memang benar, softlens dengan kadar air tinggi dapat meneruskan lebih banyak oksigen pada mata.
Namun, bukan berarti semua orang cocok dengan softlens yang memiliki kadar air tinggi. Beberapa orang memiliki kondisi di mana mata hanya memproduksi sedikit air mata, untuk tipe yang satu ini lebih baik menggunakan softlens dengan kadar air yang rendah. Softlens dengan kadar air rendah akan sedikit menyerap air mata sehingga kelembapan mata tetap terjaga.
Ini pilihan yang agak membingungkan, semakin tipis softlens yang digunakan maka pemakaiannya juga akan semakin nyaman. Tapi ada kelemahan dari softlens yang sangat tipis ini lebih cepat sobek dan pastinya kamu harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli yang baru.
Sementara untuk softlens yang lebih tebal, keuntungannya adalah softlens tidak cepat sobek. Namun, semakin tebal softlens yang kamu pilih maka rasa mengganjal pada mata juga akan semakin membuatmu merasa tidak nyaman.
Inilah kekurangan dari softlens yang harus kita perhatikan. Setiap softlens memiliki masa kedaluwarsanya masing-masing. Ada yang dua minggu, tiga bulan, bahkan ada yang hanya sehari, lho!
Meskipun kamu sudah merawatnya dengan sangat hati-hati dan softlens tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, kamu tetap harus membuangnya jika masanya telah habis. Jika kamu tetap ngotot untuk memakainya, bisa berdampak iritasi mata hingga mengakibatkan kebutaan.
Sama halnya dengan pemakaian kacamata, jika minus softlens tidak cocok dengan minus pada mata maka rasa tidak nyaman akan menghampiri dan mengganggu aktivitasmu. Sangat penting untuk memeriksa minus mata sebelum membeli softlens.
Dan tindakan pintar untuk membeli softlens di optik yang terpercaya. Selain kualitas softlens terjamin, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan mata terlebih dahulu.
Seperti yang kalian ketahui, saat ini sudah beragam jenis softlens yang beredar di pasaran. Mulai dari yang harganya sangat murah sampai yang sangat mahal.
Nah, kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula adalah tergiur dengan harga softlens yang murah, karena hanya sebatas ingin coba-coba memakai softlens. Dan yang harus kalian tahu, harga itu mencerminkan kualitas.
Mata hal yang sangat penting dan harus dijaga. Jangan sampai kamu merusak matamu hanya karena tergiur harga murah.
Itulah beberapa tips memilih softlens yang aman dan nyaman bagi pemula. Jadi, kamu tetap ingin memakai kacamata atau mau mencoba softlens?