Cara Menentukan Gaya Rambut Sesuai dengan Bentuk Gaun Pengantin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baju pengantin dan gaya rambut memiliki varian yang beragam. Masing-masing ragam harus digunakan sesuai dengan kondisi pengantinnya. Kalau tidak, kesan terlalu ramai atau terlalu datar akan muncul saat berada di depan publik. Intip cara menentukan gaya rambut sesuai dengan bentuk gaun pengantin berikut!
1. Untuk busana pengantin dengan kerah Shanghai dan V-neck, lebih cocok menggunakan tata rambut up hairdo
Yang dimaksud up hairdo adalah menata atau menggulung rambut ke atas, tanpa membiarkan rambut tergerai. Hal ini demi menghindari rambut yang sudah tertata, menjadu tersangkut dan rusak. Selain itu, untuk menghindari terlalu banyak detail di area leher dan mengganggu fokus dari leher ke rambut.
Ada banyak kreasi up hairdo yang bisa kamu saksikan di internet. Styling-nya bisa dari wavy, messy, chic, atau sleek.
2. Hair down style cocok diaplikasikan untuk gaun pengantin dengan kerah sabrina atau off shoulders
Kebalikan dari V-neck dan kerah Shanghai, tata rambut teruntai justru cocok untuk kerah sabrina dan off-shoulder. Sebab, gaun ini lebih menunjukkan bahu yang terbuka dan tidak ada detail khusus di bagian leher. Salah satu gaya yang dapat diterapkan adalah menggerai rambut yang telah dibuat bergelombang atau keriting.
Selain itu, kamu juga bisa mengikat sebagian rambut ke atas. Sisanya, biarkan tergerai ke bawah. Ini disebut dengan istilah half up half down hairstyle.
3. Low cut gown cocok apabila dikombinasikan dengan gaya rambut simple yang digulung ke atas
Low cut gown adalah bentuk kerah gaun yang menyerupai V-neck, namun lebih rendah lagi. Ada yang menyebutnya dengan istilah deep V-neck. Untuk tata rambutnya, cenderung lebih bebas. Jika kamu memang ingin menunjukkan detail low cut tersebut, jangan biarkan ada benda yang menutupi sisi depan tubuhmu. Maka, tatanan updo yang dipilih.
Editor’s picks
Kamu juga bisa membuat rambutmu terjuntai, asalkan bukan bagian punggung yang ingin ditonjolkan. Bisa juga, rambutmu diikat agar tidak menutupi bagian kerah.
Baca Juga: Bukan Mertua, Ini Dia 5 Orang yang Akan Mengujimu di Awal Pernikahan
4. Gaun mermaid dapat dikolaborasikan dengan gaya rambut apa pun, apalagi yang bertema vintage dan curly waves
Potongan gaun ini, tergolong cocok untuk segala venue dan hairdo. Tata rambut vintage dengan curly waves adalah salah satunya. Rambut yang menjuntai akan sangat cocok, apalagi kalau gaunmu tidak menggunakan banyak manik-manik atau payet. Tapi jika gaunmu gemerlap, lebih baik urungkan niatmu untuk menjuntainya.
5. Karena terkesan megah, hairdo untuk busana ballgown harus yang terkesan aristokrat atau tidak berlebihan
Kesan megah pada ballgown akan musnah jika kamu memilih gaya rambut yang asal-asalan. Kamu bisa memilih gaya rambut aristokrat yang agak messy. Kamu juga bisa memakai gaya cepol rambut. Masih ingat pernikahan Sandra Dewi yang ikonik di Disneyland? Gaya bun pada rambutnya bisa sekali kamu tiru, lho!
6. Gaun pernikahan bermodel sheaths dapat dipadukan dengan macam-macam gaya, terlebih yang bernuansa vintage
Gaun bermodel sheaths cenderung fit atau membentuk tubuh. Gayanya juga lebih sederhana dibandingkan model-model lainnya. Oleh karena itu, tata rambut adalah salah satu senjata agar penampilan pengantin perempuan paripurna. Pilihlah gaya-gaya vintage untuk rambut. Niscaya, paripurna sudah dirimu.
Itulah cara menentukan gaya rambut sesuai dengan bentuk gaun pengantin. Bagaimana? Menarik, bukan? Kapan kamu mau mencobanya sebelum hari H?
Baca Juga: 8 Cara Merencanakan Pernikahan tanpa Perlu Cuti Kerja, Bikin Disiplin!