Mengenal Kulit Sensitif dan Skincare Microbiome sebagai Solusinya

Labore Barrier Repair Serum menjaga kulit sensitifmu

Kulit sensitif masih menjadi problem utama bagi sejumlah orang di Indonesia. Dengan kondisi udara panas sekaligus lembap sepanjang tahun serta riwayat genetik, problem ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Dalam acara "Beauty Editor Gathering LABORÉ" yang diadakan pada Selasa (27/9/2022) di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, sejumlah ahli yang meliputi dermatolog dr. Andina Bulan Sari, SpKK dan dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, VP of Research and Development at Paragon Technology and Innovation, menjelaskan seluk-beluk kulit sensitif. 

Hadir pula Riva Malida Fadilah selaku Senior Brand Executive PT Paragon Technology and Innovation yang menjabarkan solusinya dengan teknologi microbiome. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Apa itu kulit sensitif?

Mengenal Kulit Sensitif dan Skincare Microbiome sebagai Solusinyadr Andina Bulan Sari, SpKK (Dermatologist) menjelaskan tentang disbiosis, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Kulit sensitif merupakan sindrom atau kondisi kulit, bukan diagnosis. Sindrom ini dapat mengenai area tubuh mana pun, terutama wajah.

Kulit yang sensitif dapat terlihat normal maupun kemerahan. Bagi orang yang mengalaminya, bisa terjadi sensasi tidak nyaman seperti stinging (tersengat), burning (terbakar), pain (nyeri), itching (gatal), dan tingling (kesemutan).

"Istilah lain kulit sensitif adalah reactive skin, overactive skin, intolerant skin, atau irritable skin," kata Andina.

2. Apa itu microbiome?

Mengenal Kulit Sensitif dan Skincare Microbiome sebagai Solusinyadr Andina Bulan Sari, SpKK (Dermatologist) menjelaskan tentang skin microbiome, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

"Mikrobiom adalah mikroorganisme, termasuk produk yang dihasilkannya dan lingkungannya," tambah Andina. Human microbiome (microbiome dalam tubuh manusia) dapat meliputi bakteri, virus, parasit, dan fungi.

Namun, tidak semua microbiome bersifat merugikan. Ada pula yang justru bermanfaat besar bagi ekosistem kulit.

Jika microbiome pada kulit terganggu, disbiosis dapat terjadi. Disbiosis adalah gangguan pada microbiome yang mengakibatkan pergeseran kondisi steady-state, yang secara umum berhubungan dengan kondisi penyakit dan pergeseran komunitas mikroba. Reaksi kulit yang ditimbulkan seperti rosasea, psoriasis, dermatitis seboroik, hingga malodour.

Baca Juga: Bekas Jerawat Bopeng Bisa Sembuh Pakai Skincare? Ini Kata Dokter

3. Mikrobiom kulit dianggap berperan penting dalam menciptakan kulit yang sehat

Mengenal Kulit Sensitif dan Skincare Microbiome sebagai Solusinyadr Andina Bulan Sari, SpKK (Dermatologist) menjelaskan tentang definisi microbiome, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
dm-player

Di akhir presentasinya, Andina menyebutkan bahwa kini ada paradigma baru, di mana microbiome kulit dianggap berperan secara aktif dalam kondisi kulit yang sehat. Sebaliknya pula, kulit yang sehat berperan penting dalam keseimbangan microbiome kulit.

Dewasa ini pula, gangguan disbiosis banyak dikaitkan dengan berbagai penyakit dan kondisi kulit. Salah satunya adalah kulit sensitif. Karena itu pula, kini marak skincare yang bersifat microbiome-friendly yang ditujukan bagi kulit sensitif.

"Hidrasi dan kelembapan pada kulit adalah salah satu hal yang penting dalam mengatasi sensitive skin," tutup dia dalam materi presentasinya.

4. Labore hadir untuk kulit sensitif di daerah tropis dengan teknologi microbiome

Mengenal Kulit Sensitif dan Skincare Microbiome sebagai SolusinyaBeberapa produk Labore, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Telah hadir selama setahun di Indonesia, Labore hadir khusus untuk kulit sensitif di daerah tropis, yang mana suhunya cenderung panas dan lembap sepanjang tahun. Hal ini dapat dikatakan cukup visioner karena kulit sensitif di daerah tropis akan jauh berbeda dengan yang di wilayah nontropis. Tentunya, perawatan yang dibutuhkan juga tidak sama.

Di samping itu, Labore juga telah dilengkapi dengan teknologi microbiome karena komitmennya sebagai Sensitive Skin Expert. Produk-produknya meliputi Barrier Revive Cream, Physical Sunscreen, Skin Nutrition Gel, Hydration Toner, dan Mild Cleanser. 

Keseluruhan produk tersebut diformulasikan tanpa pewangi yang ditengarai menjadi iritan. Di samping itu, ahli kulit, dermatolog, dan formulator dari berbagai negara turut digandeng demi hasil yang memuaskan.

5. Terkini, Labore meluncurkan Labore Barrier Repair Serum dengan inovasi cream-to-water innovation

Mengenal Kulit Sensitif dan Skincare Microbiome sebagai SolusinyaLABORÉ Barrier Repair Serum dan Barrier Revive Cream (dok. Labore)

Tak cukup di situ, Labore baru saja meluncurkan produk terbarunya yang berupa serum. LABORÉ Barrier Repair Serum diperkaya dengan Microbiome Formula dan Triple Ceramide Complex. Serum ini mampu menjaga dan memperkuat skin barrier seluruh jenis kulit
wajah, terutama kulit sensitif. 

“LABORÉ Barrier Repair Serum menjadi solusi terbaru untuk merawat skin barrier untuk seluruh jenis kulit, terutama kulit sensitif di negara beriklim tropis yang memiliki karakteristik berbeda dan membutuhkan perawatan dengan formulasi khusus,” kata Riva.

Yang spesial dari serum ini adalah teksturnya yang berubah dari krim menjadi air saat diaplikasikan. Hal ini sangat berbeda dengan serum kebanyakan yang berupa cairan dan menggunakan ampul sebagai aplikator. Tentunya, ini dapat menjamin serum Labore lebih steril dari bakteri-bakteri yang asalnya dari luar kemasan.

"LABORÉ hadir untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan kulit, terutama kulit sensitif dengan menggunakan Microbiome Technology yang telah diuji oleh
dermatologist dan dirancang untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif di iklim tropis seperti Indonesia. Melakukan riset yang mendalam, LABORÉ menghadirkan inovasi terbaru Barrier Repair Serum hadir dengan cream-to-water innovation yang dapat menjaga kandungan aktif tetap utuh hingga ke lapisan kulit terdalam agar bekerja dengan optimal,” tutup Sari.

Itu dia seluk-beluk kulit sensitif dan skincare microbiome sebagai solusinya. Semoga penjelasan di atas bisa mengedukasimu, ya!

Baca Juga: 5 Tinted Moisturizer Brand Lokal, Bisa Jadi Skincare Sekaligus Makeup

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya