Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!

Kami harus memilih 5 saja di antara 27 aroma yang tersedia

Pada pekan kedua September lalu, tepatnya tanggal 8-11, tim IDN Times beserta rekan media lainnya berkesempatan mengikuti momen Rayakan #LangkahKecilHariIni dengan Travelling ke Singapura Bareng Jenius. IDN Times menjajaki sejumlah tempat wisata dan menyelami pengalaman seru bersama tim aplikasi perbankan digital tersebut serta pemenang lomba yang sebelumnya diadakan oleh Jenius.

Salah satu yang paling menarik adalah meracik parfum di Oo La Lab pada Jumat (9/9/2022). Pengalaman ini terbilang baru karena tidak semua wisatawan di Singapura menjadikannya sasaran berkunjung. Langsung saja kita simak pengalaman meracik parfum di Negeri Singa ini, yuk!

1. Oo La Lab terletak di sebuah gedung sekolah sekaligus properti komersial di Singapura. Tidak tampak bagi yang pertama kali menyambanginya

Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!Dekorasi Oo La Lab Singapore (9/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Merunut laman Facebook resminya, Oo La Lab merupakan jasa desain dan kreasi wewangian. Lokasinya berada di Little Skool-House Delta House, Alexandra Road, #02-04 2, Singapura 159919.

Bila kamu baru pertama kali kemari dan tidak didampingi oleh guide, mungkin saja kamu bingung. Letak Oo La Lab memang tidak di pinggir jalan sebagaimana pertokoan di Indonesia. Kamu harus naik lift ke lantai 2 untuk mencapainya.

Unitnya pun ada di gedung sekolah sekaligus properti komersial di Singapura. Tak mengherankan jika pemandangan anak usia playground sudah menyapa kami di ambang gerbang masuk.

Namun, saat menemukan titik di mana Oo La Lab berada, niscaya kamu akan terkagum-kagum. Pemandangan Instagramable dari dekorasi ala meja laboratorium berikut display di sana, sungguh memanjakan mata. Satu lagi, aromaterapi yang tercium sejak di luar pintu, cukup membuatmu relaks.

2. Mulanya, kami disuguhi 27 varian wewangian dalam botol kaca. Menghirup aromanya satu per satu adalah tugas pertama

Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!27 varian wewangian dalam kelas dasar meracik parfum Oo La Lab Singapore (9/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Tak perlu waktu lama, instruktur kami yang bernama Amanda Wong, langsung menyambut. Ia mempersilakan kami duduk berjajar dan berhadapan di ruang yang menyerupai laboratorium.

Meja panjang di hadapan kami telah berisi aneka pernak-pernik merangkai parfum. Karena mengambil Foundation Class (kelas dasar), maka kami diperkenalkan pada 27 wewangian inti saja selama 90 menit ke depan. Kami semua adalah pemula di bidang perfumery, tentu saja menghirup 27 aroma terasa sedikit rumit.

"Kalau mulai tidak bisa merasakan parfumnya, silakan menghirup aroma kopi yang sudah tersedia di meja," ujar Amanda memberikan solusi.

Sebelum itu, kami diminta mengisi selembar kertas berisikan data diri. Di situ pula, kami diminta mengisi preferensi penciuman kita seperti apa. Apakah kita termasuk penyuka aroma yang fresh (segar), floral (bunga), sweet (manis), musky, atau complex?

3. Setelah menemukan beberapa aroma yang disukai, kamu bisa mencatatnya di kertas

Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!Amanda Wong menjelaskan langkah-langkah meracik parfum (9/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

27 aroma yang kami hirup berdasarkan preferensinya tadi pun, bisa digolongkan lagi menjadi top notes, mid notes, base notes, dan complex notes. Inilah yang jadi panduan kita dalam meracik parfum setelah aroma yang pas didapat.

Top notes adalah aroma pertama yang muncul ketika parfum disemprotkan ke kulit. Biasanya, aroma ini akan muncul selama 15 menit pertama. Dari 27 aroma yang tersedia di kelas kami, citrus, aldehyde, aquatic, ozone, fruity, peach, tea, green, dan aromatic masuk ke dalam golongan ini.

Mid notes adalah aroma yang menguar setelah top notes hilang. Fase ini akan bertahan kurang lebih 20-60 sebelum fase berikutnya. Floral, violet, muguet, white flowers, jasmine, rose, orris, dan spicy adalah 8 aroma di dalamnya.

Lalu, ada base notes yang jadi aroma dasar atau penutup parfum. Inilah aroma yang bertahan paling lama. Leather, oriental, vanilla, gourmande, amber, woody, oud, dan musk tergolong base notes

Terakhir, ada complex notes. Secara umum, parfum memiliki ketiga notes yang disebutkan sebelumnya. Karena itulah, complex notes sebenarnya tidak diwajibkan dipakai dalam proses peracikan parfum. Chypre dan fougere adalah dua contoh dari notes tersebut.

Akhirnya, saya mendapatkan sejumlah wewangian yang saya sukai. Saya tuliskan semua di kertas untuk panduan di tahap berikutnya. Tak dinyana, saya menggilai aroma lembut vanilla yang tadinya saya kira terlalu manis hingga bisa berefek memusingkan.

Salah satu pemenang lomba Jenius, Cintya Putri Catharina, mengaku bagian ini terbilang cukup sulit.

"Kita harus mengenali bau-baunya, identifikasi bau-bau biar jadi top, mid, dan base notes yang berirama dan serasi," kisahnya.

4. Di hadapan kami, tersedia buku kecil berisi kertas tester parfum. Benda itu kami kibas-kibaskan demi merasakan perpaduan aromanya

Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!Kertas tester yang sudah ditetesi parfum (9/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Pernah mendapatkan tester parfum yang dibagikan Sales Promotion Girl (SPG) ketika pergi ke mall? Meja di depan kami pun menyediakannya. Kalau sudah menemukan aroma yang disukai, kami bisa meneteskannya di ujung kertas dan ditekuk. Sisa kertas yang masih kosong akan ditulisi nama varian aromanya (lihat foto di atas).

Amanda meminta kami memilih 5 aroma saja, di mana setiap notes terwakili. Namun, jika tidak mendapatkan yang benar-benar cocok dan sesuai kepribadian, 3 aroma saja tidak masalah. Yang penting, ada top, mid, dan base notes.

Sejujurnya, ada banyak sekali aroma yang saya sukai. Namun, pilihannya jatuh pada Ozone dari golongan top notes, White Flowers dan Rose dari mid notes, Vanilla dari base notes, serta Fougere dari complex notes.

Sesuai arahan Amanda, ada 5 kertas tester yang sudah ditetesi aroma favorit saya tadi. Maka, saya kibas-kibaskan kelimanya secara bersamaan dengan posisi mendekati lubang hidung. Sembari dihirup aromanya, saya harus mencermati apakah perpaduannya nikmat bila dipakai. 

dm-player

Hening sejenak, rupanya kelimanya sudah cocok bagi saya. Beberapa peserta menyebut wangi yang dihasilkan cukup feminin. Sebagian lain mengatakan jika aroma pilihan saya cenderung elegan. Baiklah, mari melangkah ke tahap berikutnya!

Baca Juga: 11 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Liburan di Singapura 

4. Langkah berikutnya cukup menentukan. Kami diminta mengukur tetes per tetes wewangian demi campuran parfum yang wanginya sesuai

Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!Salah satu tim Jenius sedang meracik parfum (9/9/2022). (dok. Jenius)

Proses meracik parfum tidak sampai di situ saja. Justru, kita baru akan melangkah ke tahap utamanya, di mana ini membutuhkan hitung-hitungan dan kecermatan indra penciuman.

Amanda telah menyediakan botol kecil bernama vial. Di botol kecil itu, kita akan meneteskan 20 tetes wewangian dari aroma-aroma yang kita sukai tadi. Tidak asal tetes, ada rumusnya, lho!

20 tetes tersebut terdiri dari 10 tetes campuran top dan mid notes. Sisanya berasal dari base, juga complex notes jika ada. Jika sudah, vial bisa ditutup dan kita guncang-guncangkan sebelum kita merasakan kembali kecocokan campurannya lewat cara dihirup.

Pemenang kuis Jenius lainnya, Rully Saraswati Agista, sempat mengalami kesulitan di tahap ini.

"Dua kali formula, gagal semua. Untuk nentuin notes, ada beberapa yang aku suka banget. Tapi, ternyata pas dicampur, gak sesuai ekspektasi. Padahal, aku suka aromanya pas stand alone sendiri," katanya sambil terkekeh saat diwawancarai.

Karena cukup berhati-hati dan tidak mau mengulang proses yang kompleks ini, saya meneteskan setiap aroma satu tetes dahulu. Kemudian, saya mengguncangkannya dan menghirup hasilnya. Kalau masih aman, dosis untuk aroma yang terakhir ditambah. Tapi jika aroma yang dominan kurang bisa dinikmati, maka harus ada wewangian lain yang ditambah agar seimbang.

Inilah rumus parfum ala saya. 10 tetes campuran top dan mid notes berasal dari 2 tetes Ozone, 5 tetes White Flowers, dan 3 tetes Rose. Sementara itu, 9 tetes Vanilla menjadi base notes yang dominan dan 1 tetes sisanya adalah Fougere mewakili complex notes.

