Nabilah Alsagoff, Pelopor Cerdas di Balik Maraknya e-Payment Indonesia

#AkuPerempuan Wanita tangguh di balik dunia startup

Di kalangan pekerja startup atau dunia digital, nama Nabila Alsagoff pasti sudah tidak asing lagi. Bahkan bagi sebagian orang yang suka bertransaksi secara digital, sosoknya dianggap berjasa dan mempermudah urusan-urusan yang tadinya lebih ribet. Dialah pendiri Doku, layanan e-payment ternama di Indonesia.

Kamu belum mengenal sosok perempuan inspiratif ini? Yuk kenalan dulu sama Nabila Alsagoff, pelopor cerdas di balik maraknya e-payment Indonesia lewat laporan berikut ini!

1. Membicarakan pendidikan, Nabilah sempat merasa salah mengambil konsentrasi. Pindah ke bidang sosial, ia lantas belajar teknologi juga

Nabilah Alsagoff, Pelopor Cerdas di Balik Maraknya e-Payment Indonesiatwitter.com/Bravaradio

Nabilah muda adalah sosok yang penuh energi. Berbagai kegiatan yang tersedia di sekolah formal diikutinya, seperti olahraga. Saat menjalankan pendidikan di tingkat Diploma, ia mengambil konsentrasi teknik. Sayangnya, lama kelamaan ia merasa tak nyaman dan selalu mempertanyakannya. 

Nabilah pun mengubah bidang keilmuannya menjadi seni dan sosial. Pasca lulus, ia terdorong belajar teknologi lantaran perusahaan tempatnya bekerja berkecimpung di sektor yang sama. Bukannya mengeluh, keadaan ini malah membuatnya punya mimpi menemukan hal-hal baru di bidang teknologi untuk masa depan.

2. Meski warga negara Singapura, langkahnya mempelopori pembayaran digital di Indonesia makin menggebu. Sebab, ia juga melihat potensi itu

Nabilah Alsagoff, Pelopor Cerdas di Balik Maraknya e-Payment Indonesiadoku.com

Kalau ditanya, apa yang millennials Indonesia lakukan pada tahun 2000? Barangkali, membaca media cetak, menonton sinetron di televisi, dan mendengarkan radio via walkman masih dinikmati. Maklum, perkembangan internet pada masa itu belum maksimal dan masih digunakan secara terbatas.

Tapi dengan jelinya, Nabilah sanggup melihat potensi digital yang amat pesat di Indonesia. Karena pengalamannya ada di kisaran cyber law, e-commerce, dan e-travel, ia pun terpikir untuk  meramaikan Indonesia dengan bisnis digital yang didukung dengan sistem pembayaran digital (payment gateway) yang mumpuni.

3. Nabilah memulai usahanya dengan menjalin komunikasi dengan beberapa lembaga tekait. Bahkan ia menjelaskan flow yang sangat teknis

Nabilah Alsagoff, Pelopor Cerdas di Balik Maraknya e-Payment Indonesiadoku.com
dm-player

Tidak cuma dengan pihak bank dan calon mitra bisnis saja, Nabilah sudah menjalin komunikasi serius dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebelumnya. Ia jelas tidak main-main dengan eksplanasi flow transaksi online yang pada masa itu belum familiar, tapi kini sudah sangat bersahabat bagi setiap millennials.

Dalam berkomunikasi, ia menjelaskan istilah-istilah teknologi berikut pemahamannya. Proses dari awal sampai akhirnya pembayaran digital selesai pun dijabarkan. Seperti ketika menjelaskan konsep e-travel, ia menyebut bagaimana seseorang membeli tiket, memilih jadwal dan kursi, membayar, hingga mendapatkan bukti tiket.

Baca Juga: Untukmu Anak Pertama Perempuan, Ini Pelajaran Hidup yang Kamu Dapatkan

4. Setelah perjuangan beberapa tahun, Doku lahir dan mulai merangkul nama-nama besar seperti Sinarmas Land dan Garuda Indonesia

Nabilah Alsagoff, Pelopor Cerdas di Balik Maraknya e-Payment Indonesiadoku.com

Tahun 2005, Doku sudah mendapat jalan terangnya setelah melalui banyak proses komunikasi. Namun, bukan berarti upayanya berhenti sampai di situ saja. Ia justru merelakan waktu tidurnya karena harus siap sedia berkomuniksi dengan rekan bisnis selama 24 jam dalam tujuh hari. 

Saat tidur, Blackberry selalu ia taruh di samping bantal dalam kondisi online. Jika rekan kerja menghubungi, ia bisa segera merespon dengan cepat. Ini demi integritas perusahaannya di mata khalayak.

Tak ada hasil yang mengkhianati usaha, Doku mulai dilirik sejumlah perusahaan besar. Dari awalnya toko bunga, berlanjut ke Sinarmas Land, Garuda Indonesia, Air Asia, Oppo, VIVA, hingga ajang kompetisi menyanyi Indonesian Idol. Kini, Doku semakin berkembang dan dibutuhkan masyarakat Indonesia dalam kebutuhan sehari-harinya.

5. Apa yang dilakukan Nabilah layak kita teladani. Terus belajar, percaya diri, tanggung jawab, dan senantiasa berinovasi jadi kunci kesuksesan Doku

Nabilah Alsagoff, Pelopor Cerdas di Balik Maraknya e-Payment Indonesiatwitter.com/dokuid

Jika saja Nabilah tidak mulai mempelopori inisiatifnya dari jauh-jauh hari, mungkin kita tidak akan bisa menikmati era digital yang cukup pesat seperti sekarang. Sedikit banyak, Nabilah sudah cukup memantik maraknya fintech masa kini. Sudah sepatutnya segala daya usahanya kita teladani, apalagi ia mengembangkan sebuah hal yang selama ini masih didominasi kaum lelaki.

Jadi, jangan malas untuk terus belajar, beinovasi, mengambil tanggung jawab penuh, dan tetap percaya diri. Yakinlah apa pun yang tidak mungkin menjadi mungkin. Persis seperti Nabilah Alsagoff, pelopor cerdas di balik maraknya e-payment Indonesia.

Baca Juga: 5 Alasan Keliru yang Digunakan Perempuan untuk Segera Menikah!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya