Waxing atau Shaving? Ini 7 Perbedaannya yang Wajib Kamu Tahu

Bagi cewek, permasalahan soal bulu-bulu di badan itu gak ada habisnya untuk dibahas. Salah satu topik yang cukup banyak ditanyakan dengan malu-malu adalah pilihan mau waxing atau shaving . Apakah waxing memang yang terbaik karena kamu benar-benar menghilangkan bulu dari akarnya, atau shaving lebih baik karena nyaman dan tidak sakit sama sekali.

Sebenarnya, kedua cara tersebut punya keuntungan kerugian masing-masing. Mari kita mulai breakdown dari detail-detail kecil keduanya sebelum memilih perawatan bulu yang ingin kamu lakukan. Setelah jelas, baru tentukan mau waxing atau shaving .

Waxing : Untuk melakukannya, biasanya kamu perlu bantuan orang lain atau profesional. Bahkan gak bisa dipungkiri, kamu bakal mengeluarkan uang lebih untuk bahan-bahan dan pengerjaannya. Untuk kamu yang mau hemat dan cepat, waxing bukanlah pilihanmu.

Shaving : Yang kamu butuhkan cukup pisau cukur yang bersih dan tajam, serta krim cukur. Shaving bukanlah proses yang rumit, bisa dilakukan dengan mudah sebelum kamu mandi. Cukup menguntungkan bukan?

Waxing : Siapkan waktu yang cukup lama untuk melakukan waxing , terutama jika kamu ingin melakukannya sendiri di rumah. Kamu perlu menunggu waktu untuk melelehkan wax gel , menempelkan wax strips , hingga memperhatikan bagian tubuh yang ingin dicabut sudah benar-benar bersih. Belum kamu harus berurusan dengan bulu-bulu kecil yang dicabut menggunakan pinset.

Shaving : Sedangkan shaving adalah cara yang paling gampang jika kamu ingin melakukannya setiap hari. Karena hal yang perlu kamu lakukan adalah membasahi bagian bulu itu, memberinya krim cukur, kemudian mulai mencukur. Kamu juga tidak perlu berurusan dengan bulu-bulu kecil yang membandel.

Waxing : Karena dicabut dari akarnya, waktu tumbuh bulu bisa cukup lama. Satu kali waxing akan bertahan bersih hingga 3-4 minggu. Waxing secara teratur, rambut yang tumbuh akan lebih tipis dan perlahan berkurang.

Shaving : Jika dicukur, waktu tumbuh bulu kurang lebih satu minggu hingga 10 hari. Bulu yang tumbuh juga ketebalannya sama, tidak berkurang karena pada dasarnya tidak ada akar yang tercabut. Hanya saja, ada kemungkinan bulu yang tumbuh menjadi kasar.

Waxing : Sudah bukan rahasia lagi, waxing itu sakit. Apalagi, ketika kamu masih baru pertama kali melakukannya. Waxing dilakukan dengan cara menarik bulu ke arah yang berlawanan. Belum lagi, kulitmu bakal kemerahan hingga satu hari ke depan setelah melakukan waxing . Namun jika sudah 2-3 kali melakukannya, rasa sakit itu sudah jadi biasa.

Shaving : Shaving tidak akan menimbulkan rasa sakit, kecuali kalau kamu teriris pisau cukur. Rasa sakit itu juga akan berkurang jika kamu menggunakan krim cukur dibandingkan sabun biasa.

Waxing : Harga bahan-bahan waxing sendiri cukup mahal, namun jangka waktu penggunaannya bisa cukup lama. Jika tidak ingin melakukannya sendiri, kamu bisa waxing di salon profesional. Harga di sana bisa berkisar dari 50 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah per- waxing , tergantung bagian tubuh yang ingin dibersihkan.

Shaving : Jika shaving , maka kamu perlu membeli dua bahan, krim cukur dan pisau cukur. Pisau cukur dapat dibeli dengan harga 20-50 ribu rupiah, dan itu wajib diganti setiap tiga bulan sekali untuk menjaganya tetap higienis. Sedangkan krim cukur seharga 30-100 ribu rupiah bisa awet digunakan sampai tiga bulan ke depan. Tergantung dari seberapa sering melakukannya. Jika dihitung-hitung, murah mana ya kira-kira?

Waxing : Jika kulitmu termasuk yang super sensitif, maka metode ini tidak untukmu. Karena kulitmu bisa saja iritasi karena panasnya wax lilin, dan bisa saja meradang karena wax strips .

Shaving : Mencukur tidak menarik rambut dari akarnya, sehingga dia tidak menembus kulit. Karena itu, kemungkinan kulit sensitif iritasi karena shaving sangatlah kecil. Kecuali, kalau kamu tidak cocok dengan krim cukur yang kamu gunakan. Hal ini bisa saja menyebabkan tumbuhnya jerawat kecil yang cukup mengganggu di daerah yang dicukur.

Waxing : Kalau melakukan sendiri di rumah, kamu bisa mengontrol kebersihannya. Namun jika di salon, kamu harus benar-benar memastikan kalau mereka profesional dan tidak menggunakan bekas orang lain untukmu. Bahkan kamu perlu memastikan mereka menggunakan sarung tangan dalam menanganimu. Kamu perlu membayar mahal untuk salon profesional seperti ini.

Shaving : Pisau cukur menjadi salah satu perhatian ketika melakukan shaving. Pisau yang sudah tidak tajam dan berkarat, harus segera diganti. Selain itu, kamu harus benar-benar membersihkan pisau cukup setelah shaving . Kebersihan tangan dan area tubuh yang ingin dicukur juga penting, karena itulah yang membuat kulitmu tidak infeksi.

Lalu dari waxing dan shaving , mana yang paling cocok untukmu? Tergantung dari apa yang ingin kamu capai. Jika kamu ingin kulit yang mulus tanpa gangguan dalam jangka waktu lama, serta tak masalah dengan biaya dan waktu yang dikeluarkan, maka waxing -lah jawabannya.

Namun jika kamu tak ingin sakit tapi juga tak masalah dengan sering mencukur, shaving -lah pilihanmu. Apapun yang kamu pilih, pastikan itu nyaman untuk dirimu sendiri, oke?

Waxing atau Shaving? Ini 7 Perbedaannya yang Wajib Kamu Tahu

1. Dilihat dari kemudahan saat melakukannya

2. Dilihat dari kecepatan waktu saat melakukannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di