5. Sudah menemukan perpaduannya? Sekarang, konversikan setiap tetesnya ke dalam ukuran mililiter

Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!Salah satu tim Jenius sedang meracik parfum (9/9/2022). (dok. Jenius)

"Setiap tetes mewakili satu mili parfum yang kamu pakai," jelas Amanda untuk langkah peracikan selanjutnya.

Ya, dari 20 tetes aroma yang kamu rumuskan tadi, akan dibuat 20 ml parfum sebagai hasil akhirnya. Kini, kita beralih ke silinder ukur sebagai objek permainan kita. Karena rumus parfumnya adalah 2 tetes Ozone, 5 tetes White Flowers, 3 tetes Rose, 9 tetes Vanilla, dan 1 tetes Fougere, maka saya akan mencampur 2 ml Ozone, 5 ml White Flowers. 3 ml Rose, 9 ml Vanilla, dan 1 ml Fougere.

Pertama-tama, kita mulai dulu dengan menuangkan top notes, yaitu 2 ml Ozone ke silinder ukur. Teteskan terus wewangian dari pipet hingga angka yang ditunjukkan tepat. Jika sudah, langsung tuangkan ke botol kaca tempat parfum final akan dikemas.

Selanjutnya, isi silinder ukur dengan mid notes White Flowers sebanyak 5 ml. Begitu seterusnya, satu per satu sampai semua rumusmu terpenuhi. Selesai!

6. Amanda mengambil botol parfum yang terisi dan mengemasnya. Jadilah parfum hasil racikan kami yang tidak ada kembarannya!

Pengalaman Meracik Parfum di Negeri Singa, Hasilnya buat Oleh-oleh!Amanda sedang mengemas parfum racikan peserta kelas Oo La Lab (9/9/2022). (dok. Jenius)

Beberapa dari kami sudah selesai dengan pekerjaan meracik parfum. Amanda sigap mengambil botol yang sudah terisi. Tidak ketinggalan, kartu label yang sudah kami isi juga dibawa. Selain takaran racikannya, kartu tersebut berisi nama parfum yang akan ditulis di label botol setelah dikemas. Kamu bisa menganggapnya private label. Karenanya, tulislah namanya sesukamu.

Tak lama, parfum kami sudah jadi. Yang tadinya hanya botol kaca saja, sekarang sudah ada tutup berpompa semprot hitam. Parfum kami juga dibungkus dengan plastik bersisi depan transparan. Dengan begitu, kami bisa melihat dengan jelas merek yang kami tuliskan.

"Ternyata, bikin parfum itu tidak semudah yang aku bayangkan. Awalnya, aku pikir aku pengennya bau vanila, ini, ini, ini, sudah kelar. Ternyata, ada 27 scents yang harus kita cium satu-satu. Baru tahu juga hari ini, kalau kebanyakan cium scent, hidung kita bisa mati rasa," kesan Agista, panggilan akrab Rully Saraswati Agista di akhir kelas.

Ia pun mengapresiasi profesi perfumer. Menurutnya, menjadi perfumer butuh ketelatenan dan paham takaran.

"Orang yang passionate di parfum sangat keren, bisa menemukan takaran yang pas dan bisa kita nikmati. Pekerjaan yang kita kira simpel, ternyata gak," kata Agista.

Meski begitu, saat ditanya, baik Agista dan Catharina sangat menyukai sesi tersebut. Bagi mereka, sesi meracik parfum adalah pengalaman unik dan baru selama berwisata di Singapura.

Saat ditanya apakah mau mencoba lagi, Agista menjawab, "Mau banget! Kalau bisa, extend lah!"

Sementara itu, Cintya semangat menyebutkan kalau Oo La Lab adalah tujuan terbaik nomor satu selama ada di negara yang dulunya bernama Temasik itu.

Parfum yang sudah diracik di kelas Oo La Lab, bisa kamu bawa pulang untuk dipakai sendiri atau oleh-oleh. Namun, jika kamu belum yakin memberikannya pada orang lain, Oo La Lab juga menyediakan parfum, lilin aromaterapi, diffuser, body wash, hingga pengharum ruangan yang bisa dibeli dengan harga menarik.

Kamu pun tidak perlu khawatir dengan pembayarannya. Jenius kini hadir dengan fitur Mata Uang Asing dan Kartu Debit Jenius Visa (m-Card). Keduanya memudahkanmu memiliki tujuh mata uang asing melalui satu aplikasi dan dalam satu Kartu Debit Jenius Visa.

Kamu bisa membeli dan menjual tujuh mata uang asing langsung dari aplikasinya, yang salah satunya adalah dolar Singapura (SGD). Ketika ingin berbelanja di luar negeri, kamu tinggal tap saja kartunya dan belanjaanmu langsung lunas. Menarik bukan?

Baca Juga: Gak Perlu Karantina, Ini Aturan Terbaru Liburan ke Singapura!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya