Apa Itu Titanium Dioxide pada Sunscreen? Simak Manfaatnya!

Anetta Reszko, seorang asisten profesor klinis dermatologi, dilansir Byrdie, menjelaskan bahwa titanium dioksida adalah oksida titanium yang terbentuk secara alami. Titanium dioksida berupa bubuk putih cemerlang dan umumnya digunakan sebagai bahan pemutih atau pencerah. Kandungan ini juga memiliki tingkat kepekatan yang sangat baik, yang berarti dapat secara efektif menghalangi cahaya.

"Titanium oksida sangat cocok untuk produk perlindungan UV, khususnya tabir surya mineral di mana ia digunakan bersama seng oksida dan formulasi hibrida. Kandungan ini memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB yang merupakan dua jenis utama radiasi ultraviolet dari matahari yang dapat merusak kulit," jelas Reszko.

Mengenai manfaat perlindungan matahari tersebut, titanium dioksida sangat stabil saat terpapar sinar UVA, UVB, dan sinar matahari tampak, yang berarti tidak rusak atau kehilangan efektivitasnya secepat tabir surya kimia. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk paparan sinar matahari yang lama.

"Selain manfaat perlindungan spektrum luas, titanium dioksida dapat membantu menyerap minyak yang dapat bermanfaat untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat," kata Connie Yang dokter kulit kosmetik bersertifikat.

Reszko menambahkan, bila dari sisi kosmetik, titanium dioksida dapat membantu meratakan warna kulit dalam beberapa formulasi. Ia juga bertindak sebagai agen penyebar cahaya, mengurangi tampilan ketidaksempurnaan, dan memberikan hasil akhir yang lebih halus.

"Titanium dioksida biasanya aman digunakan pada sebagian besar jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan kulit yang rentan terhadap iritasi atau jerawat," kata Reszko.

Titanium dioksida tidak menembus kulit, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi atau reaksi alergi dibandingkan tabir surya kimia yang dapat memicu sensitivitas kulit. Dr. Yang mengatakan, bahwa titanium dioksida bahkan cocok untuk mereka yang menderita rosacea dan eksim.

"Tabir surya mineral cenderung tidak terlalu mengiritasi kulit, sehingga sering kali lebih disukai oleh mereka yang memiliki kulit sensitif," kata Dr. Joshua Zeichner, dokter kulit, dilansir POPSUGAR.

Secara umum, tabir surya fisik yang mengandung titanium dioksida cocok untuk semua jenis kulit dan juga aman digunakan pada bayi dan selama kehamilan. Tabir surya ini biasanya bersifat nonkomedogenik, yang berarti orang dengan kulit berminyak dan rentan berjerawat dapat menggunakannya.

Satu-satunya kekurangannya adalah tabir surya mineral cenderung meninggalkan bekas putih pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit yang lebih melanin. Untungnya, banyak perusahaan yang telah berupaya mengatasi hal ini, dan banyak formula baru yang lebih elegan dan tidak terlalu terlihat.

Secara keseluruhan, titanium dioxide merupakan salah satu bahan pelindung matahari yang aman dan efektif dalam menjaga kulit dari dampak buruk sinar UV. Penggunaannya dalam sunscreen membantu mencegah kerusakan kulit seperti sunburn, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit.

Dengan sifatnya yang lembut dan minim risiko iritasi, titanium dioxide pun menjadi pilihan tepat untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Oleh karena itu, penting untuk memilih sunscreen yang mengandung bahan ini sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit harian.